dela-pan

8.2K 1K 9
                                    

suara yang terdengar di dalam kamar mina hanya lah suara deru nafas wonwoo dan areum. setelah pengakuan wonwoo sekitar dua menit yang lalu, antara wonwoo dan areum, tidak ada yang mengeluarkan suara. 

areum seakan tak bisa mencerna apa yang wonwoo katakan. areum yakin, jika mina mendengar hal ini, mina juga akan memberikan reaksi yang sama dengannya. "luar negeri? buat apa?"

"aku dapat beasiswa. sayang banget kan kalau gak aku ambil?" tanya wonwoo seraya memberikan senyuman kepada areum. tapi senyuman itu, bukanlah senyuman kebahagiaan. ada kesedihan yang tersirat di balik senyuman itu dan areum sadar akan hal tersebut.

"kakak kapan mau ngasih tau hal ini sama kak mina?"

"secepatnya. tapi aku mohon, kamu jangan bilang siapa-siapa dulu ya."

areum tak memberikan tanggapan apapun. dia menekuk kakinya dan memeluk kedua kakinya. "aku, akan merindukan kak wonwoo." ujar areum.

tangan wonwoo membelai rambut areum lembut. "aku juga akan merindukan adik kecilku yang satu ini." ucapnya di sela-sela tawanya yang kini terdengar. areum melirik wonwoo dengan ekor matanya, melihat wonwoo tertawa, areum merasa senang.

midnight talks → wonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang