Maaf kalo banyak typo:)
***
"kita emang mau kemana dhin?" Tanya Larissa pada Radhin
Mereka memang sedang dalam perjalanan, hari ini Radhin sengaja mengajak jalan kekasihnya itu kesuatu tempat yang dirahasiakan olehnya.
"Udah deh nanti juga kamu tau. Nanti kalo aku kasih tau, ga surprise dong?" Radhin pun tersenyum manis kepada Larissa.
"Yaudah deh"
Selama perjalanan Radhin tidak henti-hentinya berbicara agar Larissa tidak merasa bosan. Larissa pun menanggapi nya dengan sabar. Sesekali mereka saling melempar candaan, meledek orang yang lagi naik angkutan umum. Liat deh orang-orang yang di angkot itu, mukanya kaya lagi mikirin utang, kata radhin. Ya walaupun jayus dikit tapi Larissa tetap tertawa. Karena Larissa tidak mau perasaan Radhin tersinggung jika dia tidak tertawa. Mereka memang pasangan yang lucu dan sangat membikin kagum orang, pantas saja jika banyak orang yang iri dengan mereka.
"Yang, kamu laper gak? Tanya radhin.
Hening.
Karna merasa pertanyaannya tidak ada yang menjawab, Radhin pun menoleh ke samping.
Yah tidur. Gumam Radhin.
Dengan gerakan yang sangat pelan, Radhin mengangkat sebelah tangannya untuk mengusap kepala Larissa dan Radhin pun tersenyum.
***
"Larissa, sayang bangun" Radhin menepuk-nepuk pipi Larissa pelan.
"Engghh" gumam Larissa.
"Bangunan, kita udah sampe"
"Kita udah sampe?" Tanya Larissa.
Radhin mengangguk sambil tersenyum geli melihat kelakuan Larissa yang dianggapnya sangat menggemaskan.
"Turun yuk" ajak Radhin
"Yauda yuk"
Radhin pun keluar dari mobilnya dan segera membukakan pintu mobil Larissa.
"Wah ini bagus banget dhin" ucap Larissa saat keluar mobil.
"Yaudah yuk kesana"
Tempat ini adalah taman Bunga yang sangat indah. Terdapat berbagai macam bunga dan tentu saja berwarna-warni. Banyak kupu-kupu yang menari-nari disana. Dan ketika angin berhembus, semerbak harum bunga itu langsung tercium di indera penciuman Larissa dan Radhin.
"Duduk situ yuk" Radhin mengajak Larissa ke sebuah bangku taman yang terdapat disana.
"Sumpah, ini bagus banget dhin" kagum Larissa.
"Makasih ya udah ngajak aku ketempat yang kaya gini" Larissa pun memeluk radhin dan dibalas oleh Radhin.
"Iya sama-sama sayang. Aku seneng kalo kamu seneng" ucap radhin sambil mengelus kepala Larissa.
"Ehiya, kamu tunggu sini ya. Aku mau ke mobil bentar" kata radhin.
Larissa pun langsung mengangguk.
Tak berapa lama, Radhin pun kembali dengan membawa keranjang coklat.
Melihat hal itu, Larissa langsung mengernyit kan dahinya tanda bingung.
"Kamu ngapain?" Tanya larissa.
"Kita piknik" ucap radhin sambil mengangkat keranjangnya.
"Hah? Serius?" Tanya Larissa tak percaya.
"Iyalah, kamu gasuka ya?" Kata radhin.
"E-eh bukan gitu, aku suka kok. Suka banget malah" kata Larissa sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake
Teen FictionPHO? Tentu itu tidak ada dalam kamus Abi. Tapi apa jadinya jika, Abi tiba-tiba masuk didalam hubungan Radhin dan Larissa? Dan mengubah semuanya? Abigail : "Gamungkin kan gue suka sama dia yang jelas-jelas udah punya pacar?" Radhin : "Ngapain sih gue...