-Zoe Skyline POV-
Aku terbangun dari tidurku. Lalu, aku melihat Harry sedang tertidur di sebelahku.
Jika kalian bertanya apa yang Harry lakukan kemarin.....
Tenang, dia tidak melakukan apapun.
Aku mendorongnya, dan tetap melawannya agar dia tidak 'menyentuh'ku.
"Ternyata kau sudah bangun.", itulah ucapan Harry yang membuatku mendongakkan kepalaku kearahnya.
His morning voice......
Harry tertawa kecil, "Ada apa dengan suaraku disaat pagi?", bisiknya, lalu membelai pipiku.
Aku merasakan pipiku terbakar...
"----- apakah di telingamu terdengar sexy? Hot? Seductive?", sambung Harry, lalu mendekatkan kepalanya ke arahku. Aku menelan ludah, dan dengan cepat, aku menggelengkan kepalaku. Lagi-lagi, Harry tertawa kecil.
"Jangan berbohong. Asal kau tahu, aku benci manusia yang berbohong kepadaku..", bisik Harry tepat di telingaku. "------dan aku tidak segan-segan untuk memberi mereka yang berbohong kepadaku, sebuah hukuman.", lanjut Harry, dengan nada gelap nya itu.
He's moody.
"Got it, Zoe?", ucap Harry. Aku mengangguk pelan, dan Harry pun bangkit dari ranjang.
Aku baru menyadari bahwa dia tidak mengenakan pakaian.
Hanya jeans ketatnya itu.
Harry berjalan menuju meja yang berada di dekat jendela, sambil mengacak-acak rambutnya, dan menyisir nya kebelakang.
Terlihat sangat keren.
Ugh, apa yang kau pikirkan, Zoe!?
Harry mengambil segelas cairan, yang kuyakini itu adalah....
Darah.
Harry dengan perlahan meneguk darah tersebut, dan setelah selesai, Harry mendesah lega. Aku tetap diam, melihat perlakuan Harry dari atas ranjang ini. Harry melihat kearahku, dan dia menyeringai lebar kearahku. Ia meletakkan gelas yang sudah kosong itu, dan berjalan pelan kearahku.
"Kau menyukai apa yang sejak tadi kau lihat, Zoe?", tanya Harry, dengan seringaian nakal nya. "T-tidak!!!", balasku dengan gelagapan.
Shit.
Pasti Harry mengiraku berbohong,
"Ah,....", ucap Harry, lalu mendongakkan kepalanya keatas. Aku mengamati Harry dengan teliti.
Bisa saja, dia membunuhku sekarang.
"Kau berbohong, Zoe. Apa kau tidak dengar, apa hal yang akan kulakukan jika ada manusia yang berbohong kepadaku?", ucap Harry dengan nada pelan, namun menakutkan. Sama seperti sebelumnya, aku tetap terdiam.
"APA KAU TIDAK MENDENGARKU!!!??? YOU FUCKING DEAF!!!!!!!!" teriak Harry, lalu dengan sekejap kepalaku membentur dinding dengan keras.
"Argh!!!", erangku. "Kau tuli!? Apa perlu kucarikan telinga untuk mengganti telingamu itu!?" , teriak Harry. Aku dengan perlahan melihat kearah mata Harry.
Mereka sangat hitam.
Hitam? Tunggu dulu.
Jangan katakan.....
Edward is back.
Harry pun menyeringai,
"Hello, love. Miss me?"
***********
hello !
sorry for late update. I have some reason why I hasn't update a week ago.
1. my mother were sick, so I'm busy.
2. I have school in the morning.
3. My internet connection like a shit.Anyway.
Vote and Comments, pwease? :)
P.S : sorry for short chap too.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Harry Styles Vampire)
Fanfiction"She's mine. No one can take her away from me." - Harry Styles. (Book 2 of Harry Styles Vampire series) Note : If you haven't read the first book (Dangerous), I highly recommend that you need to read it first before this otherwise you'll get confuse...