Memakan 7 jam untuk bisa sampai ke Korea . Para crew memasuki barang-barang mereka ke bagasi mini bus yang akan mengantarkan mereka ke hostel yang akan ditinggali mereka selama 5 minggu ini .
Irma begitu excited akhirnya dia bisa menginjakkan kakinya di tanah negara yang diimpikannya selama ini .
"Mau sampai kapan kamu berdiri disitu,ir?"ucap Winer dingin .
"Eh..ii..yaa,mas"jawab Irma gugup karna orang yang didepannya ini setau Irma orangnya dingin , cuek ,dan mantannya Veronica sewaktu mereka SMA .
Mini bus tersebut membawa mereka ke hostel dan mereka pun sampai di hostelnya . Irma satu kamar dengan Veronica , Janice dengan Felicia , Winer dengan Ahmad dan Agus dengan Suwanto . Mereka sekarang berada di Seoul karna stasiun tv Korea tersebut berada di kota ini . Setelah mereka membersihkan diri dan merapkikan barang-barangnya , mereka akan mencari makan dan membeli kartu ponsel di daerah Hondae . Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore , mereka menggunakan alat transportasi subway untuk bisa sampai di Hongdae . Didalam subway entah mengapa tiba-tiba rasa ngantuk menggoroti Irma dan alhasil Irma tertidur di subway . Subway pun berhenti di stasiun hongdae .
Karna subway yang begitu padat dan ramai . Para crew tidak menyadari kalok salah satu rekannya masih tertinggal didalam subway . Alhasil Irma tertinggal didalam subway yang masih tertidur dengan mata tertutup . Subway berhenti di stasiun selanjutnya , Irma mengira dia telah sampai di Hongdae "Hooaamm.."Irma pun membuka matanya dan berjalan keluar dari subway . Dia belum menyadari bahwasannya dia sudah tersesat .
Irma masih mengucek-ngucek matanya dan menggerakkan lehernya ke kana-kiri
"kayaknya aku masih jetlag nih "ucap Irma , tetapi tiba-tiba dia merasa tidak melihat para crew lainnya termasuk Mbak Veronica .
"Lohh..Mbak Veronica sama yang lainnya pada kemana?"ucap Irma pun merasakan mulai kebingunan sambil celingak-celinguk melihat disekelilingnya merasa asing .
"Jangan bilang aku TERSESAT...AHHH!!!"ucap Irma frustasi .
Suara itu mengagetkan seorang pria dengan topi biru dan masker hitam yang menutup wajahnya agar tidak dikenali oleh orang-orang yang disekelilingnya . Kalok enggak , dia bisa dikerubutin masa . Ini semua gara-gara harus jemput sepupunya Lee Seo Ra yang baru datang dari Busan . Kayaknya dia bukan orang sini deh ,soalnya dia menggunakan bahasa yang beda pikir cowok itu .
Irma mengedarkan pandangannya ke sosok lelaki memakai topi biru dan masker hitam , mana tau dia bisa bantu aku "Excuse me , Sir " sapa Irma menggunakan bahasa inggris soalnya dia gak bisa bahasa Korea .
Pria itu Choi Jung Wook tidak merespon sapaan dari Irma . Irma pikir pria ini gak bisa bahasa inggris , tapi Jungwook pandai dan sangat fasih bahasa inggris , soalnya dulu sewaktu dia kecil dia dan keluarganya pernah tinggal di Manchester selama 7 tahun . Dan bahasa inggris Jung Wook jangan diragukan lagi .
"Annyeonghaseyo"sapa Irma dengan kosakata korea yang dia tau seadanya doang . Tanpa disangka –sangka Jungwook mengarahkan pandangannya ke Irma , karna dia orang Korea yang punya attitude apabaila ada yang mengajaknya bicara menggunakan bahasa korea haruslah direspon dengan baik .
"Annyeonghaseyo"balas Jungwook menundukkan kepalanya sedikit . Tiba – tiba ada sebuah pemikiran di otak Jungwook , jangan –jangan ini cewek tau aku Jungwook , gawat nih , kalok penyamaranku ketauan . Tapi tunggu , gak mungkin , dari gelagatnya dia kayaknya gak kenal aku deh pikir Jungwook sambil menatap Irma dari ujung kepala sampai kaki . Irma yang merasa di perhatikan merasa risih
"emmm..Sir ,would youl like to help me? I'm Losing now .This is my first time here"ucap Irma karna dia gak tau bahasa korea , ya alhasil dia menggunakan bahasa inggris aja . "So,what?"Jawab Jungwook enteng dan cuek . Jungwook pikir apa urusannya dia harus tau kalok Irma mau kesasar atau enggak , toh itu bukan urusannya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Korea Project Trip
Genel KurguKaget dan speechless itulah yang dirasakan Irma disaat dia ditugaskan project trip ke KOREA . Negara impian setiap Kpop Lovers termasuk Irma . Irma memang penggila Korea tapi tidak maniak,dia hanya sekedar menyukai culture,fashion and entertainment...