Irma langsung bergegas keluar dari kamar Jung Wook. Tanpa disadari oleh Irma bahwa yang empunya kamar itu merupakan seorang hallyu star dan Irma sangat fans berat dengan dia. Akibat kejadian kurang mengenakan ini maka Irma belum menyadari bahwa dia sudah berjumpa langsug dengan salah satu idolanya. Nyonya Choi juga ikut keluar menyusul Irma dan menghampirinya
"Irma, don't be sad, I know this is just accident without we know"ucap Nyonya Choi lembut."I'm so sorry,Mrs.Choi"kata Irma masih tetap minta maaf atas kelalaiannya.
Rencananya hari ini Tuan Choi dan istrinya akan membantu Irma untuk kembali ke hostelnya, mereka pergi ke kantor polisi bagian imigrasi sebab Tuan Choi merasa rekan kerja Irma pasti sudah membuat laporan ke kantor polisi atas Irma yang hilang.
Sesampai disana, mereka memberitahukan bahwa perihal tersesatnya Irma dan pertama kali baginya kesini sehingga dia tidak mengingat alamat hostelnya. Dan benar apa yang dipikirkan oleh Tuan Choi bahwa para rekan kerja Irma sudah membuat laporan atas dirinya yang hilang. Petugas polisi pun langsung menelepon kontak rekan kerja Irma. Mereka menunggu kedatangan rekan kerja Irma.
Setelah 30 menit berlalu, pria berwajah oriental menghampiri mereka dan dia adalah Winer Rusdiawan. Winer menyapa polisi dengan menggunakan bahasa korea, Irma mengarahkan pandanannya ke sumber suara pria itu dan betapa terkejutnya pria itu Winer Rusdiawan.
Irma memandang wajah Winer begitu khawatir dan Winer pun langsung menghampiri masih dengan wajah khawatirnya
"Apakah ada yang luka?"tanya Winer sambil memegang kedua bahu Irma.
Irma mendadak tegang dengan tindakan yang tiba-tiba yang begitu mengejutkan, sebab setau Irma Winer itu orangnya dingin dan terkenal sangat cuek sekali.
"A...ku baik-baik saja kok,mas"jawab Irma gugup.Winer baru menyadari bahwa dibelakang Irma ada sepasang orangtua yang tesenyum melihat mereka, lalu Irma memperkenalkan Nyonya Choi dan suaminya kepada WIner dan menceritakan perihal tersesat dirinya dan dibantu oleh Nyonya Choi dan suaminya.
Winer menyapa mereka sambil membungkukan badannya ke sepasang orang tua tersebut. Nyonya Choi dan suaminya terkejut bahwa Winer bisa menggunakan bahasa korea dengan fasih begitu juga dengan Irma yang sama terkejutnya dengan kedua orang tua tersebut. Winer menjelaskan bagaimana bisa dia berbahasa Korea,sebab mamanya adalah orang Korea asli,jadi dia banyak belajar bahasa dan budaya Korea.
Irma dan Winer berterimakasih atas pertolongan Nyonya Choi dan suaminya
"Thank you so much,Mr and Mrs.Choi. I ain't ever forgetting your kindness. I hope we'll meet again"ucap Irma lalu membungkukan badannya kepasangan orangtua yang dihadannya. Setelah itu mereka pamit ke orang tua tersebut yang sudah baik hati dan hangat sudah menerimanya dirumah mereka walaupun ada sedikit kejadian yang begitu memalukan.
Jemputan mereka sudah tiba, didalam mobil suasana begitu canggung. Dua insane tersebut hanya diam dan tak saling memandang. Pada akhirnya Winer membuka percakapan
"Cukup sekali ini aja kami bertindak gegabah,Ir"ucap Winer dengan tatapan khas dirinya yaitu dingin.
"Maaf,mas, aku udah bikin yang lainnya pada khawatir"jawab Irma dengan wajah yang bersalah. Winer mengeluarkan sebuat kartu ponsel yang sudah di regretasi dan daftar nomor ponsel para crew yang lainnya
"kalok kamu kesasar lagi, kamu bisa menelpon kontak nomor kami, aku udah membuat nomor para crew lainnya"jelas Winer masih dingin.
"Makasih banyak,mas,maaf udah mengeropotin lagi dan lagi"kata Irma sedikit senyum diwajahnya lalu dia kembali murung lagi sayangnya lawan bicaranya tidak membalas senyumannya.'Gilak ini cowok aneh bener yak,tadi di kantor polisi tampangnya khawatir banget nah sekarang balik lagi jadi pria dingin'bisik Irma dalam hati.
Mereka pun tiba di hostel, semua para crew suda hberkumpul diruang tamu menunggu kedatangan mereka berdua. Irma langsung memandang mereka semua
"maaf ya semuanya, udah buat kalian semua repot, maaf banget"ucap Irma.
Veronica langsungmenghampirinya"can you explain about this?"tanya Irma.
"Dia ketiduran sewaktu kita lagi di subway,lalu Irma tidak menyadari sewaktu kita sudah turun dari stasiun hongdae,kemudian dia kesasar dan untungnya dia dibantu oleh sepasang orang tua Korea"Jelas Winer.
Irma kembali memberikan dengan kata-kata pedasnya"You know Irma, kamu itu udah buat kita hampir kenasemprot atasan. Gue peringatkan ini yang terakhirnya loe bertindak gegabah"umpat Veronica lalu pergi ke kamarnya.
'Hmm..tamatlah riwayat hidup gue,kenapa guegegabah banget,mampus dah gue kalok udah kenak atasan segala.Aisshh.loe mausampek kapan sih amburadul,Irma?'rutuk Irma dalam hati dan tanpa disadarinyaIrma mengetuk kepalanya.
Sialahkan Vote,Comment and like ya temans..Gotcha..^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Korea Project Trip
General FictionKaget dan speechless itulah yang dirasakan Irma disaat dia ditugaskan project trip ke KOREA . Negara impian setiap Kpop Lovers termasuk Irma . Irma memang penggila Korea tapi tidak maniak,dia hanya sekedar menyukai culture,fashion and entertainment...