Two Sides

Part 4 - Ordinary Soojung

Universitas Seoul, 9:00 AM

Pagi ini aktivitas mahasiswa di Universitas Seoul, salah satu perguruan tinggi terbaik di Korea, nampak sudah ramai. Beberapa mahasiswa nampak lalu lalang dengan membawa beberapa buku literatur kuliah. Di antara beberapa mahasiswa yang lewat, nampak seorang gadis berjalan namun tetap terjaga dalam lamunannya. Pikiran Krystal Jung masih bertahan pada kejadian tadi malam, salah satu kejutan paling tidak terduga dalam hidupnya.

Flashback

Setelah kejadian paling mencengangkan dalam hidupnya, Kai dan Krystal masih bertahan dalam pesta untuk beberapa lama sambil menanggapi ucapan selamat dari para tamu yang terkejut. Selain para tamu yang tidak menyangka bahwa artis papan atas seperti Kai adalah pewaris dari Kimcorp, para tamu juga sangat kaget dengan kejutan pernikahan antara kedua pewaris perusahan besar yaitu Kimcorp dan Jung Company.

Kai mencari celah untuk pergi dari keramaian pesta. Setelah menanggapi ucapan selamat dari salah satu tamu penting ayahnya dari China, Kai langsung memanfaatkan keadaan dengan menarik Krystal keluar dari keramaian pesta. Tangannya mengenggam tangan Krystal, menuntun mereka menuju tempat yang lebih sepi.

Mereka sampai pada taman indah yang terdapat pada Kim Mansion. Kim Mansion memang memiliki taman yang begitu luas dengan hamparan padang rumput yang indah. Selain dihiasi dengan bunga-bunga yang akan terlihat indah saat pagi hari, taman ini juga memiliki gazebo cantik ala kerajaan eropa beserta air mancurnya yang sangat indah. Tapi ketika malam hari, keindahan taman ini kurang terlihat karena suasanannya yang gelap dan jauh dari keramaian. Tempat yang cocok menurut Kai untuk menyelesaikan permasalahannya dengan gadis yang ada dalam gengamannya.

"Lepaskan aku," kata Krystal saat mereka sampai pada gazebo yang menurutnya sepi dan aman.

Kai melirik gadis di sebelahnya, dan kemudian dengan cepat melepas gengaaman tangannya. Padahal entah mengapa, menurut Kai mengenggam tangan gadis ini terasa sangat nyaman dan menenangkan hatinya.

"Sekarang aku menagih penjelasanmu. Apa maksud dengan pengumuman yang kamu buat barusan? Aku bahkan tidak mengenalmu, dan aku pun juga yakin kau pun tidak mengenalku. Lalu apa-apaan kalau kau mengatakan kita akan menikah?" tuntut Krystal.

"Pertama-tama maafkan aku. Namaku Kim Jongin, tapi orang-orang biasa memanggilku Kai. Dan kau salah besar, aku tau dirimu. Namamu Jung Soojung atau lebih tepatnya Krystal. Meskipun sebenernya aku baru tahu namamu barusan," kata Kai santai.

Krystal masih menatap Kai dalam, menuntut penjelasan. Kai menghela nafasnya, memulai penjelasannya. "Jadi begini, aku tau ini sangat-sangat aneh. Kita baru saja kenal dan bahkan baru saja tahu nama kita masing-masing. Tapi aku sangat sangat mohon kau bisa menikah denganku krys."

Krystal memandang lelaki di depannya bingung. Kebanyakan wanita mendapatkan tatapan penuh cinta dan tergila-gila dari seorang pria yang melamarnya. Sedangkan apa yang Krystal lihat dari laki-laki yang baru melamarnya ini hanyalah tatapan memohon dan putus asa.

"Proyek Auzoka Resort antara Kimcorp dan Jung Company akan dilakukan di salah satu lahan yang harus kulindungi. Di sana ada villa kesayangan dan makam mendiang ibuku. Namun sayangnya, apabila proyek ini berjalan maka aku harus rela makam ibuku dipindahkan dan villa itu diruntuhkan. Aku akan melakukan segala cara agar dua wilayah itu tidak tersentuh. Aku mungkin bisa saja mengancam dan membuat ayahku membatalkannya, namun kepemilikan proyek ini bukan hanya pada ayahku tapi juga pada ayahmu. Dan ayahmu memberiku penawaran apabila aku mau menikahi putri bungsunya, maka Paman Jung tidak akan mengikutsertakan makam dan villa ibuku dalam proyek ini. Maka itu, aku mohon kau mau membantuku krys," kata Kai penuh permohonan.