The Dream Boy

4.1K 234 8
                                    

Konoha 1990

Hiruk pikuk masyarakat perkotaan yang sibuk dengan kegiatan masing-masing, lautan manusia berjalan memenuhi ruas jalan ketika hari-hari sibuk seperti ini. Seorang Pemuda berlari-lari melewati lautan manusia.

"Permisi, permisi." pemuda itu tampak begitu terburu-buru dan memasuki kawasan perumahan kampung pinggiran di mana tempatnya tinggal.

"Ibu,, ibu,, aku di terima casting." Pemuda itu masuk rumah menghambur mencari ibunya. Saat ketemu ia langsung memeluknya dari belakang.

"Astaga, Naruto. kau mengagetkan ibu. Ah kau bilang apa? Lulus casting?Benarkah? Selamat anak ku. lalu kapan kau mulai bekerja?" Ibunya memegangi tangan Naruto dan mengelus penuh sayang.

"Aku akan bekerja mulai minggu depan. Ibu, Ini semua karena doa ibu dan juga Kiba. Aku akan menemuinya." Naruto tersenyum lembut pada ibu nya lalu beranjak ingin menemui sahabatnya.

"Ya ya ya jangan lupa berikan ini kepada ibunya Kiba ya, Naruto." ibunya lalu kedapur dan berikan bungkusan pada Naruto.

"Ya! Kalau begitu aku pergi dulu, Bu." Naruto langsung berlari menuju rumah Kiba. ia melewati jembatan penyebrangan tempat biasanya ia lalui jika ingin ke rumah Kiba. Tetapi ia berhenti sebentar saat melihat sebuah baliho yang menunjukkan wajah seorang pemuda manis yang merupakan bintang yang sedang naik daun saat ini. Naruto tersenyum dan mendekati palang jembatan. Ia elus wajah itu. Hanya dari jauh tanpa menyentuh karena baliho itu sangat besar dan tinggi.

"Akhirnya aku akan bisa sering bertemu denganmu, Sasuke."

"Oy, Naruto! Kau ini,, tadi aku dari rumahmu. kata ibumu kau kerumahku. ternyata nyangkut disini. ah ya, selamat atas kelulusan casting mu." Kiba menepuk pundak Naruto dan menyadarkan sahabatnya yang begitu tergila-gila pada baliho ini sejak terpasang di tempat itu. Tidak bukan balihonya tapi sosok yang jadi model di dalam nya.

"Yak! Kiba, kau mengagetkan ku. Terima kasih ini semua juga karenamu dan yang terpenting aku akan semakin sering bertemu dengannya!"

"Dream boy mu? Naruto, dia itu sangat terkenal. Kau itu masih junior, belum tentu langsung bertemu dengannya."

"Oh ayolah Kiba, senangkan hatiku. Aku akan segera bertemu dengannya. Sungguh aku tidak sabar menunggu hari esok."

"Besok? Kau bermaksud menemuinya di pemutaran perdana filmnya?"

"Ya, aku akan datang dan menyapanya."

"Ck, kau akan kesulitan. dia pasti di kelilingi petugas keamanan."

"Aku bisa, kau temani aku ya?!"

"Baiklah, tapi resiko kau yang tanggung jika kita tertangkap!"

"Ya puppy kau ini cerewet sekali!"

"Untung-untung mau kutemani. Sudah aku mau pulang." Kiba berjalan menjauh meninggalkan Naruto.

"Yah! Puppy, jangan marah. Tunggu ini aku bawakan sesuatu untuk ibumu!" Naruto mengejar Kiba dan berjalan beringingan sambil sesekali bercanda dengan Kiba menuju rumah Kiba.

.
.
.

Keesokan harinya

Di Pemutaran perdana film The Dream Boy.

Naruto juga Kiba berdiri di barisan para fans juga reporter melihat para artis yang datang. Semuanya para artis datang dengan style yang luar biasa mewah. Satu persatu orang-orang datang dengan mobil mewah masing-masing. Hingga pembawa acara yang memimpin acara pemutaran perdana film The Dream boy mengumumkan kedatangan bintang utama yang di nanti. Uchiha Sasuke telah tiba.

You're The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang