Grade 7-1 and Senior VS Kyo

95 7 4
                                    

Maaf guys kalo banyak Typo nya yak. Maklum buru buru mau selesaiin. Bubay... Happy reading !

Seperti biasa. Kyo, Valca dan Sandra sedang ada di sekolah. Namun, sekarang mereka ada di gedung SMP ! Mereka sedang melihat nama mereka pada papan pengumuman. Dan ternyata,mereka sekelas lagi. Namun ada nama yang asing.

Ray Winolva
Tommy Alghazian.

Sebelumnya, tidak ada nama yang seperti itu menurut Kyo dkk. Dan ada satu lagi.

Zeandra Selestica

Jujur, mereka merasa aneh nama itu. Yah kayak pernah denger tapi gak tau dari mulut siapa.

Mereka masuk kelas 7-1. Mereka duduk tempat langganan mereka. Pojok kelas. Mereka lebih suka karena kurang diperhatikan oleh guru. Bukan mencontek atau mengobrol. Hanya gak nyaman.

"Halo anak anak ! Nama saya Ms. Hera. Guru kalian. Sebelumnya,ada murid baru sepertinya disini ! Perkenalkan nama kalian dan tentang diri kalian !"

"Namaku Ray Winolva. Biasa dipanggil Ray. Alasan ku pindah karena sekolah yang lama berbahaya menurut ortuku. Salken !" kata Ray

"Namaku Tommy Alghazian. Biasa panggil Tom. Alasan pindah kesini... Cari pengalaman hehe.. Ortuku di luar negeri ! Jadi,Salken !" kata Tom.

"Hai ! Namaku Zeandra Selestica. Panggil nya Zea aja. Alasannya... Ortuku menuntut kedisiplinan. Karena aku termasuk trouble maker. Makasih."

"Okay... Ray duduk di sebelah Valcaria dan Tom sebelah Cassandra dan Zea sebelah Jason. Kaoru pindah ke sebelah Mitsuru."

"Eh ? Kok gitu sih ?" kata Kyo gak setuju

"Harus, Mitsuru."

"Haah.. Bodo lah. Yang penting masih sebarisan." kata Kyo

"Hai Mitsuru"

"Eh.. Kaoru.. Fujiwara Kaoru ya ? Kakaknya Kinai ?"

"Syukur deh kamu ingat. Hehe.."

"Yah.. Akhir akhir ini aku merasa tengah dalam bahaya. Gak tau juga. Entah kenapa seperti itu."

"Karena kamu kadang mancing bahaya keluar sih." pendapat Kaoru hanya dibalas oleh tatapan datar oleh Kyo

Pelajaran dimulai. Sebenarnya cenderung kayak tes bagi mereka. Masa kayak mecahin Riddle. Dan yang ditunjuk pasti Valca, Kyo dan Sandra. Dan jawabannya selalu benar.

"Miss.. Kok kita kayak main game ya ?"

"Memang main game. Namun pasti berguna lah. Dan kalian harus hati hati dan seenggaknya punya revolver. Karena sekarnag marak bahaya !" pesan Ms. Hera

"O-okay miss.."

✔✔✔✔

Saat istirahat tiba, Kyo, Valca dan Sandra ada urusan masing masing. Biasanya sih enggak begitu. Kyo hanya duduk memainkan ponsel. Zea yang duduk diseberang samping kanan Kyo menarik narik dan dekat dekat Kaoru selalu. Membuat Kyo risih.

"Ze, lo ngapain sih ?" tanya Kyo

"Ngapain ? Ya ngajakin Kaoru makan bareng gue lah. Lo kira gue ngapain ?"

"Ya bisa jadi. Ru, lo diajak tuh sama Zea."

"Gak bisa. Gue lagi ada urusan.."

"Yaudah deh. Aku pergi sendiri. Lain kali aja ya.. Bye.."

"Lo ada urusan apaan sih ?"

"Em.. Kan bentar lagi ada lomba Basket, gue pengen ikutan. Dan gue pengen daftar nih ke klub basket."

"Ooh... Ya udah gih ntar senior malah ngamuk." kata Kyo tertawa kecil

"Oke. Gue cabut dulu yaa.."

Setelah Kaoru keluar, Kyo hanya dikelas dan ia beranjak dari kursinya. Berniat untuk ke toilet kemudian mencari kedua sohib nya.

Di toilet, saat ia sedang mencuci tangan ada kakak kelas mendorongnya hingga terhempas ke dinding toilet.

"Apaan sih kak ?" tanya Kyo sambil memegangi punggungnya yang serasa retak itu

"Lo ngapain deket deket sama Kaoru huh ? Sama Ray, Tom dan Jason !?"

"Apa maksudnya sih ? Aku gak deketin siapapun kok. Aku hanya sebangku Kaoru. Udah itu aja !" ralat Kyo.

"Alah ngaku aja sih suka sama mereka ! Lo itu genit banget."

"Apaan sih ! Siapa yang genit coba ? Hu !" balas Kyo. Dia terlihat kesal.

Dia tiba tiba diseret ke tengah lapangan. Halo itu dilihat oleh Valca dan Sandra yang habis dari ruang guru.

"Kyo !" teriak mereka sambil berlari ke lapangan.

Semua orang berbisik bisik melihat Kyo yang diseret. Kyo sendiri hanya santai walaupun tulangnya serasa patah dan hancur.

"Lo, lawan gue !" teriak senior itu.

"Hah ? Bercanda kan ?"

"Enggak ! Gue serius ! Lo lawan gue ! Sekarang. Dan nama gue Diva. Atlet terpercaya bela diri di sekolah ini."

"Apa ?"

Bukannya Kyo takut, tapi ia baru saja sembuh dari sakit nya. Terserempet peluru itu sakit tau. Beberapa hari ini dia selalu dikejar bahaya.

"Yo ! Kamu gak papa ?" hanya Sandra

"Gak papa kok. Cuma aku masih sakit. Yang terserempet peluru tempo hari. Yah... Masa bodolah. Baik. Aku akan melawan kakak. Walaupun aku baru kemarin kena peluru, aku usahakan deh ya. Alasan dan hasil nanti mau ngapain ?"

"Itu urusan nanti !"

Pertarungan dimulai. Guru guru mulai khawatir oleh Kyo. Karena Diva atlet bela diri yang susah meraih medali perunggu bela diri internasional.

Kyo jelas kalah telak. Tubuhnya belum sepenuhnya fit. Akhirnya ia tidak bisa bangun lagi. Disaat itu, Sandra maju dan hendak menantang Diva. Tapi dibantu oleh Valca.

"Kami sahabatnya. Lawan kami juga !" kata mereka berdua.

"Heh,"

Sama saja dengan Kyo, kedua sahabatnya itu juga kalah telak. Diva sampai kesal lawannya tidak seimbang.

"Hm. Lawannya gak cukup !"

"Ergh.. Valca ? Sandra ? Kau.. Kenapa lukai sahabatku ?"

"Mereka yang maju kok. Jangan salahkan aku !"

"Sekali lagi, mau bertarung denganku ? Kurasa aku sudah cukup sehat untuk melawanmu. Kali ini aku serius. Aku sudah sering kok terserempet peluru. Jadi masa kamu yang atlet bela diri aja aku gak bisa ? Haha. Kuharap kamu tidak membuatku bosan. Hei ! Bawa mereka dan obati ! Jika sampai masih ada luka, awas saja. Dan kau kak Diva, sampai mereka kenapa kenapa ? Kau akan kuhabisi. Ingat itu. Baik baik dalam otakmu."

Kemudian, apa yang terjadi ?
Kyo, atau Diva yang menang ?

Salam Typo !

Akira

Detective Yocandra - Adventures In Indonesia [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang