Harta karun

76 19 2
                                    


Di kala sang fajar sudah mulai menghilang Alvin memutuskan untuk beristirahat di sebiah gua yang di kira cukup aman.

Seleaainya ia mencari kayu bakar Alvin masuk ke dalam sebuah gua. Karna Alvin hanya memiliki element air dan angin jadi ia harus membuat api dengan menggosok-gosokan kayunya.

" Wuah, ini sulit sekali andaikan aku membawa korek api. " Alvin menggerutu .

WUESHH

Datanglah sebuah bola Api menyalakan api pada tumpukan kayu bakar. "Eh..., terimakasih " ucap Alvin membalikkan badan memberikan senyum.

Namun tiba-tiba senyum itu berganti dengan wajah yang pucat dan peluh yang menetes, saat ia ingin lari kabur sebuah jari yang besar menghentikannya dengan menahan pundaknya.

" To-tolong jangan bunuh aku naga yang perkasa, a-aku masih ingin hi- hidup untuk memenuhi cita-cita orang tu-tua ku " ucap Alvin dengan cepar walau sedikit terbata-bata.

Yang dihadapan Alvin saat ini adalah sebuah naga berewarna orannye yang sedang tekurap namun sudah bisa di pastikan naga ini sangat besar dari ukuran jari dan kepalanya.

" Hai anak muda tenanglah aku tidak akan membunuh mu aku sudah bertobat " ucap sang naga santai

" benarkah, ta-tapi bukankah kau adalah Stoor the calamity dragon yang mengacaukan dunia 150 tahun lalu " ucap Alvin yang masih terus meneteskan keringatnya.

" ya nama ku Stoor. Namun itukan dulu setalah aku di segel di sini dan aku sudah mendapat beberapa pencerahan dari penyegelku " ucap Stoor

" jadi begitu. Tapi di dalam legenda kau di bunuh oleh seorang kesatria yang hebat " ujar Alvin

" Tidak, aku hanya di segel di sini menjaga sebuah harta karun penyegel ku dan menurut pesan terakhirnya aku bisa bebas jika aku menjalin kontrak dengan soarang yang baik dan ia boleh mengambil harta di dalam gua ini " jelas Stoor

" ohhh. Trus mengapa kau tidak membunuh ku ? " tanya Alvin sudah tidak merasa takut.

" karna kau orang baik " singkat Stoor

"eh??. dari mana kau memutuskan itu...? " ucap Alvin dengan nada menggoda seperti anak-anak.

"jika kau bertingkah seperti itu mungkin aku akan berubah pikiran untuk segera menghanguskan mu " ucap Stoor dengan tatapan yang menusuk bagaikan pisau.

"Ma-maaf , i-iti sudah kebiasaan ku jika sudah merasa nyaman dengan seseorang. Jadi bagaimana cara kau mengetahuinya? " ucap Alvin kembali berkeringat dingin.

" Santai saja aku hanya bercanda, aku dapat mengetahuinnya karna aku dulu jahat " ucap Stoor

" Jadi apakah kau mau menjalin kontrak dengan ku ? " tanyanya tegas.

" Tentu saja aku merasa terhormat dapat menjalin kontrak dengan naga legendaris seperti kau " ucap Alvin membukukkan badan.

Akhirnya Alvin selesai mejalankan ritualnya yang berbeda dengan Cyne karna setiap kontrak banyak caranya.

Tubuh Stoor mulai bercahaya." Aku akan memberikan ingatan bagaimana cara menemukan harta yang ku sebutkan tadi bukan hanya itu aku akan memberikan ingatan bagai mana cara menggunakan kekuatan ku untuk memudahkan mu namun kau harus banyak belajar jika kau ingin mecapai cita-cita mu "
ucap Stoor yang menjadi cahaya dan masuk kedalam tubuh Alvin.

"raughh" erang Alvin merasakan panas pada tubuhnya dan lengan kirinya bercahaya orange. Rasa sakit Alvin pun selesai setelah beberapa saat ia pun terjatuh ke tanah dan tertidur.

>>>>>>>

Kini Alvin sudah di dalam ruangan dimana terletak banyak sekali pusaka mulai dari artifak,pedang dan sebagainnya. Alvin dapat sampai ruangan ini berkat latihannya selama ini dan juga ingatan yang di berikan Stoor.

MAGIC AND BATTLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang