Detective Yocandra - Adventures In Indonesia [COMPLETED]

Very Hard Case and Kyo's Resurrection

Warning !

Typo bertebaran, alurnya absurd dan maaf jika ada kesamaan nama,latar, alur dll yang berhubungan dengan cerita serta jangan mencopas, apalagi mencopy !

Kyo sudah seminggu tidak bangun bangun. Membuat kedua temannya sangat khawatir. Belum lagi karena ada kasus yang menunggu mereka. Tanpa Kyo, kode itu tidak dapat dipecahkan. Setiap hari, Sandra dan Valca selalu mendatanginya. Sebelum dan sesudah sekolah. Kadang kala bergantian berjaga hingga malam.

Keluarga Kyo semuanya ada di luar negeri. Orang tuanya detektif ternama. Kakak pertamanya di universitas luar negeri. Kakak keduanya di asrama.

"Valca ! Jadi gimana nih ? Kodenya belum terpecahkan dan waktunya hanya 2 minggu lagi. Besok minggu kedua Kyo koma. Gak mungkin detektif Ian yang gak bener itu tau jawabannya!"

"Aku gak tau. Aku hanya bisa melakukan pengamatan. Bukan memecahkan."

"Kita harus memecahkan kode ini tanpa Kyo. Kurasa mungkin kita bisa" kata Sandra

"Jangan bercanda ! Kode itu hanya diketahui oleh Kyo'

"Sebenarnya aku selalu berpikir. Kenapa Kyo dapat dengan mudahnya menuduh, berbicara dan yang lainnya. Seakan akan itu kasus mudah. Bahkan inspektur Heri tidak bisa memecahkannya"

"Ya.. Aku juga gak tau. Kita kan sama. Gak ada keluarga disini. Semua di luar negeri. Oh iya, kamu udah catatkan untuk Kyo kan catatan bahasa tadi ?"

"Udah kok Val. Tenang aja. Oh iya.. Kapan jadi Kyo bangun ? Kaya Sleeping Beauty ah dia itu lama lama."

-----

Sudah 3 hari berlalu. Valca berusaha memecahkan kasus itu. Sekali kali, dia sampai berteriak di rumah besar dan kosong miliknya itu.

"Ahh... Aku menyerah deh ! Dia juga sih ngapain pake berantem. Mendingan pilih jalan keluar yang waras aja kan bisa ! Nyusahin aja" keluh Valca

"Tapi setelah dipikir, kayaknya kami berdua deh yang nyusahin dia. Kayak gak bebas bergerak. Tapi.. Ahh... Sudahlah. Ini sudah malam. Lebih baik aku tidur dan menjaga Kyo besok"

-------

"Kyo, aku mau curhat. Kamu kenapa gak bangun ? Ngapain pake berantem segala sama penjahat itu ? Terus... Kasus ini susah tanpa kamu, Yo." kata Valca

Matanya sudah berkaca kaca. Tetapi langsung ia lap.

"Akhirnya, setelah sekian lama sih, aku nyadar bahwa aku yang salah disini. Aku dan Sandra selalu mengandalkan mu. Baiklah, makasih dukungan nya ya Kyo. Aku akan memecahkannya. Tapi, saat kamu bangun, kita pecahkan kasusnya bersamaan. Oke ? Aku akan pulang dulu. Sehat ya Yo"

(Heran ya kodenya apaan? Jujur ane belum mikir)

------

"San, ayo, pecahkan kasusnya bersamaan ! Kita harus menguak sedikit bahkan jika bisa memecahkan kasus ini, San." kata Valca

"Oke.. Kamu cari dan aku akan teliti lagi nanti"

n11v = 7uv120 7uvh 20n20unu3w uv19v13vpw3b wv4u34

h139wv6 19'4uv13A13v

Bagai menyusun puzzle, cermin yang menentukan.

4007 11¢n13¡

"San, aku gak bisa pecahin kode ini.. Kurasa kita perlu berdoa pada Tuhan agar Kyo bangun. Atau kita tutup saja kasus ini. Penyerahan nya hari senin kan ? Ya sudah. Kita gak bakal bisa"

"Yah... Kurasa kau ada benarnya sih"

------

Valca dan Sandra memutuskan hari senin mereka tidak menjenguk Kyo. Mereka terlalu takut menemui sosok sahabatnya itu.

"Maaf inspektur. Memang, tanpa Kyo kami bingung. Aku hanya seorang pengamat dan dia pencatat."

Saat inspektur mengangguk dan hendak mencap "ditutup" pada kertas laporan, ada yang berteriak.

"Jangan ! Kita bisa pecahkan kasus ini !" teriak seseorang.

Seseorang yang sangat mereka butuhkan, seseorang yang sangat berharga, seseorang yang mereka rindukan, seseorang yang sangat cerdas itu serasa kembali dari tidur panjangnya.

"Kyo !!! Kamu sangat amat terangat sangat menunggu mu ! Silakan pecahkan kasus ini ! Atau ini akan ditutup."

"Ah iya.. Emangnya aku tidur berapa lama sih ? Ah sudahlah itu tidak penting sekarang." kata Kyo gak jelas.

"Jelaskan dulu !"

"Aku bangun dari tidurku jam 8 pagi tadi. Suster bilang, kalian selalu datang menjengukku. Menungguku hingga malam, tapi hari ini kalian tidak ke rumah sakit. Suster bilang kalian selalu berteriak. Sambil memukul mukul kepala kalian soal kasus. Maka dadi itu aku langsung memakai baju dan segera pergi ke sini. Singkatnya sih gitu"

"Oke... Silakan pecahkan kasus ini!"