“sebenarnya apa yang kalian inginkan dariku? Dan kenapa kau sangat membenciku? Bahkan aku tak mengenali siapa kalian! Tapi mengapa kalian melakukan ini padaku?!” teriakku kearah selena
“apa yang kami inginkan? I told you, i want u die!”
*justin’s pov*
Aku masuk kedalam rumahku. Disana aku melihat keluargaku sudah berkumpul, tapi aku segera menuju kamar clarice.
Setelah sampai di depan kamar clarice, aku langsung mengetuk pintu kamarnya
“clarice” aku memanggil namanya berulang-ulan, tapi clarice tidak menjawab.
Apa mungkin dia sedang tidur?
Ah mungkin ia sedang tidur. Akupun memberanikan diri untuk masuk kedalam kamar clarice.
Aku membuka pntu kamar clarice. tapi ketika aku masuk kedalam, kamar itu kosong.
I mean, wheres clarice?
“clarice!!” aku berteriak memanggil nama clarice
“clarice where are you?!” teriak ku
Aku menghampiri balkon, tapi pintu balkon terkunci rapat. Mana mungkin clarice pergi keluar sana?
“clarice, where are you?” teriakku lagi
Aku mencari di seluruh sudut ruangan yang ada di kamar clarice. Tapi apa? Aku tidak bisa menemukannya.
“ARGH!!” teriakku kesal sambil memukul tembok yang ada disebelahku
Bagaimana ini bisa terjadi?
Memang seharusnya aku tidak meninggalkannya sendiri
Dan sekarang ia menghilang.
Clarice dimana kau?
“justin whats happening?” tanya elleanor yang muncul dibalik pintu. Aku menatapnya dan langsung memalingkan wajah keluar jendela.
“clarice hilang” jawabku sambil berjalan menghampiri elle
“what? But how?” tanyanya kaget
“ok ini semua salahku. Aku seharusnya tidak meninggalkannya sendiri” jawabku bingung
“apa?! Kau meninggalkan clarice sendiri? Justin apa kau gila?!”
“ya aku gila! Aku tau aku salah!” jawabku
“kau...”
“elle berhentilah memakiku dan mulai mencari clarice!” jawabku dan melesat kebawah. Aku memberi tahu mereka bahwa clarice hilang
“justin apa yang kau lakukan?! Mengapa kau tinggalkan dia sendiri?” bentak mom dengan tampang marah
“mom maafkan aku, tapi aku..”
“sudahlah justin, lebih baik kita mencarinya sekarng. Mom curiga selena membawanya pergi. Karna tadi saat mom datang, mom mencium bau vampire asing. Mom kira itu temanmu, oleh karna itu mom biarkan. Tapi ternyata.... sudahlah lebih baik kita cari dia”
Satu persatu dari kami melesat pergi. Aku memasuki hutan yang berada didepan rumahku.
Aku mencium bau vampire asing dan, bau clarice.
KAMU SEDANG MEMBACA
forever [DISCONTINUE]
VampireBeberapa orang percaya, bahwa kami hanya merupakan makhluk mitologi. mereka tak percaya akan keberadaan kami. tetapi kami bukan sekedar makhluk mitologi. dengan kekuatan yang kami miliki, kami ada.... kami nyata... di dunia ini, DISEKITAR KALIAN...