Ignore Love [Mark Tuan Fanfiction] [EDITING]

Extra Part

Setelah Sera menyelesaikan pendidikannya, dan Mark menjadi CEO di perusahaan keluarganya, mereka berdua memutuskan untuk menikah. Dan saat ini, mereka sudah dikaruniai seorang putri bernama Elodie Tuan. Kini Elodie berumur 6 tahun.

Elodie tumbuh menjadi seorang putri yang cantik dan baik. Ia mewarisi kecantikan Sera tetapi sifat pendiamnya diturunkan dari Mark. Tetapi Elodie tidak dingin seperti Mark.

"Good morning, Daddy." Sapa Elodie saat ia menghampiri meja makan. Mark menoleh. "Owh, Good morning sweetheart." Mark mencium kening Elodie.

Lalu Elodie menghampiri Sera. Sera menyambutnya dengan senyum hangat. "Good morning, Mom."

Sera memberikan sepiring roti bakar dan segelas susu kepada Elodie.

"Elodie, daddy akan menjemput mu nanti sepulang sekolah."

"Aah, really? Jinjjayo?" Tanya Elodie memastikan. Mark mengangguk.

Elodie bersorak kegirangan, lalu ia berlari ke arah Mark lalu memeluknya. "Thank you, daddy. I love you so much."

Mark membalas pelukan anaknya itu.

"Kau tidak sibuk?" Tanya Sera.

"Tidak. Pekerjaan ku sudah ku selesaikan kemarin."

Sera mengangguk. Mereka pun melanjutkan makanannya kembali. Tiba-tiba, handphone Mark berbunyi, tanda ada telepon masuk.

Jinyoung?

Tidak biasanya Jinyoung menelpon Mark, apalagi setelah pernikahannya 7 bulan lalu.

"Hmm?" Jawab Mark.

"...."

"Baiklah. Aku akan menjenguk Seohee. Congrast for your baby." Mark mengakhiri telponnya.

"Nugu?" Tanya Sera.

"Jinyoung. Seohee melahirkan anak pertamanya."

"Seohee sudah melahirkan? Tetapi mereka baru menikah 7 bulan lalu." Mark tau apa yang dimaksud Sera. Mereka saling menatap sampai akhirnya mereka tertawa.

"Geez, i'm never expect he will do....." Mark tidak sanggup melanjutkan kalimatnya, ia masih saja tertawa. Sera menyetujui apa yang diucapkan oleh Mark.

"Okay, this afternoon, we will visit them." Ujar Mark setelah selesai tertawa.

"Setelah menjemput Elodie?" Tanya Sera.

Mark mengangguk. "Setelah aku menjemput Elodie, aku akan menjemput mu di rumah."

Sera mengangguk lagi.

"Are you ready,Elodie?" Tanya Mark.

"Yes daddy."

"Okay!! Let's go!!"

Sera membantu Elodie memakai tas dan juga sepatunya. Setelah selesai, Sera mencium kening putrinya. "Bye, Mom." Ujar Elodie sambil berlari menuju mobil.

Sera juga membantu Mark dalam merapikan dasinya. Setelah selesai, mereka saling menatap. Sera melemparkan senyum manisnya.

"Sudahlah, nanti Elodie terlambat." Ujar Sera.

"Aku akan menjemput mu nanti." Mark mencium kening Sera. Lalu Sera mencium pipi Mark. "Bye." Ujar Sera.

"Sunshine, you didn't kiss me." Ujar Mark dengan ekspresi kesal yang dibuat-buat.

Sera menaikkan sebelah alisnya bingung. "I did."

"No. You didn't."

Mark membuat Sera bingung. Mark bilang ia tidak menciumnya? Padahal Sera baru saja mencium pipi Mark. Mark menangkupkan tangannya di wajah Sera.