Raito memeluk boneka wortel pemberian Alan.
'Kenapa Kak Alan melindungiku? Bukankah dia membenciku? Dasar tsundere' Batin Raito sambil senyum-senyum aneh.
"Kau bisa dikira gila jika senyum-senyum sendiri seperti itu Raito." Peter mengernyitkan dahinya, nenatap Raito aneh.
Di kamar ini memang hanya ada mereka berdua sedangkan Renji dan Akira sedang pergi entah kemana.
"Kak Peter! Kau menyebalkan!" Seru Raito kesal. Ia melempar bantal dan tepat mengenai wajah Peter.
"HAHAHAHA!! Rasakan itu!!" Tawa Raito mengema melihat lemparannya tepat mengenai sasaran.
"Awas kau!!" Peter melempar kembali bantal tersebut kearah Raito namun bantal tersebut berhasil Raito hindari dengan bergerak kesamping. Dan ternyata bantal tersebut dengan sukses mengenai Renji yang baru saja masuk.
'Syukurlah aku ada dibelakangnya.' Batin Akira sedikit berterima kasih.
"GAHAHAHA!!!" Tawa Raito dan Peter memenuhi kamar asrama mereka.
"Kalian berdua awas ya!!" Renji melempar bantal itu kembali pada mereka dan perang bantal baru saja dimulai.
'Dasar mereka kekanak-kanakkan tapi, tak buruk juga tuk menghilangkan stres.' Akira segera mengambil bantal miliknya dan ikut bergabung dalam perang bantal dadakan ini.
.
.
.Raito duduk dibangkunya dan memperhatikan dengan saksama penjelasan dari Miss. Kikyo.
"Jadi anak-anak seper-"
#Brakk
Penjelasan Miss. Kikyo terpotong oleh suara pintu yang terbuka dengan keras.
"Dimana yang bernama Alan dan Raito?!" Seru sang pelaku pendobrakan pintu.
"Untuk apa kau mencari murid didikku dan mengacaukan kelasku seenaknya, Steve Redfill?" Tanya Miss. Kikyo.
"Mereka sudah melukai anak perempuanku aku akan menghukum mereka." Jawab Steve penuh amarah.
Semua anggota kelas 1-C memutar bola matanya bosan.
"Aku Raito, dan dia Alan." Kata Raito menunjuk dirinya dan Alan.
"Ada apa anda ingin menemui kami?" Tanya Alan melanjutkan perkataan Raito.
"Jadi kalian, kalian sudah menyakiti putriku." Jawab Steve.
"Itu karna putri anda ingin melukai Raito kami." Kali ini Violet ikut berbicara.
"Kau tak usah ikut campur bocah, putriku memukulnya karena bocah itu menabrak putriku dan menjelek-jelekkanku. Aku adalah ketua pasukan khusus Aero aku dapat memerintahkan pasukanku untuk melenyapkan kalian!" Seru Steve dengan seringaian kemenangan diwajahnya ia adalah ketua pasukan khusus tak ada yang berani menentangnya.
"Aku sudah meminta maaf karna menabraknya tapi, soal aku menjelekkan anda itu karena putri anda menghina teman sekelas saya lebih dulu." Jelas Raito sorot matanya menajam. Hal yang paling ia benci didunia ini adalah kesombongan dan pria ini salah telah menampakkan hal itu didepan dirinya.
"Karena kelas ini memang pantas disebut kelas buangan. Hanya orang lemah yang masuk di kelas ini." Steve memandang rendah mereka.
Raito menyeringai, ia ada rencana bagus. Ia menambil ponsel miliknya dan menghubungi seseorang diseberang sana.
Semua orang memandang Raito heran kenapa disaat seperti ini ia malah menghubungi seseorang.
"Halo papa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
E.N.D : The Knight And Drak Creature
FantasyDisebuah pelanet yang jauh dari bumi, sebuah planet yang menjadi bagian dari gugusan bintang aquarius. Planet dimana tidak hanya manusia yang menempati planet tersebut. Planet dimana pertempuran masih berkobar dimana-mana. Oleh karna itu, mereka dib...