The Darkness

32 0 0
                                    


Jessica's POV

Huft, kenapa crystal ga keluar keluar kamar ya. Bosen nihh gaada yg bisa diajak main, bruno paling lagi tidur dikamarnya.

Tok tok tok.
Kudengar suara ketukan pintu.

"Siapa ya?" gumamku.

Akupun segera keluar kamar dan menuju pintu depan.
Saat kubuka ada seorang perempuan seumuran anak SMA berdiri di depan pintu.

"Hi!" Sapanya.

"Oh, Hi. Mau cari siapa ya?"

"Apa disini rumah Bruno?" Tanyanya.

Aku mau jawab iya tapi dia kan orang asing yang ga kukenal, kata bruno kalo ada orang asing kerumahnya, Harus ditanya dulu sampe detail. Ok!

"Helloooo?" Katanya membuyarkan lamunanku.

"Mm nama kamu siapa?" Tanyaku.

"Aku?"

"Iya kamu siapa lagi."

"Oh namaku camilla."

"Mau ada apa cari bruno?"

"Gaada apa apa sihh, cuman mau nyapa aja, soalnya aku baru pindah kerumah sebelah, kudengar dia tinggal disini sama adiknya, yaa jadi pengen ngunjungin aja gitu." Jawabnya.

"Ohh okay, tapi kayaknya bruno lagi tidur deh."

"Ohh gitu yaa, oh iya btw kamu siapa? Adiknya?" Katanya.

Aku baru sadar sedari tadi dia selalu melirik kegelangku.

"Aku jessica, pacarnya bruno."

"Ohhh pacar."

"Mau kupanggilin bruno ga? Well gatau sih dia mau bangun apa engga, haha susah bangunnya"

"Haha yeah already knew that."

"Wait, what did you say? Already knew?"

Aku gasalah denger kan, dia bikang dia udah tau. Jangan jangan dia...

"Umm i mean cowok kan emang um kebanyakan susah bangunnya, ya gitu lah."

Hah? Dia ngomong apa si?

"Oh well yeah, right, okay kupanggil dulu bruno nya, tunggu ya."

"Okayy"

Saat aku berbalik, tak sengaja gelangku jatuh. Camilla membungkuk hendak mengambil gelangku, Oh my god!
Dia, camilla punya senjata dipinggangnya. Untuk apa? Sebenarnya dia siapa? No noo jangan jangan dia orang jahat. Calm down jessica, jangan sampai dia sadar kalo aku udh liat senjata itu.

Setelah camilla mengambil gelang ku dia melihatnya dengan wajah bingung. Kenapa sih emang?

"Jess, ini gelangmu." Katanya seraya Memberikan gelangnya padaku.

Aku hanya mengangguk, kalau aku berbicara pasti kelihatan kalau aku sedang ketakutan.

Aku segera berbalik dan bergegas kekamarnya bruno.

Bruno's POV

"Bruno, ada orang yang pengen ketemu kamu." kata jessica seraya memasuki kamarku.

"Siapa jess?" Tanyaku.

"I dont know But for sure she had a gun."

"What?" Kataku panik.

Jessica terlihat khawatir.

"Be careful, bru"

"Ok ok gapapa, tenang jess, i got this ok? Kamu tau darimana dia punya pistol?"

The Truth Behind The ActTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang