BAB 5

34 7 0
                                    


Dan seandainya aku dijatuhkan kembali, kumohon tetaplah berdiri disisiku-Laras


*Just Say You Won't Let Go*

"Ras, kantin yuk laper ni😉" ujar Raif tanpa basa-basi

Tanpa melihat sedikitpun kearah Raif, dengan dinginnya Laras menjawab,"Gak."

"Yahh..T.T ayolah ras gue traktir dah apa aja yg lo mauu" bujuk Raif sambil masang muka sok imut didepan Laras, barharap Laras memperhatikannya.

Tapi Laras hanya mengeluarkan buku latihan soal-soal dan mulai mengerjakannya.

Melihat respon Laras, Raif hanya menghela nafas dan tertunduk"huhh-,-"

Latifa hanya bisa bengong karna sedari tadi memperhatikan dua sejoli yang kalo diliat dari segimanapun ini bagaikan langit dan bumi. Gak ada cocok-cocoknya sama sekali.

"Ehh lo anak baru, kenalin gue Raif. Ahmad Raif Fajar☺ salam kenal." Ucap Raif ramah dengan senyum manisnya

"Ngg? Oh iya salam kenal juga." Jawab Latifa agak canggung

"Lo gak mau makan? Ahh iya, lo kan baru disini. Pasti belum punya kenalan ya, mau makan ama gue aja gak??" Ajak Raif ramah

"Ngg?? Itu.. ak-" ucapan Latifa terpotong

"Dia udah punya teman kok! Ya gak?" Ucap Reka sambil merangkul bahu Latifa

"Iya if, kami bisa nemenin dia ke kantin. Lo sama nadib aja gih, udah nungguin tu mereka dari tadi" sambung Monica

"Ohh yaudah si Latifa sama kalian aja, pasti juga dia lebih nyaman kalo sama lo lo pada." Jawab Raif

"Okey dokey bangke!! Ups! wkwk Yuk guys , cuys!" Ajak Monica pada geng's nya sambil menarik tangan Latifa menjauh.

"Bodoh." Ujar Laras

"Ah ya?" Jawab Raif kebingungan

Laras kambali mengabaikan dengan mengisi kembali latihan soal-soal miliknya.

----
L

atifa's pov

*aku pikir mereka akan berteman baik denganku, ahh aku lega setidaknya disini aku tak dibully. Semua orang tampak ramah.* batin Latifa

Tapi pikiran baik itu seketika hilang ketika geng's Monica berbelok dari arah kantin menuju belakang sekolah.

Aku yang merasa sedikit kebingungan akhirnya memberanikan diri untuk bertanya,"ngg.. bukannya tadi kantinnya udah lewat ya teman-teman?"

*Hening*

"HAHAHA! Teman-teman?! Teman kau bilang?? Hahahaha..." ekspresi yang sesungguhnya dimiliki oleh Monica keluar

*Degh! Gak beres ni* batinku seolah menjerit. Aku kembali mengingat detik-detik ketika aku dibully oleh teman-temanku saat disekolahan yang dulu.

"Guys! Teman kita yang C.U.P.U ini kayaknya musti kita kasih pelajaran dulu deh!" Ucap Monica tersenyum jijik ke arah Latifa

"Wacth and Learn, guys." sambung Monica lagi

Monica mengambil air bekas pelan yang sudah disiapkan oleh Reka dan mulai berjalan mendekati Latifa yang sekarang sedang dipegangi oleh Reka dan juga Nagita.

Same MistakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang