Jofan

10 4 0
                                    

"ARAH JAM SEPULUH.PANAH"
Teriak seorang pemuda kepada teman temannya.

"BERHENTI" perintahnya.
Pemuda itu menajamkan indra pendengarannya dan matanya mengawasi sekitar hutan.

"Vid dibelakangmu" teriaknya.
Orang yg bernama Vid itu membalikan badannya dan langsung memanah musuh yg menyerangnya.

"WASPADA!KITA TIDAK TAU MUSUH DISINI SUDAH HABIS ATAU BELUM"

"Jo,kau sungguh hebat!!!!" pekik Vid

"Kau harus tetap waspada Vid" ucap Jo.

Yaa,yg berteriak memberi komando tadi adalah Jo.Tepatnya Jofan Antonio Demian.Ia adalh seorang remaja yg hebat.Ia memiliki mata yg tajam dengan iris biru safir dan rambutny memiliki warna yg pas dengan matanya,hitam kelam.
Berperawakan tinggi,tegap,tubuh atletis,rahang yg kokoh dan juga otak yg cerdik.

Sayang,dia orang yg cuek dan dingin dalam menanggapi lingkungan sekitar.

"Ck,harusnya kita tidak disini" ucap Jofan.

Jofan beserta kelompokny yg berjumlah lima orang termasuk dirinya disuruh Mr.Joseph untuk mengambil tanaman obat untuk Refix yang terluka.Dan tanaman obat itu terletak dihutan belakang guild Gondor.

"SEMUANYA tetap waspada ,kita jalan pelan pelan menuju guild"

"Baik" ucap yg lain serempak.

Pasti yg membuat ini semua Mr.Joseph.Merepotkan. -batin Jofan.

Jofan dan team nya berjalan perlahan menuju lapangan guild yg langsung terhubung ke hutan.

"Dave awas jebakan" ucap Jofan datar.

"Mana??" tanya Dave sambil terus berjalan.

"Di depan mu ada jebakan" Jofan mengulangi ucapannya.

Dave meneliti arah depan.Tetapi matanya tidak menemukan hal mencurigakan seperti jebakan.

"Kau bohong Jof-Aaaaaaaaaa"

Omongan Dave terpotong karna dia jatuh kedalam  lubang yg lumayan dalam.Lubang itu terlihat seperti tanah biasa pada umumnya,tapi itu hanyalah untuk memanipulasi mata.

Jofan menghela nafas atas tingkah temannya itu yg kelewat ceroboh.

"TOLONG!!! TOLONG AKUU"  teriak Dave di dalam lubang itu.

"Ck,berisik kau Dave" ucap Alpha.

Kini Jofan,Vid,Alpha,dan Max mengelilingi lubang tempat Dave berada.Mereka tidak langsung menolongnya melainkan tertawa melihat Dave marah marah minta tolong.

"Sudah kubilang didepan ada jebakan" ucap Jofan.

"Tapi kau tidak bilang jebakan itu lubang dalam seperti ini"

"Ya aku juga tidak tahu jebakannya seperti ini.Tapi aku tetap menyuruhmu berhati hati kan .Siapa yg salah hmm??" ucap Jofan.

"Ck,Ayolah...bantu aku naik.Disini pengap.Aku butuh oksigen.Oksigen mana oksigen" mohon Dave.

"Sudahlah kita tinggalkan dia disini" ucap Alpha

"Kalau nanti Mr.Joseph bertanya,bilang saja Dave hilang dihutan,atau dia dengan gila nya terjun kesungai di bawah tebing" ucap Vid

"Atau bilang saja tadi ada harimau yg menghadang kita,harimau itu lapar dan menyuruh kita untuk memberikan daging untuknya.Dan dengan senang hati Dave mengajukan diri untuk menjadi makan siangnya harimau itu" tambah Max

"HAHAHAHAHAHAHAHA" semuanya tertawa kecuali Dave dan Jofan.Dave memanyunkan bibirnya seperti anak kecil.
Dan Jofan hanya tersenyum sekilas.

"Ayo" Jofan mengulurkan tangannya kearah Dave.

OLIVERAL - THE KNIGHTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang