Auntumn Surprise

46 8 5
                                    

-Camila's Pov-

harry masih diam selagi mengemudi. aku menatapnya dengan kesal.

hari libur, harusnya aku tidur. nah ini? dibawa ke suatu tempat yang belum pasti dimana tanpa harry yang sepertinya memang berniat tak memberi tahuku.

memang sih dia mau memberi kejutan, tapi aku sebenarnya sudah sangat lelah sejak minggu lalu. harusnya aku beristirahat.

harry menatapku sebentar, dia hanya tersenyum jahil.

sedangkan aku hanya mendengus, memalingkan wajah. aku sedikit melirik ke arahnya ketika dia menghidupkan radio.

lagu ed sheeran, thinking out loud.

 "And, darling, I will be loving you 'til we're 70
And, baby, my heart could still fall as hard at 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Well, me—I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am
"

harry bernyanyi sambil terus menatapku, dan jalanan tentunya.

aku terus melihatnya bernyanyi, dengan wajah yang masih kesal. sampai akhirnya aku tak tahan untuk mengikutinya. aku juga ikut bernyanyi.

"So, honey, now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
Maybe we found love right where we are
"

aku ikut bernyanyi dengan harry, dan akhirnya dia tertawa. dasar, dia menertawaiku.

"aku tahu suaramu bagus, tapi tak usah tertawa begitu" ucapku, memalingkan wajahku dari harry.

"apa? aku tidak menertawaimu karena itu" ucap harry, masih tertawa.

aku hanya menatapnya, wajahku masih kesal. aku menaikkan alisku.

"lucu sekali bagaimana kau tadi marah, tapi akhirnya ikut bernyanyi. ternyata begitu cara membujukmu dengan cepat ya" ujar harry, menatap jalanan.

aku masih diam. aku kesal sekali kalau dia menyebalkan begini.

"hei jangan marah, kau jelek sekali begitu cams" ucap harry, menatapku saat berhenti di lampu merah.

aku menatapnya dengan wajah yang makin kesal.

"kita mau kemana sih?" tanyaku ketus.

"galak sekali sih, sabar honey. nanti pasti kau tahu juga" ucap harry, terkekeh melihatku.

"bagaimana aku bisa tenang ketika kau membawaku ke jalan yang bahkan aku tidak tahu dimana tanpa kau yang memberitahuku kita mau kemana?!" ucapku dengan nada yang makin tinggi.

karena aku lelah. aku ingin tidur.

"tidurlah jika memang kau lelah cams" ucap harry, hanya menatap jalanan.

karena kesal, akhirnya aku benar-benar tidur.


-Harry's Pov-

hari ini aku ingin mengajak camila pergi, maksudku benar-benar pergi yang terencana. bukan seperti mengajaknya jalan sepulang sekolah atau sekedar lunch bersama.

yang ini beda.

karena seingatku, dari awal kami pacaran, kami belum benar-benar nge-date. maksudku, benar-benar jalan-jalan layaknya pasangan lain.

jadi hari ini aku mau mengajak camila ke sebuah tempat yang sudah lama sekali tidak ku kunjungi.

itu tempat masa kecilku, tempatnya indah sekali. apalagi musim gugur begini.

We're Fifth HarmonyWhere stories live. Discover now