Telinga Jofan bergerak gerak.Menandakan bahwa ia mendengar sesuatu.Telinga Jofan sama dengan telinga manusia lainnya.Tapi ini 'berbeda'.Ia dapat mendengar suara yg kecil bahkan manusia biasa tidak mendengarnya.Ia memiki insting yang kuat.
"Berhenti" ucap Jofan tiba tiba.
"Ada apaa??" tanya Katie yang menaikkan kedua alisnya.
"Ssttttt" Jofan meletakkan jari telunjuknya dibibir.Memberikan isyarat agar tidak berisik.
"Ada yang mengawasi kita disini"
"Dia dipohon.Bermata merah dan kulitnya dipenuhi racun" ucap Jofan.
"Dan diaa adaa di-?" tanya Cellia.
"Sanaa!!!!" jawab Jofan cepat.Ia mengambil anak panahnya yang ditempatkan di bahu kanannya.
Membidik dengan cepat dan langsung fokus pada satu titik.
Clab
Tepat.Anak panahnya tepat menusuk di jantung dan makhluk itu jatuh ketanah.
Awal yang bagus untuk menunjukan keahliannya kepada teman teman barunya.
"Kereennnnnn" Zias menatap Jofan kagum.
"Jangan menatapku seperti itu.Ayo kita kesana.Makhluk apa yang mengawasi kita" Jofan melangkah kearah hewan yang jatuh itu.
"Ini adalah hewna.Dihutan ini banyak hewna dan hewan berbahaya lainnya"
Hewna adalah laba laba yang ukurannya terbilang besar,mungkin raksasa.Bermata merah,gerakkannya licah dan jangan sekali kali menyentuh kulitnya yang berwarna hitam gelap.Karna kau akan mati.Populasi hewna di hutan zorra ini memang cukup banyak.Dan hewan ini berkembang biak dengan cepat.
"Semuanya,bentuk lingkaran.Bukan hanya satu hewna yang mengawasi kita.Mungkin sekitar tiga puluh hewna yang mengawasi kita.
Kita bertarung.Ini pertarungan awal kita.Mohon bekerjasamalah.Karna kita sekarang teman.Jangan ada yg mementingkan diri sendiri.Tunjukan kemampuan kalian.Dan saat bertarung,jangan sekali kali menyentuh kulitnya" ucap Jofan memberi komando.Dia bukan bersikap sebagai ketua.Tapi ini adalah bentuk perkenalan.Mereka akan bertarung bersama.Ia memiliki insting yg tajam.Selayaknya ia memberi tahu mereka.
"Dimengerti" ucap yang lainnya serempak.
Mereka membentuk lingkaran.Punggung mereka saling menyatu.Menyisakan ruang kecil ditengah lingkaran.
"Mereka semua ada diatas pohon.Aku akan memancing mereka keluar.Dan saat satu hewna mati,hewna lain akan menyerang kita.Waspadalah" Jofan kembali memberi instruksi.
Ferlio siap dengan pedangnya.
Cellia siap dengan tongkat sihirnya.
Jofan siap dengan busur dan anak panahnya.
Zias siap dengan kekuataannya yg mengendalikan elemen.Dia sedang fokus sekarang dengan kekuatan alamnya.
Dan Katie siap dengan mawarnya.Ferlio mulai membidik satu hewna.Dan..
Clabb
Kena
Satu hewna jatuh ke tanah.
Dan yang lainnya???Mulai keluar dari persembunyiannya.
Sreetttttt
Pedang Ferlio memotong kepala hewna.Memisahkan dari tubuhnya.
Ewras Sill
Cellia mengucapkan mantera peledak.
Hewna yang ditunjuk oleh Cellia akan meledak.Ia harus menunjuk tepat dibagian jantungnya.Walaupun ia meledakkan kakinya.Sedetik kaki itu meledak dan dalam sekejap kaki itu tumbuh lagi dengan cepat.
Dan bagi Cellia,itu sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
OLIVERAL - THE KNIGHTS
Fantasy⚠DON'T COPY MY STORY [Fantasy-Adventure-Action] Petualangan yang membuat mereka berlima tau apa arti kebersamaan,kerja sama,kerasnya dunia dan menjalani hidup. Berpetualngan dialam liar yang juga mencari jati diri masing masing. oOo Kelima Refix ter...