You're My Destiny

chapter 8

Sepanjang perjalanan menuju rumah bunda maya, yuki tidak bisa tenang karna di hadapkan dengan pilihan yang sulit. Antara gebetan masa lalu atau al yang mewarnai hidupnya.

Sungguh yuki sangat menyayangi al bahkan mencintai al tapi rasanya setelah el kembali di hidupnya hati yuki serasa terbagi. Semoga saja pilihannya tidaklah salah.

"Non sudah sampai", ucap supir el menyadarkan yuki.

"Eeeh iya pak"

Yuki mulai membangunkan al terlebih dahulu.

"Ay bangun kita sudah sampai!", ucap yuki sambil mengusap pipi al.

Tapi yang terbangun justru el. Mungkin ia terganggu karna gerakan yuki yang membangunkan al.

"Hai sweety, kita sudah sampai", sapa el dengan suara seraknya.

"Ehh iya kak"

"Yaudah masuk yok, bang al biarin aja nanti di bangunin sama supir", ajak el yang masih melihat al tidur di bahu yuki.

"Tapi.....",

"Sudah ayo", paksa el

"Engggghhhh, bie", ucap al dengan mata yang masih belim sepenuhnya terbuka.

"Ayo sweety, dia itu kebo", ucap el dengan tegas

Deggg

"El loe apaan sih yuki itu teman hidup abang, milik abang jadi lebih baik kamu keluar dari mobil sekarang", tajam al setelah kesadarannya penuh.

"Apaan sih loe bang, pepatah bilang sebelum janur kuning melengkung dia belum seutuhnya milik loe jadi gue bebas deketin yuki dan milikin yuki. Karna dia separuh jiwa ku", tegas el

"Loee....", geram al

"Ay kamu tenang ya, yaudah sekarang lebih baik kita masuk yuk", ucap yuki sambil mengusap punggung al

"Tapi dia ngeselin bie", manja al

"Jadi cowok kok manja", ejek el

"Ssssttt lebih baik kita masuk ok. Berantemnya sudahan",

Mereka pun masuk dengan yuki di rangkul al sedangkan el di belakang menggerutu tak jelas karna yuki lebih memilih di rangkulan al.

"Awas aja kamu sweety, aku pasti akan dapatkan kamu kembali", gumam el dengan tatapan tajamnya ketika melihat alki tertawa bahagia.

"Maafkan gue bang, tapi gur gak akan pernah melepaskan yuki untuk loe".

------------

"Assalamualaikum bun", ucap yuki dan al setelah itu mencium tangan bunda maya.

"Assalamualaikum", salam el

"Waalaikum salam, loh kok kaliam barengan tumben?", sindir bunda maya ke alel

"Apa deh bun", ketus el

"Jawabannya ketus amat el, oh iya mantu bunda sini bunda kangen"

"Apaan sih bun, kan al yang bawa jadi al lah yang harus kangen-kangenan sama bie bukan bunda", sewot al

"Kamu ini ya sama bunda sendiri juga apalgi sama el"

"Yuki itu separuh jiwa el bun", sahut el

"Apaan sih loe, sudah gue bilang yuki itu milik gue", ketus al

"Loh loh ini kenapa anak bunda?", heran bunda maya melihat anaknya merebutkan yuki

"Tau, ayo bie", al membawa yuki ke kamarnya.

Sedangkan el menggerutu kembali karna al sudah membawa yuki.

Bunda yang masih penasaran dengan permasalahan anaknya pun menanyakan kepada el karna al tidak mungkin menjawabnya.

"Maksud kamu apa el, bilang yuki separuh jiwa kamu? Yuki itu calon istrinya abang kamu el", tanya bunda

"Yuki itu calon istri el bukan bang al. Ingat itu bun", al langsung pergi ke kamarnya.

Sedangkan di kamar al, al lagi merengek ke yuki karna ucapan el selalu menghantuinya. Sungguh al gak mau kehilangam yuki. Yuki itu bagi al adalah nafasnya.

"Bie kamu janjikan gak akan ninggalin aku", tanya al dengan mata berkaca-kaca. Inilah seorang al aslinya ia akan mudah terluka jika sudah bersangkutan dengan kesayamgannya.

"Hey ay aku gak mungkin ninggalin kamu, kamu percaya ya. Sekarang lebih baik kamu tidur lagi gih aku yakin akhir-akhir ini kamu kurang tidur mata kamu sudah hitam begini", ucap yuki sambil menyandarkan al di bahunya

"Hmm"

"Aku gak tau al, aku bingung. Tapi aku akan berusaha untuk melupakan el. Aku mencintaimu al", batin yuki lalu mengecup kenong al ketika al sudah terlelap di bahunyaa.

Karna melihat posisi al yang kurang nyaman yuki berniat ingin merubah posisi al tali justru al malah terbangun.

"Ssssttt sayang tidurnya di paha aku aja ya, biar enakan", bisik yuki

Tapi al malah menentun yuki ke kasurnya setelah itu al membaringkan yuki disisinya dan memeluk yuki erat.

"Selamat tidur sayang, aku sayang kamu. Awas aja kamu pefgi dari pelukan aku", ancam al dengan mata 5 watt nya.