Shin hye masih sangat syock dengan kehadiran sesosok manusia yang dulu pernah menghias hidupnya.
Chanyeol... Ya! Oppa nya.'Tidak! Tidak mungkin. Chanyeol oppa sudah mati 15 tahun lalu. Tidak! Tidak mungkin!' pikirannya berkecamuk. Antara ingin menerima kembalinya chanyeol atau ingin membuang rasa sayang nya untuk selamanya.
Sedangkan chanyeol masih setia memeluk adik kecil nya itu. Menumpahkan semua rasa rindu yang telah mengendap dihati nya selama ini.
Kepala shin hye ditekan chanyeol untuk semakin masuk dalam pelukannya. Tapi bukannya membalas, shin hye malah sedang beradu dengan akal sehatnya. Kepala nya menggeleng geleng untuk menolak semua kenyataan pahit ini."Tidak! Tidak mungkin!" senada dengan itu, shin hye mendorong tubuh besar chanyeol dan mundur secara perlahan dari chanyeol. "Tidak mungkin! Kau pembohong! Kau bukan chanyeol! Bukan!"
"Shin hye... Ini aku, chanyeol. Aku oppa mu..." kata chanyeol dengan suara yang sangat lirih.
"Kau bohong! Kau pembohong! Oppa ku sudah mati! Kau tidak mungkin oppa ku! Kau bohong!"Shin hye menangis sambil meneriaki lelaki dihadapan nya ini, yang mengaku sebagai oppa nya.
"Kau tidak percaya padaku, adik?"
Entah mengapa, mendengar kalimat itu dari namja dihadapannya, hati shin hye menjadi sangat sakit seperti teriris.
Namja dihadapan nya ini pun ikut menangis, seperti ia yang terluka.
"Bohong! Kau pembohong!!"
Seru shin hye lalu pergi.Shin hye pov...
Tidak mungkin! Mustahil!
Aku memang belum pernah melihat chanyeol oppa meninggal. Tapi hati kecil ku yakin bahwa ia telah tiada.Ini mustahil!
Aku berlari ke satu satunya tempat yang bisa aku datangi saat menangis.
Satu satu nya orang yang bisa menjaga ku lebih baik dari oppa ku.Kyungsoo oppa...
"Oppa!!!"
Aku berteriak dan menerobos masuk kedalam tenda. Tidak peduli teriakan jimin yang menggema karena ia belu. Memakai baju.
"Kyungsoo oppa!"'Bukh!'
Ku peluk tubuh mungil namja dihadapan ku itu.
Dan menangis sejadi jadinya.
"Hei! Kau... Ada apa shin hye?!" terdengar nada khawatir disetiap katanya.
"Ha.....! Oppa.....! Mereka semua pembohong....! Mereka berbohong padaku....! Oppa...."
Aku menangis dan menumpahkan semua padanya.
Membiarkan baju kemeja nya basah karena air mata ku."Siapa yang bohong?! Apa si tentara sialan itu? Katakan apa yang ia lakukan padamu?!"
"Bukan donghae... Tapi... Tapi..."
"Katakan shin hye!"
"Chanyeol oppa!"'Deg'
Bisa ku rasakan tubuhnya menegang seketika karena satu nama yang ku sebut barusan.
"A... Apa yang kau katakan shin?"
"I...itu... Ada orang yang mengaku chanyeol oppa... Dia bohong kan oppa?"Shin hye pov end...
Kyungsoo terlihat sangat syock dengan apa yang dikatakan shin hye... 'Chanyeol... Kau kembali?.. Berarti kau menepati janji mu...'
Batin kyungsoo...
Kyungsoo berusaha menahan air mata nya agar tidak terlihat lemah dimata shin hye. Tapi, sekuat apapun seseorang, pasti ada saat dimana ia tak bisa menjadi sekuat hari kemarin."Dimana pembohong itu shinhye?" tanya kyungsoo.
"Dia berpenampilan seperti tentara. Chanyeol oppa tidak mungkin menjadi tentara, mustahil!"
"Baiklah... Biar aku beri pelajaran si pembohong itu..."Shin hye pun melepaskan pelukan nya pada kyungsoo dan membiarkan namja itu pergi dengan wajah datar nya.
Saat ini kyungsoo tengah berjalan menuju tenda seorang komandan pasukan ini.
Sesampainya di ambang pintu tenda, terlihat seorang namha tengah memunggunginya dan seperti sedang menangis...
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLETPROOF GIRL (Hiatus)
FanfictionMenderita syndrom ketakutan pada ketinggian itu biasa... tapi, Menderita syndrome ketakutan pada suara tembakan? apa itu bisa di sebut biasa? Park shin hye... yeoja yang sering di sebut aneh itu Menderita syndrome yang aneh juga... ia takut pad...