Part 3

139 16 0
                                    

*Author's POV*

Gadis itu -Maggie terpaksa  mengikuti Justin pergi ke apartemennya -Justin

Mereka -Justin -Maggie menaiki mobil mewah *ferari berwarna Putih* milik  Justin Bieber.

Lelaki itu -Justin mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. *ngebut gitu*

"Justin kurangi kecepatan mobilnya! " ucap Maggie dengan setengah berteriak

"Kurangi kecepatanya! Ini terlalu cepat! " ucap Maggie lagi, tapi Justin tidak merespon sama sekali

"Justin!! "

"Justin!! "

"Justin!! "

"Apa kau tidak dengar?! Kurangi kecepatannya bodoh!! " ucap Maggie kini berteriak

Tiba-tiba Justin me-rem mobilnya secara mendadak, sehingga tubuh mereka -Justin -Maggi terdorong kedepan.

"Apa kau bodoh?! Kurangi kecepatan mobilnya!! Kau terlalu cepat untuk mengendarai di jalan raya seperti ini!! " ucap Maggie kesal

Tapi apa yang dilakukan Justin? Dia hanya menatap Maggie dengan senyuman senisnya. Lalu dia -Justin menyalakan speaker dimobil dengan volume yang cukup keras.. bukan cukup!! Tapi memang keras.

1 menit

2 menit

3 menit

Karena merasa terlalu keras. Gadis itu -Maggie memutar  volume speaker untuk mengecilkan suara. Tapi Justin memutar balik volume speakernya seperti semula. Maggie pun memutar balik kembali volume speaker untuk  mengecilkan suara yang terdengar sangat keras. Lagi-lagi Justin mengeraskan volume speaker mobilnya_- dan terus seperti itu
*ihh greget*

"Apa kau memang bodoh?! Volume speakernya terlalu keras! " teriak Maggie karena merasa jengkel  dengan kelakuan mereka sendiri.

Lagi-lagi dia -Justin  me-rem mobilnya secara mendadak. Lalu Justin mematikan speaker mobilnya. Dan dia melihat Maggie dengan tatapan tajam dan mulai mendekatkan wajahnya -Justin ke wajah wanita yang ada di sebelahnya.

"A...apa yang kau la..kukan? " ucap Maggie gelagapan

Kini wajah mereka -Justin -Maggie sangat berdekatan sehingga Justin bisa merasakan hembusan nafas Maggie.

"Ke..kecilkan volume speaker mobilnya.. i..tu te...terlalu ke..keras " ucap Maggie sembari membuang muka dari tatapan tajam Justin dan wajahnya.

"Siapa yang bodoh?! Aku melakukan semua ini agar aku tidak mengantuk saat menyetir.. jika aku mengendarai mobil dengan keadaan mengantuk bagaimana?? Itu sangat berbahaya untuk ku.. Jika kau ingin selamat diamlah.. atau tidak kau bisa keluar dari mobil ku!!  Hmm.. dasar bodoh!! " bisik Justin tepat di telinga Maggie dengan senyuman senis *kini senyuman Justin terlihat seperti senyuman iblis*

Pria itu -Justin kembali ke posisi seperti semula. Dan apa yang Justin lakukan?  Dia memutar musik di speaker mobilnya dengan volume yang keras dan menjalankan mobil dengan kecepatan yang tinggi_- *napa nih orang*

Maggie hanya bisa terdiam tanpa kata-kata. karena perjalanan yang ditempuh sekitar 2 jam lagi. Gadis itu pun tertidur di mobil.

.

.

.

.

*******

*Maggie POV*

"Huaaah! " apakah ini sudah sampai? Rasanya mobilnya sudah berhenti dan musiknya udah gak kedengaran lagi?

Ketikaku membuka mata..
Astaga!! Dimana Justin?? Dan dimana aku?? Dia -Justin meninggalkan ku di dalam mobil tepatnua di basement apartemen  sendirian dengan kunci mobil yang masih tergantung dan AC yang masih menyala.

"Kenapa dengan makhluk yang satu itu?.dimana aku sekarang? ... Astaga ini sudah jam 2 subuh!!" Ucapku sendiri

Seketika aku melihat selembar kertas yang diselipkan di setir mobil, aku pun  membawa kertas putih itu dengan tertulis...

From: Justin

Matikan AC dan mobilnya. Segera menuju apartemenku Super-VIP lantai 15 dengan no 72.

Oya!! Jangan bawa kabur mobilku!

"Memangnya dia pikir aku itu apa? Dasar orang aneh!! " ucapku sambil mematikan AC dan mobilnya lalu keluar menuju apartemen.

'Wow!! ini apartemen mewah banget' gumanku dalam hati sembari melihat keadaan disekeliling ku. Dan tiba-tiba...

"Selamat malam! Maaf nona ada perlu apa semalam ini kau kesini? " ucap seorang lelaki seperti security apartemen.

"Hmm.. saya mau mengunjungi ruangan apartemen Justin!"

"Justin? "

"Ya! Justin Bieber! " ucap ku memperjalas nama Justin

"Maaf nona bisa lihat kartu identitas anda?! " ucap securty apartemen itu lagi

'Aduh ribet banget sih ' aku pun memberikan kartu identitas ku. Lalu.....

"maaf  nona anda tidak bisa masuk dan mengunjungi Tn. Justin Bieber! " ucap securty itu

"Why not? " ucapku keheranan

"karena banyak orang yang ingin mengunjungi Tn. Justin Bieber, padahal mereka itu hanya fans nya nona " ucap security itu memperjelas

"Tapi aku bukan fansnya melainkan.. eumm.. temamnya!! " ucapku mencari alasan. Tapi memang benar aku bukan fansnya.

"Alasan yang sama dengan para gadis sebelumnya " ucap security itu datar

"Tapi-- "

"Maaf nona silahkan untuk meninggalkan tempat ini! " potong security itu 'menjengkelkan'

"Aku memang bu--"

"Dia temanku dan Justin! Izinkan dia berkunjung! " kenapa sih selalu aja ada yang memotong, tapi kali ini bukan security melainkan seorang lelaki misterius secara tiba-tiba dari belakangku.

"ayo teman!!" Lelaki itu menghampiriku lalu merangkulku.

Tanpa kata-kata security itu hanya menundukan kepala lalu kembali ketempat asalnya.

Kami.. maksudku aku dan lelaki yang belum aku kenal itu masuk ke gedung apartemen.

****




Hellow!!
Siapakah lelaki misterius itu??
Next part 4


Don't forget vote&comment <3<3<3

Because Of You (Justin Bieber)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang