13. Smart, Like Her Sister

1.4K 154 30
                                    

Episode 13

Author pov

Kediaman Gracia pagi hari...

Kinal sedang duduk di kursi belakang yang bersebelahan dengan kursi kesayangan Veranda. Di tangan kanannya, terdapat kue bolu yang sudah tergigit. Sementara itu di tangan kirinya terdapat handphone. Layar hp itu menampilkan sebuah portal berita. Tak jauh dari sana, Gracia sedang duduk dilantai mengikat tali sepatunya.

"Kak Kinal, udah siap nih," ucap Gracia setelah bangkit.

"Bwentar," balas Kinal dengan mulut yang penuh.

"Telen dulu kak," ucap Gracia.

"Ini wagi bwerwusaha nyelen, ahh..."

Keduanya pun menuju halaman depan melalui jalan setapak disamping runah Gracia. Setelah sampai depan, mereka langsung masuk ke mobil dan melaju ke sekolah Gracia.

"Kak, nanti aku ada latihan drama buat tugas b indo," ucap Gracia.

"Terus?"

"Ya, jadinya gak usah jemput aku."

"Latihan dimana?" tanya Kinal.

"Di rumah temen," jawab Gracia.

"Rumahnya dimana?" tanya Kinal.

"Di istana bogor."

"Buset, anaknya presiden?"

"Maksudnya, deket situ..."

"Oh... Kira-kira berapa lama?" tanya Kinal.

"Ya, seselesainya... Paling malem, soalnya sekalian buat dekorasinya juga," jawab Gracia.

Kinal menepuk-nepukkan jarinya ke setir mobil. Dia serang berpikir. Cukup lama dia diam berpikir.

"Gak bisa izin?" akhirnya Kinal bersuara.

"Gak bisa kak... Udah kakak gak usah khawatir, nanti Gre bareng temen kok pulangnya," ucap Gracia.

"Bukan masalah bareng temen atau enggaknya, tapi masalahnya kamu pulang bareng siapa. Kamu gak tau kalo kamu itu diincer sama orang bertopeng waktu itu?" tanya Kinal dengan khawatir.

"Temen aku cowok kok, kalo orang itu dateng lagi nanti bisa dihajar sama dia," balas Gracia.

"Tetep aja, kakak masih khawatir kalo kamu gak pulang sama kakak. Orang bertopeng itu berbahaya tau gak," ucap Kinal.

"Emangnya... Seberapa bahaya?" tanya Gracia.

"Pokoknya bahaya! Udah, kamu latihannya jangan sampe malem. Jam 5 kakak jemput dirumah temen kamu. Sini alamatnya," minta Kinal.

"Aku gak tau alamatnya, nanti aku sms aja ya," balas Gracia.

"Bener sms loh ya, awas kalo enggak," ucap Kinal.

"Iya..."

Sementara itu di tempat yang berlawanan dengan arah mobil Kinal melaju...

Viny sedang duduk di ruang tamu rumah Yona. Ralat, rumah orang tuanya. Viny sedang mengobrol dengan papa Yona. Papanya penasaran dengan club yang dimasuki Yona. Sehingga dia bertanya kepada Viny, ketua club itu sendiri.

"Ya, jadi kegiatan kita cuman cerita aja sih om," ucap Viny.

"Oh gitu... Cerita tentang apa? Dongeng gitu?" tanya papa Yona.

Viny tertawa kecil.

"Bukan om. Jadi kita cerita keseharian kita itu kayak gimana, nanti dikomentarin sama anggota yang lain. Lagian, kegiatannya kan dua minggu sekali, jadi pasti ada dong kejadian menarik," jelas Viny.

Psycho Club [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang