Part 9

119 14 0
                                    


Aku merebahkan tubuhku di atas kasur. Hari ini cukup melelahkan. Bagaimana tidak! Aku sangat senang bisa bersekolah dan bertemu banyak teman baru Jane.. Tya.. apalagi mr. Zayn<3<3. Tapi ada Justin dan  pacarnya yang nyebelin itu. Disitu kadang saya merasa sedih.. kenapa Justin harus sekolah disana sihh..

'Tok! Tok! Tok!'

"Masuk!!"

"Maggie?!"

"ohay paman! "

"Bagaimana hari pertamamu di sekolah! "

"Cukup menyenangkan! "

"Paman?!" Tanyaku

"Ya! "

"A.. aku rasa jarak dari sini ke sekolah cukup jauh. Ma...maksud Maggie.. jadi terasa cape dijalan. Yaa.. jadi kenapa harus sekolah disana padahal kan masih ada universitas yang jaraknya lebih dekat dengan rumah. Bagaimana kalo Maggie pindah sekolah mumpung belum terlambat! " ucapku

Aku tidak sadar berkata seperti itu pada paman. Itu mungkin karna aku masih kesal dengan Justin jadi aku berfikir lebih baik pindah universitas.

"Ahh.. maafkan paman.. aku tidak berfikir sejauh itu. "

"No no no! Itu bukan salah paman. Itu juga tidak masalah. Maggie janji akan menerima segala keputusan paman. " ahh.. aku jadi merasa bersalah.

"Janji? "

"Yaa.. janji! "

"Baiklah paman akan memikirkan itu.. good night! "

"Good night!! I love you! " balasku sembari memeluk paman Simon.

Tapi aku juga berfikir. Jika aku pindah.. aku tidak akan bertemu dengan mr. Zayn. Kalo Jane sama Tya sihh masih bisa. Tapi kalo aku tidak pindah.. aku selalu dihantui Justin si valak kw. Tapi aku janji apapun keputusan paman akan aku terima. Dia -paman Simon sudah bagaikan ayah bagiku.

***

'Huaayy'  ini sudah pagi. Apakah paman sudah membuat keputusan? Aku membersihkan diri dan bersiap-siap untuk apa?! Entahlah.. untuk sekolah atau tidak. Tapi aku akan menemui paman dulu.

.

.

.

.

"Ohh.. Maggie kemarilah!! " suruh paman

Tanpa disuruh juga aku akan datang.

"Paman sudah memikirkan semalaman dan paman sudah memutuskanya!" Lanjut paman

"Apapun keputusan paman akan Maggie terima.. I promise you! "

"Okay.. jadi keputusan paman adalah.. Maggie tetap bersekolah di Outstanding University " ucap paman

"Baiklah.. itu tidak masalah!"
Aku tidak tahu apakah ini keputusan yang baik atau tidak. Tapi aku sudah berjanji akan menerima apapun keputusan paman

"Tapi paman punya solusi untuk itu semua! "

"solusi? Maksud? "

"Yaa!! Agar Maggie tidak cape dijalan paman juga memutuskan untuk membelikan kau sebuah apartemen yang jaraknya lebih dekat dengan sekolahmu! "

"Are you serious?! "

"Yes!! "

"Tapi bagaimana dengan paman? "

"Kau bisa berkunjung setiap hari libur.. atau jika ada waktu paman akan selalu berkunjung ke apartemenmu "

"Ahh.. thank you! I love you so much much much!! " ucapku sembari memeluk paman lagi.

Because Of You (Justin Bieber)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang