Matahari bersinar terang, menerangi tempat yang sudah hancur total itu.
Yap! Baru terjadi tsunami bulan lalu...Shin hye terbangu dari tidur nya dan berniat untuk keluar tenda.
"Pagi mentari..." sapa yeoja itu dengan meregangkan otot otot nya yang mengaku.
Tak sengaja, pandangan shin hye menatap teman teman wanita nya di pinggir pagar besi, yang memisahkan area tenda dan jalan umum. Shin hye pun menghampiri jessica dan so hyun disana. "Sedang apa?" tanya shin hye. "Shin hye! Kemari ayo kemari!!" pekik mereka dan langsung menarik lengan shin hye agar ikut mereka ke pagar itu. "Kalian mau apa?"... "Lihat saja sebentar lagi... Jessica, kapan kawanan gagak itu muncul?" kata so hyun. Shin Hye yak mengerti apa yang dibicarakan kedua teman aneh nya itu. Kawanan gagak? "Tenang lah... Sebentar lagi..."Tak lama dari itu, terdengar suara para namja yang tengah menyanyikan lagu ala militer mereka... "Mereka datang mereka datang!!" pekik jessica.
Dan itu adalah...."Aaaaaaa!!!!"
Shin hye berteriak sambil menutup matanya rapat rapat. Itu adalah para tentara yang tengah berlari maraton + tidak memakai baju alias telanjang dada. Terdengar teriakan histeris dari so hyun dan jessica.
Tanpa shin hye ketahui, pemimpin dari 'pasukan para gagak' tersebut terus tersenyum sambil memperhatikan nya.
Shin hye saat ini sudah siap untuk hari pertamanya mengajar anak anak ditempat ini.
Dia sudah siap dengan handrok hitam pendek dan kemeja putih yang nampak kontras di kulit nya."Selamat pagi semua..." sapa shin hye pada anak anak yang nantinya akan menjadi murid nya.
"Pagi ibu guru!"
Shin hye tersenyum saat mendengar panggilan yang diberikan mereka. Sungguh! Dia merasa sangat senang. Ternyata kata kata kyungsoo benar.
Shin hye pun mulai menerima posisi nya sebagai ibu guru disini.Disisi lain...
"Lapor! Kapten LEE DONG HAE ditempat! Ada yang ingin komandan katakan?" dengan tegas nya, donghae menghadap komandan nya itu.
"Aku ingin, kau memantau perkambangan para guru guru yang baru saja datang kemarin. Beritahu aku siapa saja guru sukarelawan yang datang kemari?" kata komandan nya.
Donghae mulai menyebutkan nama nama guru yang ia tau karena sebelum nya ia pernah melakukan ekspedisi."Dari taman kanak kanak SEOUL CITY, ada tuan Park Jimin, Tuan Do kyungsoo, Nona jessica jung, Nona Kim so hyun, dan..."
"Siapa?""Park shin hye..."
Entah mengapa, komandan itu terlihat sedikit terkejut dan menjatuhkan pensil yang sedari tadi ia gunakan untuk menulis nama nama para guru...
"Siapa?... U... Ulangi sekali lagi..."
"Nona park... Park shin hye...""P... Park... Park shin hye?"
"Ya komandan!"
'tidak mungkin... Mungkin dia yeoja lain.'
"Anda baik baik saja komandan?" Tanya Donghae. "Aku baik. Lanjutkan pekerjaan mu..."
"Siap!"Di tenda yang digunakan shin Hye untuk mengajar, terdengar para anak kecil yang seperti sedang bernyanyi ria.
Tak sengaja, Donghae mendengar nyanyian bocah bocah itu. Tanpa dia sadari, ia tersenyum tipis mendengarnya.
Rasa penasaran membawanya ke sana. Donghae mengintip sejenak diambang pintu masuk tenda.Terlihat yeoja cantik tengah membagi keceriaan pada anak anak. Mereka bernyanyi, dan sesekali meliukan badan mengikuti irama. Sungguh! Pesona gadis itu telah bersemayam di hati beku kapten itu. Dia terjebak dalam pesona gadis yang pernah ia juluki gila.
Dia terus terusan memerhatikan Shin Hye yang dengan semangatnya bernyanyi bersama anak anak.' dasar yeoja gila yang manis' batin Donghae.
Tak lama, Donghae berdehem dan membuat nya menjadi pusat perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLETPROOF GIRL (Hiatus)
Fiksi PenggemarMenderita syndrom ketakutan pada ketinggian itu biasa... tapi, Menderita syndrome ketakutan pada suara tembakan? apa itu bisa di sebut biasa? Park shin hye... yeoja yang sering di sebut aneh itu Menderita syndrome yang aneh juga... ia takut pad...