fear

51 2 0
                                    

Anonymous' POV

Apa aku harus mengambil langkahku sendiri? Devil terlalu lama menunggu, setiap kutelpon dia, dia selalu bilang ini bukan waktu yang tepatlah, belum ada perencanaan yg matang lah, huft! Aku gabisa nunggu lagi. Apa yg telah angel lakukan kepadaku dan keluargaku sungguh kejam. Entah apa yang dipikikannya saat itu! Kenapa harus aku?!! Aku, aku adalah sahabatnya sendiri. I love her so much! Tapi kenapa? Angel. No matter who are you. Now. Revenge. Is. On.

Ughhh i need a plan! And more people. But who? I dont have anyone now!
Tidak, aku punya dia. Aku hampir lupa. Ya, orang yang telah buta karna cinta. Akan kugunakan dia. Aku gunakan dia sebagai rencana cadanganku. Kali firasatku bener, dia lah orang itu. Aku akan memastikannya.

Bruno's POV

melihat crystal keluar dari rumah, melihatnya pergi, adalah suatu hal yang membuatku takut, takut jika dia akan pergi, takut jika diluar sana dia telah mengetahui kebenaran tentang dirinya,takut jika dia kembali kedalam kegelapan, takut jika seseorang mengenal siapa dia sebenarnya. Ini bukan karna aku mencintainya, atau aku mempunyai perasaan kepadanya. Hanya saja, aku tau siapa crystal yang sebenarnya. Jauh sebelum aku mengubah namanya, aku tau Siapa crystal jauh sebelum dia jatuh kedalam kegelapan, jauh sebelum dia berani memegang senjata, aku telah mengenalnya sebelum itu. Jauh sebelum itu. Janjiku padanya saat itu harus kutepati, aku tidak boleh mengingkarinya lagi.

*Flashback.
Eight years ago.

"Peter, what is that?" kata angel yang tiba tiba masuk saat aku sedang latihan menembak.

"Angel, what are u doing here? Get out,now!" seketika aku panik.

Ayahnya pasti akan marah jika dia ada disini.

"But why? I just..."

"Get out now!" kataku sambil menarik tangannya keluar dari ruang latihan.

"Kenapa aku ga boleh tau? Selena sering keluar masuk ruangan ini, tapi sekalipun Aku belum pernah. Aku dilarang ayah kemanapun. Tapi selena, dia boleh pergi kemana mana." katanya.

"Because you're an angel."

"An angel? What does that mean, thats just my name."

"Its more than that,You are too good for this place. You are belong to heaven, angel. You are a good person."

"Bagaimana jika suatu saat nanti aku berubah? Bagaimana bila suatu saat nanti aku menjadi orang jahat?"

"I believe in you angel. I believe you will never change into a bad person."

"Tapi, jika aku.."

"Listen to me, angel! YOU WON'T! do you understand? I promise you, ok? I promise you wont be that kind of person! Now go back to your room. Dont you ever enter this place, ok? Go now."

Setelah itu dia pergi.

*end of flashback

"Bruno? Are u home?"

"Crystal?" i look at her suprised.

"Yea its me"

"Hellooooo crystal! Welcome home!" tiba" jessica keluar dari dapur sambil membawa kentang goreng.

"Wait wait, so jess?" Kutanya jessica apa yang sebenarnya terjadi, knp crystal tiba tiba pulang, omg.

"Jadi, tadi pas disekolah kubujuk crystal buat pulang kerumah. Daannnn crystal setuju yeayyy"

Im speechless

"Alright cryssy you can get some rest at your room, we'll talk to you later,ok?" Kata jessica.

"Ok jessie, mm bruno aku mau ngomong sesuatu, tapi nanti aja ya, ok bye."

"Ok."

Setelah itu dia pergi kekamarnya.

"Someone's happyyyyyyyy." Kata jessica.

"Well yeahhh thank you, babe."

Aku memeluknya. Aku sangat berterima kasih padanya.

"Ok sekarang kita makaannnnnnnn" kataku.

"Kira kira crystal pengen ngomong apa ya, jess?"

"Entah."

"Hey, jess."

"What?"

Dia menatapku. She's so beautiful. I cant lose her. I wont.

"Thank you." Kataku.

"My pleasure."

"Thank you."

Dia tersenyum dan tertawa kecil.

"Thank you." Kataku lagi dan lagi.

"Thank you." Kuulang kata itu berkali kali.

"Ok bruno stop hahahhaha, its getting ridiculous."

Jessica tertawa lagi.

"I cant thank you enough."

Setiap kali melihat jessica tersenyum dan tertawa, merasa seperti semua ketakutan dalam diriku telah hilang. I hope these feelings last forever.

Devil's POV

"Raven, do you meet him?"

"Who?"

"The new guy."

"Ohh yeah, he's in our team. Your dad told me."

"Good. Let me see his data."

"What will you do?"

"Send him to angel."

"What?"

Hmm, The best sniper under 20, incredible intelegence, Has no family. PERFECT. He is the guy.

"Tell this new guy to meet me."

"Devil, are u sure?"

"For real. Now go!"

Look angel, Im coming for u. I wont let you die that fast. I will make u die everyday. Just see whats coming for you.

The Truth Behind The ActTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang