11. Tempat Tidur Baru

26.9K 1.3K 45
                                    

"SASUKE-KUN!!!!" Suara teriakan Sakura menggema diseluruh sudut apartemen mereka saat kakinya melangkah masuk ke dalam kamar tidur.

Sasuke yang baru saja masuk ke dapur bermaksud mengambil air harus meninggalkan gelas diatas meja dan berlari ke asal suara teriakan Sakura. Bahkan Sanosuke yang tengah asik membuka bungkus mainan barunya juga ikut berlari ke dalam kamar.

"Kenapa?" Tanya Sasuke panik melihat Sakura tegang seperti baru saja melihat hantu.

"Kamarnya—" Sakura tak sanggup berkata-kata, emosinya campur aduk saat ini. Baru saja dia sampai di apartemen dan berniat masuk ke dalam kamar kemudian mendapati hal yang sangat mengejutkan seperti ini.

"Kenapa?" Tanya Sasuke lagi.

Sakura berbalik menghadap pada suaminya dengan mata berkaca-kaca tanpa aba-aba Sakura menerjang tubuh Sasuke dan mendekapnya erat. "Aku tak menyangka kau membelikan tempat tidur baru untuk Sano-kun!!" Teriak Sakura sambil mendekap erat tubuh Sasuke. Sasuke yang hampir kehilangan keseimbangan segera berpegang pada pintu agar dia dan Sakura tidak tersungkur di lantai.

"Kenapa Ma?" Tanya Sanosuke yang baru tiba.

Sakura melepaskan dekapannya pada Sasuke dan berjongkok untuk memeluk Sanosuke. "Lihat Sano-kun, Papa sudah membelikan tempat tidur baru untukmu."

Kamar apartemen Sasuke dan Sakura memang tergolong besar dengan satu kamar mandi di dalamnya, dengan sedikit dekorasi baru Sasuke memasukkan satu ranjang kecil sebagai tempat tidur Sanosuke.

Ranjang besarnya dengan Sakura yang semula ada di tengah ruangan kini bergeser jadi menempel pada dinding berjendela sedangkan ranjang Sanosuke ditempatkan berseberangan dengan ranjang Sasuke dan Sakura menempel pada dinding yang tidak berjendela, nakas dan lampu tidur yang semula ada disisi kanan dan kiri ranjang besar kini tinggal satu dan diletakkan di tengah celah antara ranjang mereka.

Kamar yang semula terlihat sangat lengang karena tidak terlalu banyak isi, kini terlihat penuh tapi tidak sesak setelah ada ranjang dan lemari baru milik Sanosuke.

"Terima kasih ya Sasuke-kun, kau baik sekali. Aku mencintaimu!" Sakura menggamit lengan Sasuke dan mencium pipi kirinya.

"Kau suka dengan ini Sano-kun?" Tanya Sakura beralih pada Sanosuke yang masih belum berkomentar.

Dengan yakin Sanosuke menggeleng. Sasuke dan Sakura terkejut tak percaya dengan respon Sanosuke.

"Kau tak suka?" Tanya Sakura dengan menghadap pada Sanosuke. "Apa ini terlalu kecil? Maaf ya Sano-kun, disini hanya ada satu kamar jadi Papa tidak bisa membuatkan kamar khusus untukmu."

Wajar kalau Sanosuke tidak suka, selama bersama Konan dan Pain pastilah dia memiliki kamar khusus untuknya dan tentunya kamar yang berbau anak laki-laki, bukan kamar elegan khas orang tua seperti ini.

"Aku tidak mau tidur disana."

"Kenapa? Apa ada yang salah?"

Sanosuke menggeleng lagi. "Sano inginnya tidur dengan Mama saja. Seperti kemarin."

Sasuke mengernyit kaget dengan jawaban Sanosuke. Sedangkan Sakura terkekeh dan memeluk Sanosuke gemas.

Tidur dengan Mama? Tidak! Cukup sehari saja aku tidur tanpa dipeluk olehnya! Protes Sasuke dalam hati.

"Kukira kau tidak suka dengan ranjangnya, Sano-kun. Baiklah kau boleh tidur dengan Mama."

"Hey, tidak!" Sakura dan Sanosuke mendongak pada Sasuke dan menatapnya penuh tanya. "Anak laki-laki harus berani tidur sendiri." Sambung Sasuke.

Marriage LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang