Kenapa ada latihan menembak ?

87 7 0
                                    

Seperti biasa lah keadaan mereka semua. Tapi,, ada yang sangat aneh ! Kepala sekolah pagi pagi sudah mengumpulkan murid murid tercintanya di hall.

Pak Yogi. Yogi Mahendra adalah kepala sekolah sekarang. Dia tengah bercakap cakap ria. Tapi karena diberi tempat duduk, semua murid mendengarkan dengan seksama celotehannya. Karena menurut mereka kali ini mengandung makna tersendiri

".... Jadi, akan ada pelatihan menembak yang digurui oleh pak Hendra ! Untuk pak Hendra dipersilahkan." pak Yogi mengakhiri celotehannya.

"Hai anak anak !" sapa pak Hendra.

"Hai pak !" balas semuanya kompak

"Nama sa--"

"Pak ! Jangan formal pak ! Kami cukup gak suka guru yang formal. Lihat aja, pak Yogi aja tadi pake bahasa biasa !" sahut Sandra diangguki semuanya.

"Baik, nama bapak Hendra Wahyudi. Kalian bisa panggil bapak Pak Hendra. Atau pak Hein juga bisa. Nah, bapak ini akan mengajarkan kalian menembak. Bapak jamin seru ! Dan latihan menembak dimulai hari ini. Masing masing kelas dan murid serta loker kalian disiapkan pistol oleh pihak sekolah agar terkesan tidak mendadak"

"Waahh... Ada rifle ya pak !?" teriak Tom

"Enggak ada. Cuman ada revolver. Nah, alasan kenapa ada latihan menembak adalah karena tingkat kejahatan akhir akhir ini meningkat. Bukankah teman kalian sampai hampir mempertaruhkan nyawa untuk melawan penjahatnya dan memecahkan kasus ?" ujar pak Hein sambil melirik kearah Kyo, Valca dan Sandra.

Otomatis semua yang ada di hall ikutan melirik 3 serangkai itu. Yang dilirik (baca : Kyo, Sandra, Valca) hanya tersenyum semringah dan menampilkan semburat merah dipipi mereka karena malu.

"Dan salah satu diantara kalian yang dapat menyamai atau setidaknya paling jago di pelajaran bapak, akan bapak jadikan partner saat bapak tidak ada di kelas. Maklum, ada kerja lain juga. Dan partner bapak berkesempatan ikut dalam perlombaan dan saat bapak bertugas di pekerjaan lain bapak."

"Waahh... Seru banget pak ! Emang pekerjaan sampingan bapak apaan ?" celetuk Kaoru

"Rahasia. Clue nya sih ya... Berhubungan dengan polisi." kata pak Hein.

Beribu bayangan timbul di otak mereka. Hakim, jaksa, kepala polisi, pengacara dan berbagai lainnya muncul dipikiran mereka

"Tidak perlu terlalu dipikirkan. Dan jadi, kalian akan mempelajari banyak hal tentang menembak. Lapangan menembak sudah dibuat jadi, kalian akan mulai tes nya hari ini. Tes dadakan. Eh ? Gak jadi dadakn dong udah diomongin. Hehe" perkataan pak Hein membuat seisi hall tertawa tingkah guru baru mereka ini.

"Pak ! Umur bapak berapa sih ?" tanya Mikaela

"Umur bapak masih muda kok 32 tahun ! Hehe" balas pak Hein membuat seisi hall kembali tertawa

"Masa 32 masih muda sih pak ? Dan... Kayaknya bapak single ya ??" ujar Kyo tak tahan mengeluarkan isi hatinya itu

"Bukan single tapi jomblo. Hiks." kata pak Hein bereskpresi nangis. Seisi hall kembali dibuatnya tertawa terbahak bahak.

"Oh iya dan mulai hari ini kelas menembak akan ada seharian penuh dikelas.... 7-1 ! Yang kelas 7-1 angkat tangan !"

Kelas 7-1 pun mengangkat tangan mereka dan tersenyum senang. Karena ms. Hera mengadakan ujian dan mereka tidak kedapatan. Walaupun sehari ditunda, yang penting masih ada kesempatan belajar kan ?

"Baiklah. Perkenalan nya sampai situ saja. Ya,selanjutnya dikelas aja ! Sampai jumpa !" kata pak Hein.

Dan semua murid dibubarkan. 3 serangkai itu senang akhirnya ada kelas menembak walaupun masih tersisa rasa heran, yah tak apalah. Yang penting ada !

✔✔✔✔

Kelas 7-1 sangat sunyi senyap. Namun, dibalik kesunyian itu, ada kejahilan yang tidak terduga.. Kita lihat saja. Apa kejahilannya.

Pak Hein tengah melangkah menuju kelas 7-1. Dengan membawa revolver beserta pelurunya. Dan beberapa kertas san buku. Dia hendak memasuki kelas itu dan...

"WELCOME TO 7-1 CLASS, MR. HEIN !" teriak mereka semua kompak.

Dan ada beberapa peledak pesta dikelas itu. Sehingga meriah dan membuat keadaan kelas kacau. Tentu saja, Pak Hein juga kaget serta terharu

"Makasih anak-anak. Baik, ayo ambil revolver kalian dan kita ke lapangan menembak sekarang juga !"

Mereka berjalan dengan rapi menuju lapangan menembak. Tentunya jangan lupa, dengan membawa revolver mereka. Kyo paling semangat diantara semuanya. Sampai berlari dan sampai duluan di lapangan menembak.

"Oke, jarak kalian adalah 2 meter. Dan harus tepat mengenai sasaran. Dan akan dites dan dilawan lagi.' instruksi Pak Hein.

"Pak ! Kami gemeteran pak..." ujar Tom.

"Udah, bapak tau kamu yang paling semangat di Hall tadi."

baris pertama ada Tom, Fino, Anita, Keno dan Resi. Mereka bersiap menembak kearah target. 1....2....3.... Tembak !

Dor !

Hanya Tom yang tepat pada sasaran. Dia berseru senang. Sangat senang

"Yeay ! Karena main Zombie attack jadi biasa menembak !" seru Tom

Baris kedua terdapat Kaoru dan Sandra. Mereka berdua bisa tetapi agak sedikit keluar titik bulat paling kecil. Tapi dianggap wajar. Karena Tom juga begitu. Di baris selanjutnya terdapat Valca dan Ray. Mereka sama dengan Kaoru,Sandra san Tom. Kini giliran terakhir (yhaa... Kasian Kyo ada di baris terakhir) dan...1...2...3.... Tembak !

Dor !

Hanya peluru Kyo yang sangat tepat dan akurat di target. Mereka yang menang di barisan mereka kembali adu.

Valca, Ray dan Sandra dieleminasi. Tersisa Tom, Kaoru dan Kyo. Mereka tampak serius dan beberapa mendukung Tom, Kyo dan Kaoru.

Dor !

Hanya Kyo yang paling akurat. Padahal jarak tembaknya 4 meter. Dan Valca serta Sandra bersorak

"Yah... Sudah dipastikan, Kyo akan menjadi partner bapak. Congrats Yo !" kata pak Hein

"Thanks pak Hein. Oh iya, bapak kayak blasteran jepang ?"

"Doushite wakaru nandesu ka ?" kata pak Hein cekikikan

"Meikaku ni shinin dekimasu" balas Kyo

"Aahh... Kalian ngomong apaan sih ?" tanya Fino

"Ie" balas mereka berdua kompak

"Hah ?"

"Maksudnya , tidak ada" kata Kyo membenarkan.

"Oh ya Kyo... Anata wa riboruba jitai o motte imashita ka ?"

"Motte imashita. Naze ?" balas Kyo

"Daijobu." kata pak Hein tersenyum.

Salam Typo !

Akira

Maaf atas keterlambatan update nya friendss !! 🙇🙇🙇 Author lagi membuat chapter yang selanjutnya. Jadi Author minta maaf dan update sekali dua ya..

Gomen ne, readers ! 😘😘😘

Detective Yocandra - Adventures In Indonesia [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang