Bunny-Alien

Talk

A Yaoi fanfiction with char
Jeon!Seme x Kim!Uke

Warning:
Typo's everywhere ._.
Plotless ._.
Don't like? Go away darling~ :*
#TeamVottom

Talk

"Purnama..."
Taehyung bergumam sambil membelai bagian leher jenjangnya.

Jemari Taehyung dapat merasakan dengan jelas beberapa bagian kulit lehernya terdapat goresan karena bekas gigitan, agak perih saat ia menyentuhnya, selain itu pasti ada banyak bercak keunguan hampir diseluruh permukaan kulit lehernya. Tanpa melihat kaca sekalipun Taehyung sudah sangat yakin dengan hal itu.

Pria berparas bak porselen itu masih terus memandangi sang rembulan yang tengah dalam posisi sempurna, bersinar begitu terang membuat suasana malam tak sekelam biasanya.

"Enghh.."

Sebuah lenguhan disertai rengkuhan pada pingganggnya membuat Taehyung mengalihkan tatapan sendu Taehyung dari sang rembulan kepada makhluk lain disisinya, makhluk itu mempererat rengkuhan lengannya pada pinggang ramping Taehyung.

Mulai membuka kelopak matanya pelan, memisahkan tautan bulu mata lentik, memperlihatkan sepasang obsidian tajam yang kini menusuk langsung pada caramel sendu Taehyung.

"Kenapa bangun?"

Pertanyaan yang langsung di lontarkan si pemilik obsidian. Ikut menegakkan badan, menyandar pada ranjang, mensejajarkan posisinya dengan Taehyung.

"Kau tahu tuan? Bulan malam ini sangat terang."

Taehyung kembali mengalihkan tatapannya kearah jendela untuk kembali memandangi sang rembulan.

"Bisakah kau tidak memanggilku begitu? Aku tidak suka!"

Pria tampan itu juga ikut mengalihkan pandangannya pada sang bulan.

"Dan bukankah bulan memang terang disaat malam."

Kali ini si tampan menumpu dagunya pada pundak mulus Taehyung yang terekspos jelas karena memang baik dia maupun Taehyung tidak memakai pakaian sama sekali saat ini, hanya sebuah selimut tebal yang menutupi bagian tubuh bawah mereka, dari pinggang sampai kaki.

"Tidak, malam ini lebih terang."

Taehyung berusaha tetap fokus, karena saat ini Jungkook--si tampan yang ada di samping Taehyung, sudah mulai iseng menduselkan wajahnya pada ceruk leher Taehyung.

"Benarkah? Kupikir cahaya bulan memang seperti itu terangnya saat purnama."

Tangan Jungkook kini mulai bermain dibalik selimut tebal mereka, membelai lembut permukaan perut rata Taehyung, membuat sang empunya seketika menegang.

"Enghh.. purnama malam ini jauh lebih terang!"
Taehyung tetap kekeh dengan pendapatnya.

"Terserah apa katamu, yang jelas bagiku seterang apapun bulan di langit sana, wajahmu jauh lebih terang."
Jungkook memamerkan cengiran jahilnya, melihat wajah Taehyung yang terlihat mulai merona dibawah temaran bulan.

"Kau tahu? Bagiku, meski tak ada bulanpun malam-malamku akan tetap terang asalkan ada dirimu."
Jungkook mengerling jenaka.

Membuat Taehyung kesal, namun makin merona.

"Darimana kau belajar gombalan receh seperti itu tuan?" Taehyung mencubit pinggang Jungkook, membuat si tampan sedikit meringis.

"Ayolah, aku serius dengan perkataanku." Kali ini Jungkook memberikan senyuman yang teramat manis.