" Butik pengantin ? "
Erin masih menunduk menunggu jawapan dari suaminya .
"Ouh . Sayang , tu cuma cousin abang . Dia teman abang tempah baju nikah . Dia tak duduk sini ."
"Oh . Dia duduk kat mana ? "
" Dia belajar lagi . Kat U.K . Amik bussiness . Lagi dua tahun .. Habis lah belajar dia tu . kenapa sayang tanya . ? Sayang cemburu ke ? "
Erin menundukkan kepalanya . bibirnya diketap . perlu ke dia berterus terang . Insan dihadapannya memang sudah disayangi sejak sekian lama . Hanya disebabkan bayangan masa silam . Erin tak berani untuk berterus terang . Dia takut kalau satu hari nanti Shafiq Fadzail bakal meninggalkannya .
"Sayang , cemburu lah tu kan . Alolo tengok tu pipi dia macam buah tomato . Sayang siap . "
"Nak pergi mana ? "
"Ada lah . Rahsia . "
"Ala bagi lah tahu . "
"Mana boleh . Dah nama pun rahsia . so, tunggu je lah . "
" Iye lah . "
"Sayang . "
" Ye . "
"Kita solat zuhur dulu eh kat rumah . Sayang tunggu abang kita solat sama-sama . "
Selesai solat berjemaah . Shafiq terus berlalu pergi untuk menguruskan sesuatu hal . Erin hanya disuruh bersiap dan dia akan datang semula untuk menjemput Erin keluar . Sementara Erin sedang memakai selendangnya yang berwarna ungu cair sepadan dengan baju suaminya . Beg tangan di atas meja solek dicapai .
"Rin , nak pergi mana ? "
"Ouh abah .. Abang Shafiq ajak Erin keluar bah . "
"Oh . bagus lah begitu . Luangkan lah masa dengan dia . Kenal suami Erin tu lebih dekat . "
Hon milik kereta suaminya berbunyi dari luar rumah . Erin lantas menjenguk dari tingkap . Suaminya sudah sampai di luar .
"Baik bah . Abah , Erin gerak dulu ye. "
"Ye lah . Hati-hati Erin . "
Pintu kereta dibuka , Erin masuk kedalam kereta Nissan Almera milik suaminya . Kereta yang dahulunya dia pernah naiki sebagai seorang pelajar . Kini sebagai seorang isteri . Bahagianya .
" Sayang okay ? "
"Saya ? Err saya okay . Selalu okay . "
Shafiq tersenyum melihat isterinya . Kereta tersebut meluncur laju meninggalkan perkarangan rumah tersebut .
Hampir setengah jam berada di atas jalan raya . Tiada apa yang menarik untuk dibualkan Shafiq hanya memberi tumpuan pada pemanduannya .Sementara Erin sedang asyik bermain Pou di telefon bimbitnya . Sesekali pandangannya dialih ke luar tingkap . Dia bahagia . ya ! Sangat bahagia .
"Sayang , termenung apa . kita dah sampai ni . "
Erin bangun dari lamunan nya . Dilihatnya kawasan sekeliling hanya lah kawasan perumahan teres tiga tingkat yang tersergam indah .
"Rumah siapa ? " Tanya Erin didalam hati .
Kakinya melangkah masuk sejurus pintu rumah dibuka oleh suaminya . Erin melihat bahagian dalam rumah . Dihias begitu cantik . Erin menaiki tangga untuk sampai ketingkat tiga dimana ruang itu dipenuhi dengan ...
"Hello kitty ! "
Erin terus meluru ke arah satu sudut yang penuh dengan patung karakter kesayangannya . Di dinding juga penuh dengan pelekat karakter animasi tersebut .
YOU ARE READING
Tapi Dia Cikgu Aku
Romance" Aiza, aku ingat aku nak lupakan je lah dia . Tak mungkin dia untuk aku . Aku dengan dia memang jauh sangat beza . Tapi kalau satu hari nanti dia memang tertulis untuk aku,banyak dugaan macam mana pun dia tetap milik aku." - Erin Dia , tak secanti...