[3] Papa Aldi ✖ AMS

Lima: Kabur

Tara berangkat ke sekolahnya dengan dijemput Iqbaal dan Cliff. Ia tidak berpamitan dulu dengan Aldi. Ia bahkan belum sempat sarapan.

"Tara udah makan?" Tanya Iqbaal yang menatap Tara dari kaca tengah. Terlihat Tara dengan mata sayu dan bibir yang pucat. Bisa ditebak, anak ini tidak tidur semalaman.

"Udah, om."

Iqbaal tau Tara berbohong. Ia melirik arloji nya, masih ada waktu untuk sarapan. Iqbaal melajukan mobil nya menuju sebuah restoran cepat saji berlogo huruf 'M' dan sebuah badut sebagai ciri khas nya (Read: McDonalds)

"Ayah, kita mau ke McDonalds? Apa gak telat?" Bisik Cliff yang duduk disamping Iqbaal.

"Nggak kok. Kita take Drive thru aja."

---

Sementara dirumah Aldi.

Aldi tengah duduk dimeja makan bersama anak kembarnya. Ia menunggu Tara turun dari kamarnya. Tidak biasanya Tara belum turun jam segini.

"Stella!"

"Iya tuan?" Stella yang tadinya sedang ada didapur, langsung berlari menuju Aldi.

"Tara kemana? Tumben jam segini belum turun?"

"Non Tara udah berangkat,tuan. Tadi jam 6 dia pamit sama saya."

"Udah berangkat?"

"Iya tuan. Tadi Non Tara minta jemput sama pak iqbaal."

Aldi bernafas lega. Selama putri nya masih bersama Iqbaal, ia masih bisa merasa tenang.

...

"Om Iqbaal, maksih ya." Ucap Tara sambil turun dari mobil Iqbaal.

"Iya sama-sama Tara."

"Dadah ayahh!"

Mobil Iqbaal melaju meniggalkan halaman sekolah Cliff dan Tara.

"Cliff, lu naik duluan aja."

"Lah kenapa?"

"Gue mau beli pita buat hiasan mading."

"Gue ikut ya?"

"Gak usah. Gue sendiri aja. Masih lama kan masuk?"

"Iya. Yaudah deh. Hati-hati lo!"

Tara berjalan cukup jauh dari sekolahnya untuk mencapai jalan raya. Setiba di jalan raya ia memesan taksi online dari smartphone nya. Setelah mendapat konfirmasi melalui telfon dari driver, Tara menunggu disebuah halte.

Tak lama, taksi yang Tara pesan sudah datang. Ia langsung mendudukan diri di bangku belakang.

"Mau kemana, neng?"

"Bogor pak. Villa kencana."

"Emangnya gak sekolah neng?"

"Libur pak. Gausah banyak tanya lagi." Melihat ekspresi Tara yang terlihat sangat kacau, driver taksi online tadi langsung melajukan mobil ke bogor.

___

Cliff menatap bangku disebelahnya dengan cemas. 5 menit lagi bell masuk akan berbunyi, namun orang yang menempati bangku disebelahnya tak kunjung kembali.

"Cliff, Tara mana?" Tanya Tiara yang bisa disebut sebagai sahabat karib Tara dan Cliff.

"Dia tadi bilang mau beli pita buat hiasan mading. Tapi kok gak balik-balik ya?" Jawab cliff yang sebenarnya tidak bisa disebut sebagai jawaban, karena ia bertanya dia kalimat terakhir.