*Edited*
-AuthorPOV-
Run.
Itulah yang ada di pikiran Harry Styles, sesosok Vampire yang sangat menakutkan itu.
He's had changed after 3 years.
Harry sedang berlari menuju suatu hutan. Dia berlari melewati pepohonan, dan terkadang melewati jalanan manusia. Ambisi Harry saat ini adalah ;
He wants his 'angel' back.
Bagaimanapun caranya.
Walaupun Harry harus mendapatkan Zoe dengan cara yang susah, Harry tetap akan menerjang cara itu.
Harry tahu, bahwa Zoe sudah memiliki pendamping hidup. Harry tahu, bahwa Zoe sudah memiliki keluarga kecil bersama manusia itu.
Well. Aku akan memiliki keluarga yang jauh lebih bahagia bersama Zoe, daripada Zoe bersama manusia itu." - batin Harry disela-sela larinya.
"She's mine." - batin Harry lagi.
****
Harry telah sampai di hutan tujuannya.
Ya, ini adalah tempat yang sama saat kejadian 'itu' terjadi.
Kejadian yang cukup membuatnya tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.
Tetapi, Harry mengusir pikiran itu semua. Dia memutuskan untuk memanjat pohon. Dengan kecepatan Vampire nya, dia berhasil memanjat pohon dalam jangka waktu kurang dari 2 detik. Harry melihat sekitar, yaitu pemandangan malam dari kota Holmes Chapel.
Sampai Harry melihat suatu rumah...
Dan seketika itu pula, Harry menyeringai lebar, dan sekaligus menunjukkan kedua taringnya yang tajam itu.
"I'm coming, my angel. Tunggulah, aku akan menjemputmu, dan kita akan hidup bahagia bersama, selamanya...." -batin Harry, lalu Harry menghilang dalam kegelapan hutan.
Harry memiliki rencana untuk mendapatkan kembali Zoe ke hadapannya.
Dan Harry akan melakukan rencana itu, mulai dari sekarang.
****
-Zoe Skyline POV-
Aku sedang berada di dapur rumahku yang baru.
Karena kami belum memiliki pembantu, maka mau tidak mau aku harus menyiapkan makan dengan sendiri.
Setelah itu, aku mendengar pintu rumah tertutup. Dengan begitu pula, sebuah senyuman tersungging di bibirku yang sedikit pucat, karena cuaca yang dingin.
Pasti Damon.
Aku sedikit melirik kearah pintu dapur, dan masih belum melihat keberadaan Damon.
Tetapi, anehnya, ia berbeda.
Yang berbeda adalah, ia tidak mengucapkan bahwa ia telah pulang.
Tetapi, aku tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
Lalu, aku mendengar pintu dapur terbuka, dan begitupun juga senyumanku yang kini lebih mirip seperti sebuah seringaian.
Dapat kurasakan, Damon mulai berjalan kearahku.
Lalu, kurasakan kedua tangannya melingkar di pinggangku.
Kenapa tangannya menjadi sangat dingin, aku bahkan bisa merasakan dingin nya yang tidak normal itu menembus sweaterku.
Atau, cuman perasaanku saja?
"Akhirnya, kau pulang, Damon.", ucapku,masih belum melihat kearah wajah maskulin Damon.
Dan aku mendengar sebuah tawaan kecil, tetapi ini sangat berbeda dari suara Damon.
Tunggu.
Suara ini.....
Aku membelalakkan mataku, dan perlahan menoleh kearah pria yang berada di balikku.
Aku pun menghadap kearah laki-laki yang hampir dapat kulupakan dari pikiranku itu.
Dia....
Harry Styles.
Harry melepaskan kedua tangannya dari pinggangku, lalu menyeringai lebar.
"Hello, Zoe."
Itulah ucapannya, yang membuatku bergidik ngeri.
Harry menyeringai kearahku, "Akhirnya, aku kembali mendapatkanmu."
Dengan begitu, pupil mata Harry membesar,
"Sleep"
Dengan begitu, semua pandanganku menjadi hitam.
*********
Vote and Comments :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Harry Styles Vampire)
Fanfiction"She's mine. No one can take her away from me." - Harry Styles. (Book 2 of Harry Styles Vampire series) Note : If you haven't read the first book (Dangerous), I highly recommend that you need to read it first before this otherwise you'll get confuse...