Hari ini Sari masih ada di rumah sakit. Ia menata barang barangnya karena hari ini dia akan pulang.
"Ayo"
Sebelum keluar dari kamarnya, Sari melihat keluar jendela. Hari ini salju turun cukup deras.
"Apa yang kau lakukan, ayo"
"Ne eomma"
Sari lalu keluar dari kamarnya dan membawa tasnya. Di luar rumah sakit sudah ada mobil ayahnya yang akan membawanya pulang. Sari memasukkan tasnya ke bagasi dan duduk di belakang, sedangkan ibunya ada di depan bersama ayahnya. Setelah duduk, Sari kemudian memakai sabuk pengannya.
"Karena kau sudah sembuh, appa akan mengabulkan satu permintaanmu" kata ayah Sari sambil melihatnya dari spion depan.
"Jinjja?!"
***
Di bandara Incheon, Chenle sedang duduk di sebuah kursi sambil memegang paspor di tangannya. Ia juga dikelilingi banyak koper.
"Pesawatnya sudah datang, ayo"
Mendengar perkataan pamannya, Chenle lalu berdiri. Chenle mengambil kopernya dan berjalan menuju ke pesawatnya.
"KAU JAHAT!!!"
Langkah Chenle berhenti tiba tiba. Ia membalikkan badannya dan menemukan Sari ada di pintu depan.
"Yoon Sari...kenapa kau disini?" Tanya Chenle. Sari kemudian berlari kearah Chenle.
GREP
Sari memeluk Chenle yang masih berdiri di sana.
"Kenapa kau pergi? Jangan pergi" kata Sari sambil menangis di pelukan Chenle. Tangan Chenle yang semua memegangi tasnya kini sudah melingkarkannya di tubuh Sari.
"Mianhae. Aku harus" kata Chenle sambil memeluk erat Sari. "Dasar jahat kau jahat benar benar jahat" ucap Sari sambil memukul mukul dada Chenle.
"Gumawo...Mianhae...Saranghae"
Perlahan Chenle meneteskan air matanya. Tak tahu kenapa Chenle melepaskan tangan Sari yang melingkar di pinggangnya. "Kita akan bertemu 3 tahun lagi. Aku berjanji" ucap Chenle. Tangan Chenle kembali menggenggam tasnya. Ia lalu membalikkan badannya dan berjalan menjauhi Sari.
"Jahat....kau jahat...."
Air mata Sari kini semakin deras. Chenle berjalan sambil menangis, tidak pedul seberapa keras Sari menangis, ia tetap berjalan. Ia tidak tega meninggalkan orang yang ia suka selama 3 tahun.
***
Ayah dan ibu Sari yang masih ada di mobil penasaran dengan permintaan Sari. Sari meminta agar ayahnya mengantarnya ke bandara.
Sari memasuki mobilnya sambil menangis. Orang tuanya kebingungan melihat Sari yang tiba tiba masuk dan menangis. "Sari-ah, wae?" Tanya ibunya. Sari semakin deras mengeluarkan air matanya. Ia menangis sambil menundukkan kepalanya.
***
Keesokan harinya
Rida dan Sari tengah duduk bersama di kantin. Rida sedang makan makan dan Sari yang menyandarkan kepalanya di meja.
"Rida-ah"
"Mwo?"
"Ada yang mau kukatakan"
"Mwo?"
"Sebenarnya aku...."
"Kau kenapa?"
"Kurasa aku menyukai Chenle"
Rida tiba tiba tersedak mendengar perkataan Sari. Sari kaget melihat Rida tersedak, ia lalu menepuk nepuk punggung Rida. Kau baik baik saja?" Tanya Sari.
![](https://img.wattpad.com/cover/89355275-288-k413765.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring It On!!
Fanfic"Aku tidak menyukai wanita cantik. Mereka hanya mengandalkan kecantikannya bukan sifatnya." -Mark- Berjuang!! Semangat!! Fighting!! 👊👊 Cast : Mark Lee Na Jaemin Park Jisung Zhong Chenle Moon Rida (OC) Yoon Sari (OC)