chapter 7(Flashback)

4.4K 264 2
                                    

Jay menyusul Jessy berbaring disampingnya dan merengkuh tubuhnya dan menenggelamkan tubuh mungil Jessy  kedalam dekapannya.

~~~~~~~~~~

Sekarang Jay dan Jessy memduduki kursi di pinggir danau taman belakang istana setelah lelah mengelilingi istana walaupun sebenarnya hanya Jessy yang merasa lelah tidak dengan Jay karena dia seorang vampire.

Mereka akan membahas masalah kemarin.Jessy terlihat santai sedangkan Jay terlihat tidak sabar dan mendesak Jessy terus agar cepat menjelaskan.

"Baiklah,aku akan jelaskan."ucap Jessy.

Flashback on

Pulang sekolah Jessy berjalan santai kerumah sambil sesekali bersenandung dan senyum-senyum sendiri.Entah kenapa dia senang dengan perlakuan Jay.

Tiba-tiba Jessy merasa ada yang mengikutinya.Dia memberanikan diri agar menoleh kebelakang.Sebenarnya sekarang masih sore tapi entah kenapa dia merasa takut dengan situasi ini karena dia baru sadar jalan ini sudah sepi.

Saat Jessy menoleh kebelakang disana tidak ada apapun tapi saat dia berjalan kembali dia merasa diikuti lagi akhirnya dia berlari tanpa menoleh kebelakang.

Tiba-tiba ada seseorang memakai jubah hitam dan memakai tudung hitam menghadang larinya.Jessy memberanikan diri agar bertanya.

"Tu..tuan se..dang apa?"tanya Jessy gugup,keringat dingin membasahi dahi mulus Jessy.

Bukannya menjawab tapi orang berjubah itu malah berjalan mendekat.Jessy melangkah mundur karena takut.

"K..kau siapa?"tanya Jessy yang masih berjalan mundur.
Dia tidak bisa melihat wajah orang itu karena tertutup tudung jubah hitamnya.

"Tenanglah,ikutlah bersamaku.Aku berjanji tidak akan menyakitimu asalkan kau akan ikut bersamaku dengan baik-baik."ucap orang itu yang sebenarnya Martin.

"B...baiklah tapi k..kita mau m..mau kemana?"tanya Jessy,dia menurutinya karena dia masih sayang nyawa nya.Dia tau kalau orang berjubah itu bahaya.

"Jangan takut,kita akan ke suatu tempat mungkin menyeramkan bagi kamu tapi aku berusaha melindungimu.Oh ya,namaku Martin."ucap Martin yang dibalas anggukan oleh Jessy.

Tangan Martin terulur kedepan dan mucul cahay terang berwarna ungu gelap berbentuk pola lingkaran.

"Masuklah!"ucap Martin dan Jessy menurutinya.Dia melangkah masuk dan disusul Martin.

**************

Sampailah Jessy dan Martin disebuah ruangan yang terlihat seperti kamar tapi hanya ada lilin yang meneranginya.

"Kau istirahatlah disini."ujar Martin yang sudah membuka tudung jubahnya.
Martin terlihat seumuran dengan Jay,dia juga tampan tapi lebih tampan Jay.

"Lalu kau mau kemana?"tanya Jessy.

"Aku ingin menemui seseorang."jawab Martin yang dibalas anggukan dari Jessy.

Martin berjalan ke arah pintu dan menghilang dibalik pintu.

Setelah kepergian Martin,Jessy hanya melihat sekitar kamar itu.Disana ada ranjang yang cukup untuk dua orang dan hanya ada satu lampu untuk menerangi kamar ini.

Karena merasa lelah akhirnya Jessy memutuskan istirahat sebentar.Dia berpikir kalau Martin mungkin baik jadi dia tidak terlalu merasa khawatir walaupun dia harus tetap waspada.

***************

Martin berjalan dengan langkah lebar-lebar.Dia memasuki ruangan sama gelapnya seperti kamar yang ditempati Jessy bedanya itu bukan kamar dan lebih luas.

I LOVE VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang