GOT7 Story ♪ season2 (YOUNGJAE)

Awal. Perasaan sakit itu...

"Mommy akan mengajak Youngjae kembali ke rumah saat Youngjae lulus dari sekolah!"

Mom, apa kabar? Youngjae sudah lulus sekolah sekarang, apa Mommy bahagia di surga? Youngjae harap mendapatkan pengganti Mommy, agar Youngjae tidak selalu bertanya apa Mommy akan menjemput Youngjae. Selalu.

Tap
Tap
Tap

Puk!

Seseorang menepuk pundakku, dan kulihat itu kak Jackson.

Aku menatapnya meminta penjelasan tanpa bicara.

"Sedang apa masih disini? Ayo masuk kelas!" ucapnya kemudian menarik tanganku agar ikut dengannya.

Refleks aku berdiri dari dudukku dan berjalan mengikuti kemana kak Jackson membawaku.

"Kak!"
"Iya,"

"Apa itu cinta?"

Kak Jackson berhenti dan tubuhku otomatis mengikutinya juga.

"Kenapa memangnya Youngjae?" tanya kak Jackson heran.

"Apa itu perasaan sakit, kak?" tanyaku lagi.

Kak Jackson masih diam tidak mau bicara, sampai...,

Teng♪
Teng♪
Teng♪

Kak Jackson menatapku, lalu berkata, "masuk ke dalam kelas sekarang, kau akan mendapatkan teguran nanti!"

Aku hanya menuruti apa yang kak Jackson ucapkan, aku tidak mau kami bertengkar karena sesuatu yang sepele.

.....&.....

Tin!
Tin!
Tin!

Suara klakson mobil mengintrupsiku, padahal aku baru ingin mendekati seseorang, kenapa harus dengar klakson mobil Papa.

"Youngjae ayo Paman sudah menjemput!" ucap kak Mark yang baru saja melewatiku, kak Jackson diam mengikutinya dari belakang.

Aku pun mengikuti kak Jackson berikutnya.

"Kak kalau aku main dengan teman-temanku boleh tidak?" tanyaku membuka percakapan saat berada di dalam mobil.

"Sudah bicara pada Papa?" tanya kak Mark yang duduk di samping Paman.

"Belum...."

"Nanti saja!" sahut kak Jackson tiba-tiba.

Kriiet~

Pintu mobil terbuka dan kemudian terlihat Yugyeom berdiri dengan memegang ranselnya.

"Masuklah adik manis!" ucap kak Jackson.

"Kak Youngjae ada acara malam ini?" tanya Yugyeom saat duduk di sampingku.

"Tidak, kenapa?"

"Yugyeom dapat tugas buat cerita, kak Youngjae bantu Yugyeom ya!"

"Kenapa?" tanyaku bingung

"Hahahahaha...." kak Jackson dan kak Mark tertawa tiba-tiba, aku bingung apa yang di maksud Yugyeom dan kenapa juga kakak-kakak ini tertawa?

"Ish! Tidak jadi deh, sama kak Jackson atau kak Mark aja minta bantuanya!"

"Loh kok gitu? Jae ga ngerti."

"Bicaranya di rumah saja Yugyeom, kita belajar bersama-sama!" ucap kak Mark dengan tersenyum menatap aku, kak Jackson dan Yugyeom yang di kursi penumpang.

Dan kami sampai di rumah.

Aku segera turun dan masuk ke dalam rumah, aku tidak perduli para Bibi menyapa sehingga segera aku naik ke atas lantai dua agar segera sampai di kamarku.