13 (b) [End]

526 31 0
                                    

***

Cerita Sebelumnya-

Emma menemukan Hyemin. Wanita itu rupanya diculik oleh Kris―kakak Emma―guna melancarkan rencana busuknya pun menjadi persembahan ritualnya. Emma berniat membawa Hyemin keluar, namun entahlah apa ia akan berhasil atau tidak.

Sementara, Himchan mendapati sebuah kabar buruk. Ia menghubungi Sehun untuk meminta bantuan darinya. Seluruh anggota keluarganya kini berkumpul di sebuah bukit daerah Busan.

TSTV Chapter 13B (Final Chapter)

Pertempuran dimulai.

Langit Busan mendadak gelap dengan gugusan mega pekat menggumpal di tawang. Berjubal membentuk satu gumpalan lebih besar tepat di ujung bukit tempat para makhluk-makhluk berjubah hitam berkumpul di sana yang membentuk setengah lingkaran besar dengan dua orang pemimpin berada di tengah barisan itu.

Emily masih berlari di sepanjang pepohonan yang tumbuh rindang pada bukit itu. Di belakangnya ada Mark dan Himchan yang mengikuti pergerakan si wanita. Air matanya tumpah sejak beberapa jam lalu; meski tak dapat dipungkiri ia teramat senang kala bertemu dengan Himchan di sebuah pusat perbelanjaan beberapa jam silam.

Pertemuan tak terduga yang membawa sedikit asa pada diri Emily pun sirna tatkala Mark menelepon dan memberi kabar mengejutkan. Tak ada yang mampu terpikir oleh otak kecil Emily saat kabar itu datang. Ia hanya lekas pergi dengan serumpun pertanyaan belum sempat diungkapkan oleh Himchan padanya.

Hingga di sinilah mereka sekarang. Sampai di atas bukit disambut puluhan pengikut Kris dan Ellie bersama seorang gadis kecil yang disandera bersama mereka; Kim Lauren.

"Tahan, Em. Jangan sekarang!" Mark segera berbicara dan menahan bahu Emily ketika wanita itu hendak berjalan mendekat ke tempat Kris berdiri. Kekehan dari pemuda yang berada di seberang sana mungkin telah menyulut emosi Emily. "Dia hanya memancingmu. Tenanglah, Lauren akan baik-baik saja."

Urung menyahut, Emily mengibaskan lengan Mark dari bahunya. Ia telah murka, maka kata-kata yang Mark ucapkan pun tak dihiraukannya. Emily kembali melangkah maju. Namun lagi-lagi, pergelangannya dicekal pun diseret masuk ke dalam pelukan seorang lelaki.

"Dengarkan aku." Ialah Himchan, berbisik pelan pada telinga sang istri yang telah lama hilang tanpa kabar. Diusapnya ujung kepala Emily dengan sayang, membuat bahunya yang tegang perlahan melorot turun. "Bukan hanya Lauren, kaupun akan mati jika bersikukuh melawan Kris sendirian. Kita dengarkan apa yang hendak dia katakan sembari menunggu adik angkatku datang dengan teman dan keluarganya. Oke?"

Satu anggukan kecil dari Emily kemudian menjauhkan tubuh Himchan darinya. Keduanya bersitatap lama, hingga satu kecupan singkat mendarat di dahi si wanita, saat itu pula tawa Kris menguar hingga gelegar terdengar pengar.

"Drama apa lagi yang sedang kalian pertontonkan? Berharap aku akan menghentikan seranganku, jangan harap!" satu kibasan pelan dari tangan si pemuda membuat ketiganya terpental ke berbagai sisi bukit. Mark menghantam sebatang pohon, Emily menyusruk ke dalam semak, dan Himchan menggelinding ke tepi jurang. Lagi, pemuda itu tertawa keras hingga satu sabetan petir menghentikan tawanya. Beruntung pemuda itu lekas menghidar sehingga petir hanya mengenai salah satu pengikutnya.

Nyalang netra Kris berkilat marah. Terlebih kala ia mendapati segerombol makhluk berkulit pucat datang dan menolong Mark, Emily, juga Himchan. Di belakang makhluk-makhluk setipenya itu ada klan berbulu yang jumlahnya luar biasa banyak.

Rupanya mereka membuat perjanjian dengan manusia serigala.

Senyum miring lekas tercetak jelas ketika Kris mendapati si gadis lemah berada di antara mereka. Ia tertawa lagi. Telapak terangkat guna memberi beberapa tepukan karena ia berhasil membawa sandera sebelumnya keluar dari penjara.

The Succubus And The Vampire [Kai Fanfict] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang