Morning

4K 255 31
                                    


Warning:

A yaoi fanfiction with char Top!Jk x Bott!Tae [KookV]

Typo's bertebaran :'
Alur gaje + kependekan :'

Don't like? Don't read :'

💓💓 Morning 💓💓

Mentari kembali bersinar terang pagi ini, memberi nafas kehidupan pada setiap makhluk tuhan untuk memulai berbagai harapan baru.

Beberapa burung beterbangan kesana kemari, menari dan bernyanyi di udara. Tipe pagi yang cerah.

Sinar mentari pagi menyeruak masuk menembus sebuah ruangan bernuansa serba putih.
Seonggok(?) Makhluk cantik mulai menggeliatkan badannya, rasa hangat pada kulitnya karena sentuhan sang surya membuatnya sedikit tak nyaman dalam tidurnya.
Perlahan tautan bulu mata lentik itu mulai memisah, sepasang hazzel hangat mengintip dari balik kelopak matanya yanh masih enggan terbuka sepenuhnya. Mengerjap beberapa kali, mencoba membiasakan retinanya dengan sinar matahari menyilaukan yang menembus kaca jendela disampingnya.

Ia memperhatikan sekitarnya masih dengan keadaan setengah sadar.

'sejak kapan kamar ku bercat putih begini eh?' hanya bergumam dalam hati.

Makhluk cantik itu masih terlalu enggan untuk mengeluarkan suara. Matanya Menelusuri setiap inci ruangan dengan mata yang masih terlihat menyipit, ia masih mengumpulkan nyawa. Keningnya agak mengerenyit saat dalam pandangannya tertangkap beberapa potong pakaian yang terdeteksi sebagai kepunyaanya dan beberapa potong lainnya yang ia tak tahu milik siapa.

Ia mencoba untuk bangun, namun kepalanya terasa agak pening. Ditambah lagi rasanya seperti ada sesuatu yang menahan pinggannya, seperti ada yang memeluknya.

Makhluk cantik itu memalingkan wajahnya kesamping, dan apa yang didapatinya sungguh membuatnya terkejut, ah tidak lebih tepatnya ia tengah terkesima atau terpesona? Apakah ini nyata?

Pemandangan yang didapatinya saat ia memalingkan wajahnya tadi adalah, bahwa ia menemukan seonggok makhluk lain yang nampak begitu lelap disampingnya.
Sepasang kelopak itu tertutup rapat dengan bulu lentik yang saling bertaut, begitu erat menyembunyikan entah iris sewarna apa yang ada dibaliknya. Hidung bangir, yang nampak begitu mancung serta bibir tipis yang mengeluarkan dengkuran halus. Garis rahang yang terlihat begitu tegas ditambah Rambut sehitam arang yang nampak acak-acakan.
Tampan! Kata itu lah yang langsung terbesit dalam benak makhluk cantik yang sejak tadi matanya sama sekali tak berkedip memandang pemandangan indah disisinya.

1 detik..

2 detik...

5 detik...
Makhluk cantik itu mulai mengerjap kan matanya lucu.

8 detik...
Ia kembali mengalih kan pandangannya ke seluruh ruangan. Ini bukan kamarnya.

10 detik..
Ia menatap potongan-potongan pakaian yang nampak serampangan dilantai.

15 detik...
Ia memandang kearah darinya sendiri, membuka sedikit selimut.

18 detik..
Mendapati tubuhnya tanpa sehelai benangpun di dalam selimut dengan sebuah lengan kokoh melingkar di pinggannya.

Bunny-AlienTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang