Hari ini adalah tanggal 22 Desember, hari pertama liburan natal kami. Kami akan pulang kerumah kami di London dan kami akan bertemu mom, dad, dan Cassie.
Sekarang jam 10 dan kereta akan berangkat jam 11. Aku membawa backpackku dan beberapa barang lainnya seperti tongkat, kantong uang, sapu (aku tidak mau sapuku berakhir seperti milik Cassie), dan perhiasan serta make-up ku.
"Siap?", Scorp berkata setelah kita bertemu di Common Room Slytherin. Dia terlihat aneh dengan topi, scarf wol, dan sweater bergradasi dari abu-abu ke hitam.
"Jadi, kalian akan pulang?", Mike bertanya dari depan perapian.
"Iya.", aku menjawab singkat.
"Bakalan lama nih. Dua minggu tanpa kalian.", Mike berkata dan kembali menghangatkan dirinya didepan perapian.
"Tunggu. Kamu memangnya akan stay disinu selama 2 minggu?", Scorp bertanya.
"Iya. Aku harus menyelidiki sesuatu yang diberitahukan oleh ayahku. Nanti kalau aku berhasil, pasti kalian adalah orang pertama yang kuberitahu.", Mike menjawab pertanyaan Scorpius.
"Sebaiknya kita berangkat cepat. Sampai ketemu lagi ya Mike.", aku berpamitan lalu pergi menuju Hogwarts Express.
"Hai semua.", Han-Han menyapa kami.
"Hai. Keluarga yang lengkap ya?", Scorp menyapa mereka balik.
"Iya. Ada Dominique, Victoire, Alice, Rose, Hugo, James, serta Lily.", Han-Han berkata sambil menunjuk mereka satu persatu.
"Wow. Tidak bakal cukup nih untuk kita berdua. Kita cari tempat lain saja ya Pan?", Scorpius berkata kepadaku.
"Siap!", aku menjawabnya dan kamipun mencari kompartmen yang kosong.
Bagus, kompartmennya ada di gerbong ketiga dan hanya kita berdua. Tidak seperti saat awal tahun yang harus berdesakan dengan keluarga besar Weasley.
"Jadi, kita akan ke London dan mencari alamat rumah kita?", aku bertanya.
"Menurut surat dad, rumah sementara kita berada di 8 Allen Street.", Scorp berkata.
"Hmm... Semoga saja rumahnya bisa ditinggali.", aku berkata dengan penuh harap dan akupun membaca sedikit tentang pelajaran selama semester 1, hanya untuk sedikit mengingatkan diriku.
"OK Pan, lihat. Begini cara kerjanya cermin 2 arah.", Scorp berkata sambil menunjukkan sebuah cermin.
Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kompartemen kami. Kulihat wajah Mike yang kewalahan berlari dari Common Room Slytherin menuju Hogwarts Express hanya untuk tidak ketinggalan.
"Oh hi semua. Capek. Capek sekali.", ia berkata lalu menjatuhkan diri disebelahku.
"Tidak jadi mencari apapun itu disekolah?", aku bertanya.
"Nggak. Aku akan memilih liburan denganmu. Kalaupun tidak, aku memilih untuk liburan dirumahku.", ia berkata.
"Lalu barangmu Mike?", Scorp bertanya.
"Hahaha, seseorang sepertiku tidak memerlukan banyak barang. Hanya tongkat dan beberapa galleons dan lembaran poundsterling sudah cukup. Lihat, semuanya sudah disini.", ia berkata sambil menunjukkan tasnya.
"Ayo kita jalan Pand.", ia menarikku keluar dari kompartemen kami.
Setelah keluar, ia mengajakku ke gerbong 2.
"Ucapkan hai kepada Dominica Clytemnestra dan Crystabella Fortunatus.", ia berkata sambil menunjukkan 2 orang perempuan-yang satu berambut merah dan yang satunya blonde.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Revenge Of The Death Eaters
FanfictionBagaimana jadinya jikalau Draco Malfoy tidak menikah dengan Astoria Greengrass? Bagaimana jikalau Draco Malfoy menikah dengan Hermione Jean Granger? Mungkin, Scorpius Malfoy masih ada. Ditambah dengan si kembar Pandora Malfoy dan Cassiopeia Malfoy. ...