sa-tu

16.4K 1.3K 8
                                    

gak pernah areum bayangin kalau pada akhirnya, dia harus duduk hadap-hadapan sama wonwoo di atas tempat tidur kakak perempuannya. cewek itu cuma diam sembari menundukkan kepala. 

disisi lain wonwoo juga cuma diam. cowok bernama lengkap jeon wonwoo itu fokus menatap areum yang duduk di depannya. areum membenarkan rambutnya untuk menutupi rasa gugupnya.

"jadi mina pergi kemana?" 

pertanyaan wonwoo membuat areum menelan air ludahnya sendiri. "aku kan sudah bilang. kak mina pergi ke rumah sakit." ujar areum setenang mungkin. 

wonwoo memukul tempat tidur agak keras. nafas areum tercekat menahan teriakan karena terkejut. "jangan berbohong, areum," nada suara wonwoo menjadi lebih tegas. 

kali ini areum mendongak untuk menatap wonwoo. namun baru saja melihat wajah wonwoo, nyali areum langsung jadi ciut. gimana gak ciut? muka wonwoo terlihat sangat menyeramkan.

wajah tak berekspresi dengan mata tajam yang mengarah ke areum, bibir yang tak menyunggingkan senyum, baru kali ini areum melihat sisi gelap seorang wonwoo.

"p-perlu aku ka-katakan berapa kali, hm? di-dia pergi ke ru-rumah sakit."

"baiklah jika kau tidak mau menjawab pertanyaanku, aku akan disini sampai mina kembali." kata wonwoo dan beranjak dari tempat tidur mina. 

kepala areum mengikuti wonwoo secara perlahan. wonwoo berjalan menuju pintu kamar mina yang belum tertutup rapat. tangannya memegang gagang pintu kamar tersebut dan mendorong pintu bercat cokelat itu.

"dan kau tidak boleh keluar dari kamar ini." lanjut wonwoo.

areum menghela nafas. "aku bersumpah aku akan membunuh kak mina nanti," gerutu areum di dalam hati. 

midnight talks → wonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang