chapter

1.4K 160 4
                                    

"Bagaimanapun caranya aku harus memiliki salsha meskipun dia tidak mau melihatku lagi tapi aku yakin salsha mencintaiku dan dia akan menjadi milikku. Tunggu aku salsha", seringai Aldi dan melupakan rasa kecewnya terhadap ucapan salsha.

*********

"Eh fy lo tau katanya boss sebentar lagi datang dan harus lo tau dia keren", histeris mikha
"Benarkah, tapi bagi gue tetap rio di hati", ucap ify dengan senyuman manisnya.
"Princess kan kamu belum punya pacar kamu dekatin aja boss kita siapa tau dia jodoh kamu", ucap ify
"Benar princess aku setuju dengan usul ify", kata mikha dengan semangat

Mereka lupa kalau mereka berniat menjahili princess(yuki).

"Kalian sudah gak marah lagi sama princess", ucap yuki dengan suara imutnya
"Yaaaahhh kita lupa", ucap mikha dan ify kompak
"Lupa kenapa", tanya yuki dengan polosnya
"Ah tidak princess, ayo sudah sampai"

********

"Sayang dengerin bunda, kamu kan sudah dewasa, apakah kamu tidak berniat untuk mengenalkan calon istrimu kepada bunda?", tanya bunda ke anak sulungnya al
"Bun, al kan sudah bilang. Al belum siap nikah. Mereka yang mendekati al hanya ingin morotin harta al, bukan karna sayang sama al",
"Lagi pula mana ada yang suka sama kakak al bun, kan kakak al manja", ledek al
"Apa lo?" sentak al
"Nggal, wlekkk", ucap el sambil menjulurkan lidah
"STOP! Pokoknya bunda tidak mau tau al, kalau dalam satu minggu kamu belum bawa calon istri, terpaksa kamu bunda jodohkan", final bunda maya
"Yaaaah... Bun"

*******

"Maafin aku di, maafin aku. Aku sayng sama kamu tapi aku tak bisa di", tangis salsha
"Kamu kenapa sal?", tanya bastian yang kebetulan melihat salsha di taman
"Aku cinta sama dia bas, aku cinta sama dia", kata salsha sambil meluk bastian

********

"Maafkan aku sayang, mungkin ini akhir cerita kita, aku sayang kamu", ucap rio

You're My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang