(14)

1.1K 56 2
                                    

Mulai hari itu, satu per satu sudah berjalan dengan baik. Oh, alangkah indahnya jika tidak ada lagi orang ketiga, walaupun ada, semoga akan berlalu dengan cepat.
.
.
Part 14 - End.
.
.
"Kyaaaaaaaaa, aku telat" kata seorang yeoja yang langsung saja melesat ke kamar mandi. Hanya 15 menit, yeoja itu sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dahyun -yeoja-itu- bangun telat, salahkan saja sepupunya -Chanyeol- mengotak atik alarm nya.
"Awas kau Park Chanyeol" geram Dahyun.
.
"Pagi eomma" kata dahyun sambil mencium pipi eommanya.
"Pagi chagi" jawab eomma dahyun.
"Eomma, appa mana?".
"Appamu sudah berangkat 15 menit yang lalu".
"Ihh, ini semua gara gara chanyeol oppa. Kalau dia tak mengotak atik alarm ku, aku tidak akan terlambat" 😣😣😣.
"Sudahlah, kau ini tak pernah akur dengan oppamu".
"Dia yang selalu mencari masalah".
"Sudahlah, sekarang kau berangkat, bentar lagi kau sudah masuk".
"Em, annyeong eomma".
.
.
Dahyun sedang menunggu bus, lalu seorang yeoja berambut panjang duduk disamping nya. Yeoja itu terus saja memperhatikan Dahyun. Awalnya Dahyun hanya diam dan tak mengurusi yeoja itu, tapi yeoja itu terus saja memperhatikan dahyun.
"Em, agassi waegeure?" tanya dahyun ke yeoja itu.
"Ah, benar, kau Dahyun kan?" tanya balik yeoja itu.
"Ah, ne. Darimana kau tau?".
"Aku pernah melihatmu bersama Eunwoo. Kau pasti tak tau, karena Eunwoo tak oernah bercerita. Namaku Ire-"
Belum sempat yeoja itu menyebutkan namanya, bus sudah datang dan Dahyun langsung menuju bus itu, tapi sebelum naik dahyun sempat membukkukkan badannya.
.
.
Sesampainya di sekolah, dahyun masih saja memikirkan yeoja itu. Aneh, apa Eunwoo selalu bercerita tentang dirinya ke yeoja itu? Siapa yeoja itu? Kenapa Eunwoo tak pernah bercerita tentang yeoja itu?.
"Dahyun, dahyun, DAHYUN".
"Eoh, chaeyoung. Kenapa kau teriak?"
"Dahyun, aku memanggilmu sejak tadi, tapi kenapa kau tak mendengarnya. Apa ada yang mengganggumu?".
"Ani, hanya saja aku sedikit pusing".
"Kalau begitu, mendingan kau ke ruang kesehatan".
"Em, baiklah" kata dahyun lalu menuju ke ruang kesehatan. Chaeyoung hanya menatap punggung dahyun yang lama kelamaan sudah menghilang.
.
Dahyun memasuki ruang kesehatan, ia masih memikirkan yeoja itu.
"Huh" dahyun membuang nafasnya kasar.

'Krekk'

Suara pintu terbuka, chaeyoung masuk ke ruangan kesehatan.
"Chaeyoung-ah, apa kau sakit?".
"Ani, aku hanya ingin melihatmu. Kau kenapa dahyun, ceritalah bila kau punya masalah".
"Baiklah, tadi waktu aku mau ke sekolah, aku bertemu seorang yeoja. Entahlah, aku tidak mengenal yeoja itu. Tapi dia mengenalku, katanya dia pernah melihatku bersama Eunwoo. Mungkinkah dia juga mengenal Eunwoo, aku hanya penasaran, pertanyaan itu selalu muncul di kepalaku".
"Aku mengerti, sudahlah kau tak perlu memikirkannya, mungkin dia hanya iseng. Tapi, kau tau namanya?".
"Entahlah, aku tak tau pasti, waktu itu bus sudah datang, jadi aku tidak mendengarkannya dengan jelas. Yang kudengar kalau gak salah namanya Ire-"

"Hah, apa itu Irene?" kata sesorang dibalik pintu luar ruang kesehatan

"Sudahlah, jangan pikirkan lagi, kau istirahat saja. Aku akan ke kelas" kata chaeyoung yang di jawab anggukan oleh dahyun.
.
.
Eunwoo langsung bergegas pergi dari sekolah setelah mendengar perkataan dahyun.

Flashback.

Eunwoo baru saja keluar dari toilet. Ia bergegas ke kelasnya, tapi langkahnya terhenti karena mendengar suara yang tak asing baginya.
"Baiklah, tadi waktu aku mau ke sekolah, aku bertemu seorang yeoja. Entahlah, aku tidak mengenal yeoja itu. Tapi dia mengenalku, katanya dia pernah melihatku bersama Eunwoo. Mungkinkah dia juga mengenal Eunwoo, aku hanya penasaran, pertanyaan itu selalu muncul di kepalaku".
"Aku mengerti, sudahlah kau tak perlu memikirkannya, mungkin dia hanya iseng. Tapi, kau tau namanya?".
"Entahlah, aku tak tau pasti, waktu itu bus sudah datang, jadi aku tidak mendengarkannya dengan jelas. Yang kudengar kalau gak salah namanya Ire-"
"Hah, apa itu Irene?" Eunwoo langsung pergi meninggalkan tempat itu lalu menuju mobilnya.

Jeongmal Bogoshipo(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang