Because Of You (Justin Bieber)

Part 18

*Maggie POV*

Seperti biasa mobil ferari putih Justin memimpin di depan di ikuti mobil Charlie dan Shawn.

Karena pagi tadi Selena datang ke apartemen Justin. Hari ini aku berangkat ke sekolah bersama dengan Charlie. Ya.. walaupun aku masih sakit hati dengan Charlie, tapi aku berusaha terlihat baik seperti biasa, seakan-akan kejadian itu tidak pernah terjadi. jauh dari hatiku sekarang 'sakit'

Tunggu! Tapi aku gak lihat Cabe 'Camila'. Biasanya.. dimana ada Selena pasti ada Cabe.

"Ehmm.. Charlie? "

"Yap! " balas Charlie sambil terus menyetir

"dimana Cabe? Biasanya dia selalu bersama Selena. Lagian kalo dilihat-lihat Shawn jarang berangkat bersama Cabe "

"Cabe? "

"Ehmm?.. ya maksud Camila Cabello. "

"Owhhaha! Aku tidak terlalu tahu tentang mereka. Tapi.. yang aku tahu.. gak lama Camila putus dari Justin, Justin jadian sama Selena dan Camila jadian sama Shawn. Lucunya Camila yang nembak Shawn! " jelas Charlie

"Whatt! Jadi Cabe mantan Justin?... apa kau juga mantan dari Cabe and Selana? "

"Heem.. bisa dibilang begitu"

Justin! Charlie! Shawn! mereka sama saja.. sama-sama playboy tingkat dewa.

***

Waktu istirahat masih panjang. Aku memutuskan untuk pergi ke perpustakaan. Seperti biasa aku membaca buku di tempat biasa sudut ruangan.

"Maggie! "

Aku mendengar seorang lelaki memanggil namaku.

"Ha..harry.. " ucapku

Tiba-tiba aku teringat dengan ucapan Tya '..senior yang paling ditakuti di Outstanding University!'

"Maggie..? Kenapa melamun? "

"Ahh.. ehmm tidak. Oiya ada apa? "

"Boleh gabung? "

"A..apa! Maksudku O ya! Tentu saja" ucapku menyilahkan Harry duduk berhadapan denganku

Mereka semua salah besar menilai Harry. Dia baik kok.. jauh dari apa yang dikatakan Tya and Jane. Apa aku salah? Kalo gak percaya buktiin sendiri *mau banget*

"aku tahu kau sedang memikirkan apa? " ucap Harry membuyarkan lamunanku

"Sorry.. ehmm.. senior Harry? Kenapa-- "

"Tadi kau bilang apa? " potong Harry

"Sorry.. "

"bukan yang itu "

"senior Harry.. "

"Haha..! Kenapa tiba-tiba kau memanggil ku senior? " ucap Harry dengan senyuman super manisnya.. sweet banget sumpah

Emang sih awalnya aku panggil Harry walaupun aku tahu kalo dia itu senior. Tapi setelah dengar cerita dari banyak siswa kalo Harry itu siswa yang paling ditakuti.. aku jadi ngerasa was-was aja gitu.. sama lebih sopan

"Kau kan senior " jawabku

"No no! Call me Harry! " pintanya

"Baiklah "

"heem.. sebentar lagi bel masuk! Kelasmu selanjutnya apa Maggie? "

"Olahraga! "

"Yaudah kita bareng-bareng! Lagian kelasku selanjutnya adalah astronomi" ucapnya sembari menarik tanganku