(3)

1.3K 115 3
                                    

Hai aku kembali lagi....
Maaf ceritanya tambah gaje.
Typo bertebaran.
.
.
Yun-ah, aku ingin bercerita, bolehkah?" tanya Eunwoo. Dahyun mengangguk lalu membalikkan tubuhnya menghadap ke Eunwoo.
"Aku punya teman kecil, dia.....
.
.
(Part 3)
.
"Aku punya teman kecil, dia sempat kecelakaan sebelum aku meninggalkan dia, aku sangat menyesal telah meninggalkannya. Karena semenjak aku pergi, aku tak tau kabarnya, aku merasa bersalah. Aku merasa, aku yang membunuhnya" mendengar kata 'membunuh' dahyun sangat terkejut, ia juga bisa melihat mata Eunwoo sudah berkaca kaca.
"Eunwoo-ya, kau tidak membunuhnya, bagaimana bisa kau membunuhnya sedangkan dia kecelakaan" kata dahyun dengan lembut.
"Karena kesalahanku ia ditambrak mobil, aku mengajaknya bermain  ke seberang, karena di sana ada taman. Dia awalnya takut, tapi aku meyakinkannya agar tidak takut dan percaya bahwa aku akan melindunginya. Tapi, semua itu berubah....
.
Flashback
.
Eunwoo kecil dan dahyun kecil sedang bermain di halaman rumahnya. Tak lama, mereka berdua sudah bosan. Eunwoo bingung bagaimana caranya agar dahyun kecil bisa tersenyum lagi.
"Dahyun-ah ayo kita main"
"Jakkaman Eunwoo-ya"
"Yun-ah, ayo kita keseberan sana"
"

Emmm, dahyun takut Eunwoo"
"Tenang saja, Eunwoo akan menjaga dahyun, ne"
"Baiklah"
Tin....tin....
"Yun-ah awas....."
'Brak'
"Andwe....."
"Dahyun-ah bangun...hiks Dahyun-ah... hiks.."
"Omo!! Dahyun kenapa Eunwoo-ya, ayo kita bawa kerumah sakit" kata eomma Eunwoo. Mereka pun membawa dahyun kerumah sakit.
.
>Busan Dirhospitals
.
Drap.. Drap... Drap...
Suara derapan kaki yang sedang terburu-buru, Suster sedang membawa dahyun ke ruang UGD. Eunwoo juga sudah menelfon eomma dan appa dahyun.
'Hosh.. Hosh..'
"Eunwoo dimana dahyun" tanya eomma dahyun panik.
"Dahyun masih di dalam ahjumma" kata Eunwoo.
"Bagaimana bisa ini terjadi" tanya appa dahyun
"Mianhae, tadi aku hanya mengajak dahyun bermain dan tanpa di sengaja dahyun ditabrak mobil hiks mianhae hiks jeongmal mianhae..." kata Eunwoo sambil terisak.
'Klek'
Suara pintu terbuka, semuanya langsung berdiri
"Dok bagaimana keadaan putri saya" tanya appa dahyun
"Maaf tuan, nyonya tapi kondisi dahyun sedang kritis. Kita hanya bisa berdoa agar dahyun bisa selamat" kata dokter itu lalu pergi. Eomma dahyun terpingsan mendengar ucapan dokter itu.
"Hiks dahyun, mianhae. Ini semua salahku"
"Aniyo, ini hanyalah sebuah takdir. Sudahlah Eunwoo" kata appa dahyun.
"Aku titip dahyun dulu, aku ingin mengantar istri ku pulang. Dia butuh istirahat" sambung appa dahyun
"Ne, joonmyeon" kata eomma Eunwoo.
.
.
"hiks dahyun-ah, ireona... Apa kau tidak capek tertidur? Kau memimpikan apa sampai kau tak ingin bangun" kata Eunwoo sambil terisak.
"Eunwoo sayang kita pulang dulu, ne. Besok kan kita mau berangkat ke jeju. Kita harus mempersiapkan barang bawaan kita, lagi pula appa dahyun sudah ada" kata eomma Eunwoo dengan halus.
"Ani, aku ingin disini aku a-aku hiks aku ingin menjaga dahyun"
"Eunwoo appa mu sudah menunggu. Apa kau tak kasihan dengan appamu. Eomma janji, kita bakal selalu menjenguk dahyun" bujik eomma Eunwoo.
"Baiklah eomma" final Eunwoo.
"Joonmyeon, maaf aku harus ke Jeju" ucap eomma Eunwoo.
"Gwaenchanayo, jaga dirimu baik baik, ne. Sering seringlah ke Busan" ucap appa dahyun sambil tersenyum.
"Baiklah aku pulang dulu, salam untuk sohyun, anyeong".
.
.
Seminggu kemudian
Dahyun telah sadar 2 hari yang lalu, tapi sayang dahyun mengalami amnesia. Jadi, eomma dan appa dahyun selalu berusaha agar dahyun bisa mengingatnya. Sekarangpun dahyun sudah mengingat sedikit orang tuanya.
"Dahyun-ah, ayo makan sayang" kata eomma dahyun
"Ne eomma". Dahyun anak yang penurut, ia juga telah dijelaskan oleh dokter. Awal nya dahyun masih takut, tapi lama kelamaan dahyun mempercayai bahwa memang kedua manusia paruh baya itu adalah orang tuanya. Karena kasih sayang yang diberikan dari kedua orang itu sangatlah besar kepada dahyun.
.
Flashback off
.
Setelah Eunwoo selesai menceritakan semua nya. Dahyun merasa pusing, ia memegang kepalanya, Eunwoo yang melihat itupun terkejut bukan main, dahyun meringis kesakitan.
"Dahyun-ah, gwaenchana?"
"Eunwoo-ya kepalaku sak-.."
"Dahyun-ah bangun, dahyun-ah".
Eunwoo langsung menggendong dahyun menuju rumah sakit.
.
>Busan Dirhospitals.
.
Eunwoo bermondar mandir di depan ruangan dahyun.
Tap.. Tap...
"Eunwoo, bagaimana keadaan dahyun" tanya eomma dahyun
"Aku tidak tau ahjumma, tapi tadi dahyun meringis kesakitan sambil memegang kepalanya" jelas Eunwoo.
Tiba-tiba dokter keluar dari ruangan dahyun.
"Keluarga dahyun" kata dokter yang bernametag 'Dr. Kim Woobin',
"Saya eomma nya. Bagaimana keadaan anak saya dok"
"Dahyun tidak apa apa, dia kan sedang mengalami amnesia, mungkin banyak penekanan dalam pemikirannya"
"Apa!! Dahyun amnesia?"
"Ne, Eunwoo dahyun mengalami amnesia, setelah ditabrak mobil waktu hari itu".
"Maafkan eomma sayang, tidak memberitahumu" lanjut eomma dahyun.
"Apa kau masih mengingat ahjumma?" tanya eomma dahyun.
"Aku baru ingat, aku selama ini tidak pernah menyadarinya. Mianhae ahjumma" kata Eunwoo. Eomma dahyun hanya tersenyum
"Bagaimana keadaan eomma dan appamu"
"Dia baik baik saja ahjumma" jawab Eunwoo sambil tersenyum.
Tidak lama setelah perbincangan antara Eunwoo dan eomma dahyun, dahyun tersadar dari pingsannya.
"Dahyun-ah kau sudah sadar, ne. Eunwoo tolong panggil dokter"
"Ne, ahjumma". Setelah dahyun diperiksa dokter mengatakan dahyun telah sembuh total ia telah mengingat semuanya.
"Eunwoo?" kata dahyun
"Dahyun-ah apa kau sudah mengingatku?"
"Maksudmu? Kita kan memang teman bahkan kita satu kelas, masa aku lupa sih". Eunwoo tidak percaya, dahyun belum mengingatnya.
"Eunwoo, gwaenchana?" tanya dahyun. Mata Eunwoo seakan berkaca kaca, rasanya dahyun ingin sekali tertawa.
"Hahhahahaha, woo-ya kau lucu sekali jika ingin menangis, lihatlah kau bahkan ingin menangis karena aku belum mengingatmu? Aku sudah mengingatnya Eunwoo. Kau sahabat kecilku yang paling ganteng" jelas dahyun.
"Ja- jadi kau membohongiku" kata Eunwoo, dahyun hanya tersenyum sebagai jawabannya.
"Yak!!! Kau tega sekali...."
"Yang penting kan aku sudah mengingatmu". Eomma dahyun tertawa melihat tingkah anak dan sahabat anaknya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC.
.
.
MAAF YAH KURANG PANJANG, SOALNYA AKU MAU PERGI JALAN JALAN.
.
.
MAAF TYPO BERTEBARAN.

Jeongmal Bogoshipo(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang