PROLOG

23 11 4
                                    

Darah bagaikan sungai yg tercipta secara mendadak dari tubuh yg sudah tidak bernyawa.
Bagaikan kolam yg memiliki warna merah dan menciptakan bau khas karna tercampur oleh hujan.

Ratusan prajurit,bukan ribuan prajurit terkulai di tanah luas ini.Tanah yg menjadi pembatas antara dua negara besar.

Mereka berperang,ya kedua negara itu berperang untuk memperebutkan keadilan.

Keadilan?? Ya,kedua negara itu membuat perjanjian.Perjanjian yg menyangkut pautkan dengan alam dan harta.

Disaat semua orang terkulai lemas tak berdaya di tanah tempat mereka bertempur yg sudah menjadi kolam merah ini,seorang laki laki yg mempunyaki luka tusukan pedang di bagian perutnya mencoba bangkit berdiri untuk mengambil sesuatu yg tak berada jauh darinya.Benda itu berbentuk bulat kecil dan tengahnya berlubang,ya itu adalah cincin.Cincin yg berwarna hitam legam bergambar naga emas itu kini sedang berusaha dicapai oleh seorang laki laki tadi.

Dan akhirnya,benda itu telah berhasil dalam genggaman laki laki yg memakai baju khas perang itu.

"Aku harus menyembunyikan ini" ucapnya.

Dia mengambil pedang yg berada disamping mayat prajurit lain dan kemudian berjongkok menggali tanah, mengubur dalam dalam cincin itu dengan bantuan pedang sebagai alat untuk menggali tanah.

"Aku harus menguburnya lebih dalam,jika seseorang menemukan benda terkutuk ini dan menyalahgunakannya,dunia ini akan hancur" ucapnya pada diri sendiri.

Dia terus menggali tanah dibawah guyuran hujan yg seakan dunia menangis karna terjadinya peperangan ini.Peperangan yg banyak menumpahkan darah dan mengorbankan orang orang yg tak bersalah.

Laki laki itu telah selesai mengubur cincin yg diyakininya adalah benda terkutuk.Dia menguburnya lumayan dalam dari permukaan yg sekarang ia pijak.

Laki laki itu akhirnya duduk dan terentang ditanah lapang itu sambil memegangi perutnya yg tak henti hentinya mengeluarkan darah.

Dan sebelum dia menutup mata untuk selama lamanya,ia bergumam

"Semoga benda itu tetap terlelap dan dunia akan terus damai"

setelah mengucapkan kalimat itu,dia menutup mata meninggalkan dunia ini.

OLIVERAL - THE KNIGHTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang