" Dik , seriously you nak kakak Erin baca buku bahasa inggeris ni ? "
" ya , sure . Why not ? You kata you good at English right ? Hahaha . Read this . "
" okay okay . Kakak Erin baca . "
Erin membuat muka masam dan terus mengambil buku itu . Nasib baik dia sayang akan adik sepupunya itu .
•••••
Sedar tidak sedar , sudah hampir dua bulan Erin berada di Singapura.Dua bulan itu juga siang dan malam Erin lebih banyak menghabiskan hari nya di gym ,pernah sekali Erin tertidur di gym kerana keletihan . Masih berbaki satu bulan sahaja Erin berada di sini . Dia benar benar bersungguh ingin menjalankan misinya . Selama dua bulan dia mengamalkan gaya hidup sihat beratnya sudah berjaya diturunkan sehingga hampir dua puluh kilogram .
"Ini kalau Aiza tengok macam mana agaknya ye .. dia cam aku ? Teruja ? Nangis cari Erin yang dulu yang gemuk yang selalu diejek ? Atau dia akan pengsan ?
Hihihiii . Haihhh rindu Aiza ."Erin mengesat airmata yang jatuh di pipi . Betapa cengengnya dia saat itu . Erin yang masih berdiri dihadapan cermin masih lagi merenung dirinya . Menilik keadaan fizikal dirinya yang kini sudah berjaya melaksanakan misinya .
" can I come in ? "
"Ish Adik ,ketuk pintu dulu boleh .Bila balik sekolah ni ? Siapa ambil ? "
" sorry sorry . Adik dah balik setengah jam tadi . Abang yang ambil . "
" oh . Mana abang ? Ada dekat pejabat ke ? "
" No . Tu ada dekat ruang tamu . Tengok tv . Beruntung lah kalau abang tu nak masuk pejabat . Ini tak dia lah penganggur nombor satu . "
" amboi adik . Not nice lah sayang . Abang tu selalu ambil adik balik sekolah . "
" ehem . Sibuk backup abang ni . Ada hati ke with that annoying guy . "
Sarah berdehem dan mengenyitkan mata nya . Tiba tiba sarah teringat akan perbualan nya bersama abangnya Faiz .
"Abang , kalau betul abang suka kak Erin ,why not you tell her the truth . We don't know if we don't try . "
"Tapi adik , she's our cousin . Dia anggap abang macam abang dia sendiri. Tak mungkin dia boleh terima abang . "
Sarah mendekati abangnya yang sedang duduk di tepi bucu katil . Kasihan melihat abang nya yang begitu menaruh hati pada sepupu sendiri . Siapa sangka , Faiz yang selama ini suka menyakat Erin sebenarnya menyimpan satu perasaan kasih yang tulus buat gadis itu .Tapi hubungan pertalian keluarga yang wujud membuatkan Faiz begitu takut untuk meluahkan perasaannya .
"Abang , look . Adik dah advise you macam-macam . And I hope you get the strength to tell her the truth. Ingat abang . Cinta perlu dicari bukan hanya dinanti. "
" Thanks Adik . Tapi abang takut kalau kak Erin tahu perasaan sebenar abang dekat dia and macam mana kalau nanti dia jauhkan diri dari abang . And I can't . "
Gahhh !
" adik , berangan eh . Fikir apa ni ? Oh ada boyfriend eh . Bagitahu maksu . "
" no lah . Alah termenung kosong je . Kakak Erin dah makan ? "
" Dah . Daripada adik belum balik lagi . Pergilah makan . Hari ni kak Erin masak you punya favourite food . "
" ayam masak merah , sambal ketuk and kangkung goreng belacan ke ? "
"Aha . Dah .pergi makan sana . Sibuk je kacau kak Erin nak berangan . "
" hahaha makanan punya pasal . Bye . "
YOU ARE READING
Tapi Dia Cikgu Aku
Romance" Aiza, aku ingat aku nak lupakan je lah dia . Tak mungkin dia untuk aku . Aku dengan dia memang jauh sangat beza . Tapi kalau satu hari nanti dia memang tertulis untuk aku,banyak dugaan macam mana pun dia tetap milik aku." - Erin Dia , tak secanti...