(8)

900 65 2
                                    

"Kenapa mereka semua ada disini?" tanya Eunwoo.
.

.
(Part 8).
.
"Kenapa mereka semua ada disini?" tanya Eunwoo. Bagaimana tidak, Moonbin dan Sanha tidur di sofa.

"Mungkin dia tadi menemani kekasihnya" kata dahyun.
"Ya udah kau tidur, ne. Jaljayo, aku kembali ke apartemenku dulu. Papai" kata Eunwoo lalu keluar dari apartemen dahyun.
"Maafkan aku yang telah membuat kalian khawatir" kata Dahyun lirih karena melihat kedua namja itu. Dahyun tidak langsung ke kamarnya ia kekamar kedua sahabatnya dulu
"Maaf aku chae" kata dahyun sambil tersenyum lalu keluar dari kamar Chaeyoung.
"Maafkan aku Tzuyu" lalu keluar dari kamar Tzuyu. Dahyun pun kerjakan ke kamarnya. Ia tak langsung tidur, ia masih belum percaya bahwa Eunwoo tidak mencintai yeoja itu. Terbukti dari caranya memeluk yeoja itu, mengingatnya kembali membuat dahyun ingin membuang yeoja itu(?).
"Eunwoo, aku takut kau nanti berpaling dariku. Maaf aku memang egois, tapi inilah cinta" gumam dahyun, setetes air mata turun. Dengan cepat dahyun langsung menepisnya
"Aku pasti bisa".
.
Malam menjelang pagi, hari ini keenam siswa itu kembali lagi ke negri asalnya setelah berlibur selama 6 hari. Bertepatan dengan hari minggu mereka pulang, jadi cocok untuk mempersiapkan barang barang untuk keperluan besok di sekolah.
"Huh, akhirnya sampai juga" kata Tzuyu sambil merentangkan tangannya. Mereka telah sampai di incheon airport, Dahyun sepertinya agak senang. Entahlah, tapi Dahyun seperti kehilangan beban setelah sampai di Seoul.
"Dahyun-ah, wae geure" tanya Eunwoo.
"Ani, aku hanya senang kita kembali lagi ke Seoul. Aku bosan di jepang" kata dahyun berbohong. Eunwoo hanya mengangguk angguk, dan Dahyun hanya tersenyum pahit.
"Maafkan aku Eunwoo" gumam dahyun dalam hati.
.
.
Dahyun sudah sampai di depan rumahnya. Ia diantar dengan Eunwoo, kekasihnya. Kalian pasti berpikir mereka naik kendaraan apa? So pasti, mereka naik taxi lah *hehehe 😂😂😂*.
"Eunwoo, kau mau masuk ke dalam?".
"Ani, aku mau langsung ke rumah".
"Oh, baiklah".
"Annyeong" kata Eunwoo lalu menyuruh supir taxi itu jalan kembali. Dahyun hanya tersenyum pahit.
"Apa kau sudah tak mencintaiku lagi? Ku rasa begitu" kata dahyun sambil tersenyum sinis. Dahyun memutuskan untuk masuk ke dalam.

'Klek'

Dahyun membuka pintu rumahnya. "Kenapa sepi? Apa eomma masih di paris?" Dahyun hanya mengangkat bahunya tanpa tak tau. Ketika Dahyun berada di dekat dapur, terdengar ada yang sedang memasak. Dengan penasaran Dahyun berjalan ke arah dapur, dan dilihatnya wanita paruh baya yang tengah memasak, siapa lagi kalau bukan eommanya. Dahyun langsung berlari dan memeluk eomma nya dari belakang. Eommanya hanya tersentak kaget, karena ada seseorang yang langsung memeluknya, tapi kemudian ia tau bahwa anak semata sayangnya sudah pulang dari jepang.
"Eomma bogoshipo" kata Dahyun dengan nada manja.
"Eoh, anak eomma sudah pulang. Bagaimana rasanya di sana", Dahyun hanya menggeleng.
"Molla, disana membosankan".
"Oh sudahlah. Kau cepatlah mandi, eomma membuatkan makanan kesuakanmu.
"Jinjjayo, baiklah aku mandi dulu" kata Dahyun lalu mencium pipi eommanya, dan meleset ke kamarnya.
.
Tak butuh waktu lama, dahyun telah siap dengan pakaian cantiknya.

Tak butuh waktu lama, dahyun telah siap dengan pakaian cantiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti itulah pakaian dahyun, sederhana tapi tetap terlihat cantik.

"Wah, pasti enak" kata Dahyun sambil melihat semua makanan di depannya.
"Makanlah" kata eomma dahyun. Dahyun pun melahap makanan yang dibuat oleh eommanya.
"Ahh, kenyang" kata dahyun sambil mengelus perutnya.
"Eoh, sudah selesai? Sekarang bantu eomma beli persediaan makanan untuk sebentar malam" kata eomma dahyun.
"Jadi eomma baik karena ada maunya. Aish, kalau aku tau-"
"Kalau tau apa? Kau tak mau makan? Kalau begitu, kau tak perlu makan malam" kata eomma dahyun sambil terkekeh pelan.
"Iya juga yah. Iya deh eomma ku yang paling cantikkkkkkkkk, Dahyun anakmu ini akan menemanimu membeli persediaan makanan" kata dahyun lalu berjalan ke kamarnya. Setelah beberapa menit Tahun keluar dari kamarnya.
"Kajja eomma" kata dahyun.
"Kita naik mobil ya".
"Terserah eomma saja".
.
.
Mereka telah sampai di supermarket, dahyun langsung saja mengambil keranjang. Ia pun mulai memilih milih makanan yang diperlukan, dahyun mengambil sayur lalu buah. Sekarang dahyun sedang memilih milih daging,
"Daging yang mana ya"
"Daging sapi sajalah".
Setelah selesai di keperluan makanan, dahyun memilih cemilan. Ia ingin mengambil cemilan kesukaannya, tapi sayangnya cemilan itu berada di rak paling atas. Ia sudah meloncat loncat tapi tak bisa ia gapai. *kayak cintaku yang tak bisa menggapaimu, apalah*. Lalu ada seorang namja yang tinggi mengambilkan cemilan itu lalu memberinya ke dahyun. Reaksi dahyun? Terkejutlah, dia itu adalah namja yang.... yang... yang pernah bangunin dahyun dengan cara di paksa, siapa lagi kalau bukan sepupunya chanyeol.
"Makanya kau tinggilah sedikit".
"Yak, kau yoda. Pabo. Aku sudah tinggi, tapi rak itu malah lebih tinggi".
"Sama saja kau tetap pendek".
"Daripada kau tiang listrik bertelinga lebar seperti yoda" ejek dahyun sambil menjulurkan lidahnya.
"Dasar sudah pendek cerewet lagi" ejek chanyeol.
"Huh, sudahlah oppa. Mending kau bantu aku bawa barang ini ke kasir, eomma sudah menunggu" kata dahyun.
"Eoh, ahjumma juga ada. Baiklah sini aku akan membawanya". Sesampai di kasir, semua barang telah selesai tinggal di bayar. Chanyeol balik ke belakang.
"Eh, si pendek itu mana?".
"Mas total nya 700.000 won" kata mba kasih itu.
"Oh, tunggu dulu mba" chanyeol terus mengedarkan pandangan nya mencari dahyun tapi nihil, ia tak melihat anak itu.
"Mas, bisa di bayar sekarang. Masih banyak yang mengantri".
"Ah, ne. Huh, ini" chayeol menyerahkan kartu atm nya. 'Awas saja kau pendek' kata chanyeol dalam hati.
.
"Yak! pendek, kenapa kau lari eoh. Kau tau aku harus mengeluarkan uang gara gara kau" kata chanyeol.
"Eoh kau sudah sampai yoda. Itulah balasannya siapa suruh mengataiku pendek".
"Aishh,"
"Sudah sudah, nanti ahjumma ganti uang mu chan" kata eomma dahyun.
"Eoh, aniyo ahjumma. Aku hanya bercanda" kata chanyeol sambil tersenyum kikuk. Sedangkan dahyun tertawa dalam hati.

Disisi lain, ternyata ada seorang namja yang seperti nya marah karena melihat kejadian itu.
"Kau mengatakan aku selingkuh, lalu kau bahkan juga berselingkuh" kata manja itu sambil tersenyum sinis lalu pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC





MAAF YAH LAMA UPDATENYA, SOALNYA KAN AKU SEKOLAH. JADI BANYAK YANG HARUS DIURUS.
.
.

Jeongmal Bogoshipo(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang