Forgotten Promise

Chapter 6 : It's Running !

"Kushina."

Minato berjalan menghampiri gadis berambut merah itu.

"Aku kira kau tidak datang."

Kushina masih sibuk mengunyah sandwichnya. Sandwich itu hanya tersisa satu gigitan lagi.

Minato mengambil kursi dan duduk di depan Kushina.

"Kau—"

"Tadi—"

Mereka berbicara bersamaan.

"Kau duluan," ucap Minato.

"Tadi aku berhasil merapalkan mantra penyembuhan dengan air."

Kushina tersenyum bangga. Selama ini ia hanya menyembuhkan dengan udara. Kali ini ia benar-benar senang. Baru berlatih sekali dengan Minato saja hasilnya sudah sebaik ini. Rasanya ia ingin belajar terus dengan Minato.

"Kau hebat Kushina. Kau belajar dengan cepat.

Minato tersenyum bangga. Bagaimanapun juga dia kan yang mengajari Kushina. Keberhasilan Kushina menjadi keberhasilan dia juga. Kegagalan Kushina menjadi kegagalan dia juga.

"Hmm Minato."

Kushina selesai makan sandwich yang dibawanya. Ia menutup kotak bekalnya dan mengambil sebotol air.

"Kau tadi mau mengatakan apa ?"

Kushina minum setelah bertanya. Ia menunggu jawaban dari Minato.

"Aku ingin mengajakmu ke perpustakaan. Kau belum pernah ke sana kan ?"

"Belum. Ayo ke sana."

Kushina beranjak dari tempat duduknya. Disimpannya tempat bekalnya di dalam tas. Minato juga beranjak dari depan Kushina. Dikembalikannya kursi itu ke tempatnya.

"Ikut aku."

Mereka berdua berjalan bersama ke perpustakaan. Perpustakaan itu sangat dekat dari kelas Kushina.

"Nah sudah sampai."

Minato membuka pintu perpustakaan itu. Mereka berdua segera masuk ke dalam.

"Woah besar sekali."

Kushina melihat sekelilingnya. Buku-buku mulai dari yang tebal hingga yang tipis ada di sana. Lemari-lemari menjulang tinggi hingga ke langit-langit. Di setiap ujung lemari, tersedia tangga kecil.
Kursi dan meja juga tersedia di sana. Perpustakaan Regium Magic Academy sangat nyaman untuk belajar.

"Minato, kenapa tangga ini kecil sekali ?"

Kushina bingung melihat perbandingan tinggi tangga dan lemari yang ada di depannya.

"Ah itu karena kita bisa memanjangkannya dengan sihir."

Minato menjelaskan.

"Ayo ke sana."