Mistake 8

15 0 0
                                    

Maaf kalo banyak typo:)

***

"Assalamualaikum, maa. Radhin pulang" teriak Radhin saat dia memasuki rumahnya.

"Walaikum salam, eh ada larissa" kata Mama Radhin yang keluar dari arah dapur.

"Hehe iya Tante" ucap Larissa sambil Salim kepada mamanya Radhin.

"Udah lama banget ya kamu ga kesini" kata Mama Radhin.

"Iya Tante, kemarin-kemarin aku lagi banyak tugas. Terus baru sempet kesini sekarang deh"

"Yaudah gapapa. Kalian ke ruang tamu ajaya, Mama mau lanjutin bikin kue di dapur, nanti kalau udah selesai Mama anterin ya"

"Iya ma"

"Iya Tan"

Mama Radhin pun kembali ke dapur untuk menyelesaikan acara memasak kue itu. Mama Radhin memang gemar sekali membuat kue, dan rasanya juga dijamin sangat enak.

"Yuk yang, ke ruang tamu" Larissa hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Sini duduk" ucap radhin sambil menepuk tempat disebelahnya yang kosong.

"Papa kamu masih kerja ya?" Tanya Larissa.

"Iya, dia kemaren berangkat ke bangkok"

"Ohhhgitu"

"Aku mandi dulu ya bentar. Kamu tunggu sini aja" ucap radhin.

"Iya" Radhin pun pergi meninggalkan larissa kekamarnya.

Drrttt... drrttt

Larissa yang melihat ponsel Radhin bergetar diatas meja, langsung mengambilnya.

"Ada Line" gumam Larissa.

Larissa langsung saja mengetik sandi hp dan Line Radhin. Larissa dan Radhin memang saling mengetahui sandi ponsel mereka.

Abigail chavali : Radhin, makasih
ya.

Melihat pesan itu, Larissa langsung mengernyitkan kedua alisnya.

"Ini siapa" gumam larissa.

Baru saja Larissa ingin membalas, tiba-tiba Mama Radhin datang menghampirinya.

"Larissa, ini kue yang Tante buat sama minumnya" ucap Mama Radhin sambil menaruh beberapa toples berisi kue dan dua gelas air.

"E-eh iya tante, makasih ya"

"Iya sama-sama sayang" kata Mama Radhin sambil tersenyum manis.

"Tante mau kemana? Udah cantik aja" goda Larissa.

"Ohh ini, Tante mau pergi arisan dulu. Kamu disini sama radhin gapapa kan?"

"Iya Tante gapapa kok"

"Yaudah, kalau begitu Tante tinggal dulu ya. Assalamualaikum"

"Walaikum salam Tan" Mama Radhin pun pergi meninggalkan larissa di ruang tamu itu.

Baru saja Larissa ingin mengambil ponsel Radhin, tiba-tiba terdengar suara Radhin dari tangga.

"Mama mau kemana yang" tanya radhin yang sedang menghampiri Larissa.

"Oh itu, mau arisan katanya"

Radhin hanya membalas dengan anggukan. Saat Radhin sudah duduk di samping Larissa, wangi tubuh Radhin langsung menyeruak di indera penciuman Larissa. Wangi sabun dan parfum yang Radhin pakai terasa sangat menyegarkan. Larissa suka wangi Radhin.

"Kamu kenapa senyum-senyum gitu" tanya radhin pada Larissa.

"Kamu wangi" ucap Larissa sambil tersenyum lebar, memperlihatkan gigi indahnya.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang