"eungghh.." sohye merentangkan tangannya. Ia menggosok-gosok matanya sambil bangkit dari posisi tidurnya dan duduk
"Hoam... " ia menguap dengan menutup mulutnya lalu mengerjap-ngerjapkan matanya lalu melihat ke arah jam digital yang berada di atas meja kecil di samping kanan tempat tidur itu
"baru jam setengah lima ya" gumamnya saat melihat jam yang menunjukkan pukul 04:30.
Seketika ia terdiam saat menyadari dirinya tidur di atas tempat tidur. Ia berpikir sejenak. Ia merasakan ada yang salah. Ia mengingat jelas bahwa ia tidur di bawah semalam, tetapi kenapa ia bisa berada di atas tepat tidur saat ini?.
Dengan cepat ia melihat ke bawah tempat tidur.
"ha..!"mulutnya ternganga dan matanya membulat seketika saat melihat wonwoo yang tengah tidur hanya dengan bantal kepala dan hanya dengan beralaskan karpet lembut yang terhampar di seluruh isi kamar ini dengan posisi meringkuk seperti kedinginan.
Sohye kembali ke posisinya duduk tadi.
"eottoke? Apa aku mengigau lalu memindahkan posisinya dengan ku?" gumamnya panik
"matilah aku diterkam singa setelah ini" ucapnya sambil merutuki kebodohannya itu.
Dengan cepat sohye turun dari tempat tidurnya lalu berjalan menginjit beberapa langkah namun ia menghentikan langkahnya.
Perlahan ia membalikkan tubuhnya dan mendapatkan wonwoo yang masih tertidur dengan posisi yang sama saat ia mengintipnya tadi.
Sohye menghela nafas berat. Ia tak bisa meninggalkan seseorang dengan keadaan seperti itu.
Ia pun melangkahkan kakinya kembali menuju tempat tidur dan menarik selimut lalu menyelimuti wonwoo.
"setidaknya aku sedikit berusaha" ucapnya lalu meninggalkan wonwoo yang masih tertidur
Sohye berjalan ke arah kamar mandi.
"apa ada orang di dalam?" tanyanya sedikit nyaring. Ia takut saat membuka pintunya terdapat orang di dalamnya. Dan itu akan sangat memalukan bila sampai terjadi.
Hening.
Tidak ada sahutan sama sekali. Sohye pun membuka pintu itu dengan perlahan dan tepat, tak ada orang di dalam.
Sohye pun masuk dan menutup pintu dan tak lupa menguncinya. Ia mulai membersihkan dirinya.
~
Setelah membersihkan dirinya, ia pun kembali ke kamar sambil menggosok rambutnya yang basah dengan handuk.
"oh, selamat pagi nuna" sapa chani yang sedang berjalan menuju kamar mandi dengan handuk di bahunya
"pagi" sapa sohye balik sambil tersenyum
"kau sudah bangun? Awal sekali? Aku belum pernah melihat seseorang yang bangun sepagi ini selain eomma ku, bahkan soora nuna pasti belum bangun jam segini" ocehnya. Sohye terkikik geli
"haha, aku sudah terbiasa bangun awal" ucap sohye dengan tawa ringan
" wuahhh daebak" puji chani sambil mengacukan dua jempolnya
"kau sendiri, kenapa bangun sepagi ini?" tanya sohye
"aku tidak suka mengantri mandi dengan dua makhluk yang sering bangun siang itu, dan jika mereka sudah bangun, siap-siap saja mendengar suara gaduh yang mereka buat hanya demi masuk ke dalam kamar mandi duluan, tapi jika wonwoo hyung masuk kelas siang, akan berbeda suasananya, akan lebih tenang" oceh chani. Sohye hanya tertawa mendengarkan ocehan chani tentang dua saudara itu
KAMU SEDANG MEMBACA
the rain and destiny
Fanfictiontakdir menyatukan dua pasang insan dalam hujan. mempertemukan mereka dalam hujan. mendekatkan mereka dalam hujan. namun juga memisahkan mereka dalam hujan