BAB 27

2.8K 97 3
                                    

" Dik , seriously you nak kakak Erin baca buku bahasa inggeris ni ? "

" ya , sure . Why not ? You kata you good at English right ? Hahaha . Read this . "

" okay okay . Kakak Erin baca . "

Erin membuat muka masam dan terus mengambil buku itu . Nasib baik dia sayang akan adik sepupunya itu .

•••••

Sedar tidak sedar , sudah hampir dua bulan Erin berada di Singapura.Dua bulan itu juga siang dan malam Erin lebih banyak menghabiskan hari nya di gym ,pernah sekali Erin tertidur di gym kerana keletihan . Masih berbaki satu bulan sahaja Erin berada di sini . Dia benar benar bersungguh ingin menjalankan misinya . Selama dua bulan dia mengamalkan gaya hidup sihat beratnya sudah berjaya diturunkan sehingga hampir dua puluh kilogram .

"Ini kalau Aiza tengok macam mana agaknya ye .. dia cam aku ? Teruja ? Nangis cari Erin yang dulu yang gemuk yang selalu diejek ? Atau dia akan pengsan ?
Hihihiii . Haihhh rindu Aiza ."

Erin mengesat airmata yang jatuh di pipi . Betapa cengengnya dia saat itu . Erin yang masih berdiri dihadapan cermin masih lagi merenung dirinya . Menilik keadaan fizikal dirinya yang kini sudah berjaya melaksanakan misinya .

" can I come in ? "

"Ish Adik ,ketuk pintu dulu boleh .Bila balik sekolah ni ? Siapa ambil ? "

" sorry sorry . Adik dah balik setengah jam tadi . Abang yang ambil . "

" oh . Mana abang ? Ada dekat pejabat ke ? "

" No . Tu ada dekat ruang tamu . Tengok tv . Beruntung lah kalau abang tu nak masuk pejabat . Ini tak dia lah penganggur nombor satu . "

" amboi adik . Not nice lah sayang . Abang tu selalu ambil adik balik sekolah . "

" ehem . Sibuk backup abang ni . Ada hati ke with that annoying guy . "

Sarah berdehem dan mengenyitkan mata nya . Tiba tiba sarah teringat akan perbualan nya bersama abangnya Faiz .

"Abang , kalau betul abang suka kak Erin ,why not you tell her the truth . We don't know if we don't try . "

"Tapi adik , she's our cousin . Dia anggap abang macam abang dia sendiri. Tak mungkin dia boleh terima abang . "

Sarah mendekati abangnya yang sedang duduk di tepi bucu katil . Kasihan melihat abang nya yang begitu menaruh hati pada sepupu sendiri . Siapa sangka , Faiz yang selama ini suka menyakat Erin sebenarnya menyimpan satu perasaan kasih yang tulus buat gadis itu .Tapi hubungan pertalian keluarga yang wujud membuatkan Faiz begitu takut untuk meluahkan perasaannya .

"Abang , look . Adik dah advise you macam-macam . And I hope you get the strength to tell her the truth. Ingat abang . Cinta perlu dicari bukan hanya dinanti. "

" Thanks Adik . Tapi abang takut kalau kak Erin tahu perasaan sebenar abang dekat dia and macam mana kalau nanti dia jauhkan diri dari abang . And I can't . "

Gahhh !

" adik , berangan eh . Fikir apa ni ? Oh ada boyfriend eh . Bagitahu maksu . "

" no lah . Alah termenung kosong je . Kakak Erin dah makan ? "

" Dah . Daripada adik belum balik lagi . Pergilah makan . Hari ni kak Erin masak you punya favourite food . "

" ayam masak merah , sambal ketuk and kangkung goreng belacan ke ? "

"Aha . Dah .pergi makan sana . Sibuk je kacau kak Erin nak berangan . "

" hahaha makanan punya pasal . Bye . "

Tapi Dia Cikgu Aku Where stories live. Discover now