[ b o n u s c h a p ]

4.4K 463 42
                                    

Wendy baru aja keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah. Dia berjalan menuju meja riasnya untuk segera mengeringkan rambutnya.

Suga belum pulang dari tempat kerjanya. Semakin lama, kerjaan Suga semakin menumpuk di kantornya. Sebenernya dia dikasih izin sama Wendy buat ngerjain kerjaannya itu di rumah, tapi Suga gak mau.

Suga gak mau ganggu Wendy dengan pekerjaannya. Dia gak mau nambah pusing Wendy. Kalau dia ngerjakan tugas kantornya di rumah, otomatis kamarnya bakalan jadi tempat kerjaannya, bukan tempat tidur.

Wendy:
hari ini pulang nya cepet atau lambat?

Suga:
sabar yaaa
pusing nih, banyak kerjaan

Wendy:
gapapa kalo emang banyak kerjaan
cuma mau nanya, makan di rumah atau di luar?

Suga:
di rumah dong
bentar lagi kok




Inilah yang Wendy suka dari seorang Suga. Dia selalu menghargai lelahnya Wendy. Dia gak bakal pulang larut malam, karena Wendy yang menunggu di rumah.

Dia gak mau Wendy nantinya berpikiran negatif. Dia gak mau kejadian bertahun-tahun lalu terulang lagi.

Wendy sudah menyiapkan masakannya di atas meja makan. Tinggal menunggu Suga pulang.

"Wendy" yang memiliki nama itupun menoleh. Ternyata suaminya sudah pulang.

"Bantuin dong, masa gak dibantuin. Bawain tasnya nih" pinta Suga. "Biar kaya di sinetron gitu"

Wendy mencebik. Demi, Wendy gak pernah nonton sinetron tentang mertua jahat, menantu jahat, ataupun suami jahat. Gak tau Suga tau begitu dari mana.

"Makan dulu atau mandi dulu?"

"Mandi, tapi mandiin"

Wendy menatap tajam Suga. yang ditatap hanya mengalihkan pandangannya. Lalu dia pergi menuju kamar mandi.

Setelah selesai ritual mandi. Suga dan Wendy makan bareng di meja makan. Masakan Wendy selalu jadi favorit Suga eeaaa.

"Kerjaan di kantor lagi banyak banget ya?"

"Hm" jawab Suga yang mulutnya masih penuh makanan.

"Makannya pelan-pelan aja kali, rakus banget"

"Ga" panggil Wendy.

"Hm"

Wendy kesal, Suga fokus sama laptopnya. Sejak tadi Wendy cuma mondar-mandir aja.

"Gaaaa"

"Apa sayang?" Suga menutup laptopnya.

Wendy masih berdiri di samping kasur.

"Kerjaan kamu masih banyak ya?"

"Masih, apalagi ini akhir tahun"

"Hmm"

"Kenapa?"

Wendy menggeleng lalu tersenyum canggung. Suga menatapnya dan tersenyum juga. Dia menepuk tangannya ke kasur, menyuruh Wendy duduk di sana.

"Sepi ya?"

"Hah?"


He turned the light off...



××××

bonchap tambah lagi gak yaaa wkwk

Yoongi; WENGA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang