CHAPTER 4

1K 51 8
                                    

“open your eyes” ujar justin sambil melepaskan tangannya yang ada di pinggangku

Aku membuka kedua mataku dan melihat sebuah rumah yang bisa dibalang, hanya satu-satunya rumah yang ada di daerah ini. Aku melihat kesekeiling dan menurutku ini hutan.

“bukan. Kita hanya berada dipinggir kota, itu sebabnya disini seperti hutan. Ayo masuk sebelum vampire asing itu menemukanmu” ujar justin sambil berjalan menuju pintu

“wait justin” ujarku sambil menahan tangan justin

“jangan bilang, kau bukan satu-satunya vampire dirumah ini”

“apa kau bisa membaca fikiran? Aku baru saja akan mengatakan bahwa aku bukan satu-satunya vampire dirumah ini” jawabnya

What the hell??!

Bagus.. kali ini aku terperangkap dirumah yang penuh dengan vampire.

What a nice situation..

“kau terlalu berlebihan. Tenang saja, aku akan menjagamu. Nothing bad will hapening” ujar justin sambil tertawa kecil

Justin menarik tanganku menuju rumahnya, tapi aku merasa seperti ada yang menarik rambutku. Akupun berhenti dan berbalik, tapi tak ada apa-apa.

“why?” tanya justin. Aku menatap kearahnya

“apa kau menarik rambutku?” tanyaku pada justin

“akukan berada tepat didepanmu. Bagaimana bisa?” tanyany aneh

Aku menatap kesekitar, dan sekarang aku merasa ada yang menyentuh pipiku.

Aku langsung bersembunyi dibalik badan justin.

“kau kenapa?” “ada yang menyentuh pipiku” jawabku sambil memegang pipiku

“DAN SEKARANG MEMEGANG TANGANKU..” teriakku karna aku kaget.

“stop it nial, you scared her.” Ujar justin tiba-tiba sambil menatap kesebelahku

Apa orang ini gila? Dia bicara dengan siapa?

Aku rasa aku akan tertular gila juga..

Justin tiba-tiba menatapku garang “aku tidak bicara padamu, niall stop it” tambah justin

Aku menoleh kesampingku dan kaget karna ada seorang pria sedang memegan tanganku. Secepat kilat, aku menepis tangannya.

Pria itu tertawa kecil “umm. Sorry, well im niall horan. Nice to know you” ujar pria itu sambil menjulurkan tangannya

Aku menyambut tangannya “clarice. Clarice gavrilla elizabeth”

“clarice cepat masuk” ujar justin dan menarik ku masuk.

Justin menutup pintu da tetap memegang tanganku, dia membawaku ke ruang tv. Dan menurutku semua keluarga justin sedang berkumpul.

Begitu sampai diruang tv, semua orang menatapku kaget.

“you bring a human?” tanya seorang wanita yang sedang duduk disofa

“yes. but, i do it because....”

“she need our help?” tanya seorang wanita yang baru datang.

Justin menatap wanita itu dan mengangguk.

“ada vampire asing yang sedang mengejarnya, ddan semua itu salahku.” Ujar justin

“calm down sweetheart, kami pasti akan membantumu”

“thanks mom” jawab justin.

“whats your name dear?” tanya wanita yang disebut mom oleh justin..

forever [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang